Pembalap Moto3, David Alonso, kini tengah mempersiapkan MotoGP Jepang dengan sebaik mungkin, sebab dia bisa saja mengunci gelar juara dunia di balapan yang akan dilaksanakan di Sirkuit Motegi tersebut.
Diketahui, Alonso sedang memuncaki klasemen sementara Moto3 dengan total poin sebanyak 296. Dia cukup kuat untuk mengunci gelar lebih awal karena sudah memimpin 97 angka lebih banyak dibandingkan dengan rival terdekatnya, Holgado. Jika pekan ini dia dapat mempertahankan keunggulan sampai 100 poin, maka dia akan mendapatkan gelar juara dunia pertamanya.
Keberhasilannya ini juga akan menyamai jumlah kemenangan Joan Mir di tahun 2017, yakni 10 kali, serta mendekati rekor Valentino Rossi yang telah meraih 11 kemenangan dalam satu musim.
Namun, siapa sangka keberhasilan pembalap berusia 18 tahun ini ternyata juga didukung oleh seniornya, yakni Marc Marquez. Alonso mengaku mendapatkan nasehat dari Marquez untuk fokus mengejar gelar juara dunianya di MotoGP.
"Marquez mengatakan kepada saya bahwa lebih baik memenangkan kejuaraan daripada hanya memulai (karir) di MotoGP. Itu melekat di ingatan saya, karena itu adalah pelajaran penting tentang pentingnya pengalaman dan kemajuan di setiap kategori," ungkap Alonso, dilansir dari laman Paddock GP.
Menjadi pembalap MotoGP tentu merupakan impian dari setiap pembalap di dunia, tapi untuk bisa di sana mereka harus melalui proses-proses yang tidak mudah. Atas nasehat yang diberikan Marc tersebut, Alonso tampaknya akan lebih menikmati proses yang sedang ia lalui sekarang.
"Saya selalu mencoba meminta saran dari para pembalap ini, mereka ada di MotoGP karena suatu alasan, yakni mengalami apa yang saya alami sekarang," imbuhnya.
David Alonso sendiri sebelum berjuang untuk gelar juara dunia di Moto3, sudah terlebih dahulu memenangkan Red Bull Rookies Cup dan European Talent Cup.
Kini dengan segala potensi yang dia miliki, Alonso akan meraih satu pencapaian baru dalam karir balapnya. Perlahan tapi pasti, pembalap asal Kolombia ini pasti akan mengikuti jejak para juara dunia Moto3 yang lain termasuk Marc Marquez, yakni naik ke Moto2 dan berakhir di MotoGP.
BACA BERITA ATAU ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE
Baca Juga
-
Pecco Bagnaia: Marc Marquez Kompetitif dan Paling Siap Jalani MotoGP 2025
-
Tak Mau Kalah, Oscar Piastri Juga PD Bisa Jadi Juara Dunia F1 2025
-
Didepak Red Bull, Sergio Perez Bakal Kembali ke F1 Tahun Depan?
-
Pertama Kali Jadi Pembalap Pabrikan, Marco Bezzecchi Alami Kebingungan
-
GP25 Terlalu Lemah, Ducati Bakal Gunakan GP24 Lagi untuk Musim Ini?
Artikel Terkait
-
Pemesanan Tiket MotoGP Mandalika Mulai Dibuka, Harga Termurah Rp 140 Ribu
-
Pecco Bagnaia: Marc Marquez Kompetitif dan Paling Siap Jalani MotoGP 2025
-
Tak Mau Kalah, Oscar Piastri Juga PD Bisa Jadi Juara Dunia F1 2025
-
Pertama Kali Jadi Pembalap Pabrikan, Marco Bezzecchi Alami Kebingungan
-
GP25 Terlalu Lemah, Ducati Bakal Gunakan GP24 Lagi untuk Musim Ini?
Hobi
-
Kalahkan China 3-1 dan Cetak Sejarah, Indonesia Juarai BAMTC 2025
-
Piala Asia U-20: Menerka Formula Indra Sjafri untuk Kejutkan Uzbekistan
-
Jelang Lawan Uzbekistan, Timnas Indonesia U-20 Dihantui Statistik Buruk Indra Sjafri
-
Piala Asia U-20: Laga Lawan Uzbekistan dan Capaian Shin Tae-yong yang Terus Membayangi
-
Pecco Bagnaia: Marc Marquez Kompetitif dan Paling Siap Jalani MotoGP 2025
Terkini
-
Demi Efisiensi Anggaran, Pendidikan Dikorbankan: Bijakkah Keputusan Ini?
-
Ulasan Buku Rahasia Sang Waktu, Investasikan Waktu untuk Kehidupan Bermakna
-
3 Sunscreen dengan Antioksidan untuk Kulit Sehat, Bebas Kusam dan Kerutan!
-
Hendery Balik Kampung, WayV Sukses Gelar Konser 'On The Way' di Macau
-
Tagar 'Kabur Aja Dulu' Trending, Anak Muda Mau Pindah ke Mana?