Ayu Nabila | Agus Siswanto
Persis Solo mengakhiri kontrak Milomir Seslija karena dianggap gagal mengangkat performa Tim. (ligaindonesiabaru.com)
Agus Siswanto

Setelah sempat diistirahatkan beberapa waktu oleh manajemen Persis Solo, akhirnya nasib Milomir Seslija ditentukan pada Selasa malam (8/10). Saat itu pihak manajemen menyatakan mengakhiri kerja sama dengan pelatih tersebut untuk menangani Persis Solo dalam lanjutan BRI Liga 1 2024/2025.

“Keputusan manajemen Laskar Sambernyawa ini diambil sebagai respon cepat dan obyektif atas hasil minor klub pada awal musim 2024/25, sekaligus memberi kesempatan bagi tim untuk mendapatkan suasana baru demi hasil yang lebih positif,” tulis laman ligaindonesiabaru.com, Rabu (9/10/2024).

Hasil minor memang menjadi alasan utama pemberhentian Milomir Seslija sebagai pelatih. Sebab hingga jeda internasional ini, Persis masih bekutat di posisi bawah klasemen dengan menduduki posisi 15.

Alasan pemecatan ini pun tidak jauh beda dengan para pelatih lain di BRI Liga 1. Hal ini dirasakan pula oleh Widodo Cahyono Putro dari Madura United maupun Hendri Susilo di Semen Padang FC. Kegagalan para pelatih mendongkrak peringkat membuat pihak manajemen harus segera mengambil langkah cepat.

Bagi Persis sendiri pemecatan ini sebenarnya cukup dilematis. Sebab setelah berakhirnya jeda internasional, Persis dihadapkan dengan laga berat. Pada tanggal 19 Oktober mereka akan menjamu Borneo FC di Stadion Manahan, Solo. Sedangkan pada 27 Oktober harus melawat ke Stadion I Wayan Dipta, Gianyar menghadapi Bali United FC.

Untuk menghadapi 2 laga penting tersebut, Persis menugaskan Yogie Nugraha sebagai caretaker. Sedangkan staf yang akan mendampingi adalah Tithan Wulung, Eddy Harto, dan Felipe Chaves.

Langkah ini merupakan langkah darurat menghadapi lanjutan BRI Liga 1. Sama halnya dengan Madura United, Persis pun harus segera mencari pelatih tetap untuk mengangkat performa tim. Tindakan menunda-nunda pencarian pelatih dikhawatirkan akan membuat Persis semakin terpuruk di dasar klasemen.

Dari catatan yang ada, Persis hanya mampu menang 1 kali dalam 7 kali penampilan di BRI Liga 1. Nilai 4 yang kini dikoleksi hasil dari 1 kemenangan dan 1 hasil imbang, sedangkan 5 laga lain Persis mengalami kekalahan. Jika hal ini dibiarkan, Persis dipastikan tidak akan mampu mengulang prestasi musim lalu dengan menduduki peringkat 10 BRI Liga 1.