
Masalah klise kembali menghantam tunggal putri andalan Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung dalam semifinal Arctic Open 2024, Sabtu (12/10/2024). Meskipun sempat memaksakan bermain 3 gim terhadap Han Yue, pemain China, akhirnya Jorji harus kalah dengan menyakitkan.
Jorji sendiri terbilang terlambat panas dalam laga tersebut. Pada gim pertama, Jorji nyaris tidak berdaya. Berdasarkan data grafik yang tersaji di laman bwfworldtour.bwfbadminton.com, Sabtu (12/10/2024), Jorji nyaris tidak melakukan perlawanan sama sekali.
Di gim pertama, Jorji langsung tercecer 0-5 dari Han Yue. Bahkan saat interval pertama, skor pun terasa di luar nalar. Han Yue unggul jauh, 11-1. Posisi ini bertahan hingga gim pertama berakhir, di mana Jorji hanya mampu meraih angka 9.
Di gim kedua, Jorji ternyata mampu membalik keadaan. Dalam posisi saling berkejaran, Jorji menyudahi gim kedua dengan angka 21-16. Sehingga pertandingan pun berlanjut ke gim ketiga.
Namun entah apa yang terjadi, di gim ketiga Jorji justru banyak melakukan kesalahan sendiri. Situasi gim ketiga sangat mirip dengan gim pertama, Jorji tercecer sejak awal gim. Dan ujung-ujungnya, poin Jorji kembali terhenti di angka 9.
“Di gim kedua saya merasa cukup berusaha untuk bisa menang, tapi kemudian kembali lagi saya melakukan banyak kesalahan sendiri. Saya tidak bisa meminimalisir error,” ungkap Jorji dikutip dari laman PBSI, Sabtu (12/10/2024).
“Terlihat dari lawan, dia adalah pemain dengan tipe bertahan, dia bukan tipe pemain yang mematikan, jadi banyak sekali lawan memperoleh poin dari kesalahan saya hari ini,” lanjut Jorji.
Situasi semacam ini bukan hanya sekali ini saja dialami Jorji. Dalam beberapa even sebelumnya, Jorji terkadang begitu hebat mendulang poin, namun tiba-tiba dengan cepat kehilangan poin karena kesalahan sendiri.
Situasi yang dialami Jorji sepintas mirip dengan yang dialami Ginting. Dalam laga sebelumnya, Ginting pun mengalami hal yang sama. Penampilan yang begitu menjanjikan tiba-tiba rusak karena kesalahan sendiri.
Dengan kekalahan Jorji ini, maka peluang Indonesia memperoleh gelar di nomor tunggal putri tertutup. Padahal jika melihat dari para pemain yang tampil, ajang Arctic Open 2024 menjadi kesempatan besar bagi Jorji. Sebab para musuh bebuyutan Jorji tidak ikut seperti An See Young, Chen Yu Fei, Akane Yamaguchi, Tai Tzu Ying, dan Cristina Marin.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Sama-sama Bertanding Malam Ini, Timnas Indonesia dengan Malaysia Beda Level
-
Gigit Jari! Indonesia Open 2025 Buktikan Bulutangkis Indonesia Merosot Tajam?
-
Dilengserkan dari Kursi Pelatih, Nasib Jesus Casas Mirip Shin Tae-yong
-
3 Hal yang Membuat Prestasi Timnas Indonesia U-17 Layak Mendapat Apresiasi
-
Tanpa Gustavo Almeida, Persija Jakarta Hadapi Madura United FC di Bangkalan
Artikel Terkait
-
Lolos Babak Semifinal Arctic Open 2024, Saatnya Jonatan Christie Raih Gelar
-
Dihadang Pasangan Malaysia Lagi, Fajar/Rian Gagal Amankan Tiket Semifinal
-
Lolos Babak 8 Besar, Fajar/Rian Hadapi Pasangan Malaysia di Perempat Final Arctic Open 2024
-
Arctic Open 2024: Lagi-Lagi Anthony Ginting Harus Gagal di Babak 32 Besar
-
Hari Ketiga Arctic Open 2024, Tujuh Wakil Indonesia Siap Bertanding!
Hobi
-
Dicukur Malaysia 4 Gol, Vietnam Tak Beranjak dari Kenangan Pahit Bersua Indonesia dan Filipina
-
Hargai Jasa Alfredo Vera, Manajemen Madura United Siap Lanjut Kerja Sama?
-
Ditangani Dua Pelatih Berkualitas, Bagaimana Capaian Patrick Kluivert dan STY di Ronde Ketiga?
-
Hajime Moriyasu Akui Belum Puas Walau Beri Timnas Indonesia Kekalahan Pahit
-
Diberondong 6 Gol, Timnas Indonesia Catatkan Rekor Baru di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Terkini
-
Akar Lokal untuk Krisis Global: Bisa Apa Desa terhadap Perubahan Iklim?
-
Review Film Predator Killer of Killers: Saat Pemburu Jadi yang Diburu
-
Dapur Kosan Tanpa Pepes Ikan: Cerita Rasa dan Rumah yang Tertinggal
-
5 Rekomendasi Film Korea untuk Kamu yang Ingin Keluar dari Zona Nyaman
-
Review Novel Summer in Seoul, Ketidaksengajaan Berakhir Mengungkap Masa Lalu