Pemilik 3 kali gelar juara dunia, Jorge Lorenzo, telah mengakhiri karir balapnya di MotoGP pada tahun 2019 lalu. Akan tetapi, ada kalanya dia teringat dengan momen-momen ketika dirinya berkompetisi di ajang balap motor terbaik di dunia ini. Salah satunya adalah saat mantan rekan setimnya, Marc Marquez, memenangkan GP Aragon 2024 lalu.
"Saya berada di sana dan melihat orang-orang mengejar rekan-rekan saya yang lebih muda dan Marc merayakan kemenangan bersama timnya, setelah itu saya menyadari bahwa saya tidak akan merasakan momen ini lagi," ujar Lorenzo, dilansir dari laman GPOne.
Jorge Lorenzo selama ini dianggap sebagai salah satu pembalap terbaik dalam sejarah MotoGP dengan 3 gelar yang berhasil diraihnya. Tak hanya itu, dia juga memiliki cukup banyak pengalaman dengan berbagai macam motor, 3 tim pernah menjadi rumahnya, yakni Yamaha, Ducati, Honda.
Sayangnya, pembalap asal Spanyol tersebut mengaku kurang menikmati setiap kemenangan-kemenangan yang diraihnya karena terlalu fokus untuk menyiapkan balapan selanjutnya.
"Ketika saya mulai balapan di Kejuaraan Dunia, saya menang dan naik podium, tapi saya tidak pernah merayakannya karena saya memikirkan balapan berikutnya. Baru seak 2015 saya mulai melakukan itu (selebrasi) dan terkadang Marc uga ikut," imbuhnya.
Seiring berjalannya waktu, dia baru menyadari bahwa setiap kemenangan perlu dirayakan karena bisa saja itu adalah kemenangan terakhir atau podium terakhirnya.
Lorenzo diketahui terakhir memenangkan balapan pada GP Austria tahun 2018, sebelum kecelakaan hebat di GP Belanda meyakinkan dirinya untuk pensiun.
Sebelumnya, Lorenzo mengaku merasa bahagia hidup tanpa balapan, tapi untuk kali pertama dalam lima tahun ketidakhadirannya di MotoGP, dia merasa rindu terhadap momen-momen di mana dia masih aktif.
"Ini adalah tahun pertama di mana saya merasakan sedikit nostalgia dengan balapan masa lalu saya. Empat atau lima tahun sebelumnya, saya sangat senang dan bangga hidup tanpa balapan, namun sekarang saya merindukannya," katanya.
Setelah pensiun, Lorenzo memutuskan untuk benar-benar istirahat dari dunia balap tanpa mengambil peran penting seperti beberapa pembalap lain yang memilih untuk menjadi test rider (Dani Pedrosa dan Aleix Espargaro). Dia lebih aktif menjadi komentator atau narasumber dalam acara TV, khususnya acara olahraga balap motor.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
F1 GP Las Vegas 2024, Bisakah Max Verstappen Kunci Gelar Juara Dunia?
-
Gagal Raih Juara Dunia, Apakah Pecco Bagnaia Ikuti Jejak Marc Marquez?
-
Berhak Pakai Nomor 1, Jorge Martin Pilih Ganti atau Tidak?
-
Motor GP25 Dapat Respons Baik dari Diggia, Terlihat Lima Tahun Lebih Maju
-
Ducati Sudah Coba Komunikasi Radio di Tes MotoGP Barcelona, Begini Hasilnya
Artikel Terkait
-
Gagal Raih Juara Dunia, Apakah Pecco Bagnaia Ikuti Jejak Marc Marquez?
-
Nostalgia Jupiter Z: Motor Bebek yang Lahir di Lintasan Balap, Harga Bekas Tetap Stabil
-
Berhak Pakai Nomor 1, Jorge Martin Pilih Ganti atau Tidak?
-
DNA MotoGP Dalam Kemasan 125cc, Intip Pesona Duet Aprilia RS125 dan Tuono 125
-
Motor GP25 Dapat Respons Baik dari Diggia, Terlihat Lima Tahun Lebih Maju
Hobi
-
Kalahkan Shi Yu Qi, Jonatan Christie Segel Tiket Final China Masters 2024
-
Bambang Pamungkas Sebut Mimpi Indonesia ke Piala Dunia Masih Ada, Kenapa?
-
F1 GP Las Vegas 2024, Bisakah Max Verstappen Kunci Gelar Juara Dunia?
-
AFF Cup 2024 Resmi Gunakan Teknologi VAR, Kabar Buruk Bagi Timnas Vietnam?
-
Belum Dilirik STY untuk AFF Cup 2024, Apakah Jens Raven Tak Masuk Kriteria?
Terkini
-
Seni Menyampaikan Kehangatan yang Sering Diabaikan Lewat Budaya Titip Salam
-
3 Moisturizer Lokal yang Berbahan Buah Blueberry Ampuh Perkuat Skin Barrier
-
Bangkit dari Keterpurukan Melalui Buku Tumbuh Walaupun Sudah Layu
-
The Grand Duke of the North, Bertemu dengan Duke Ganteng yang Overthinking!
-
5 Manfaat Penting Pijat bagi Kesehatan, Sudah Tahu?