China berhasil menjegal langkah Timnas Indonesia yang bertekad meraih kemenangan perdana. Mengandalkan serangan balik dan situasi bola mati, mereka berhasil menunjukkan efektivitas yang baik dalam matchday keempat Grup C kualifikasi Piala Dunia round 3 dengan menang 2-1 atas pasukan merah putih.
Diketahui bahwa sebenarnya tim asuhan pelatih Shin Tae-yong mendominasi lebih dari 70 persen penguasaan bola. Namun catatan tersebut tak mampu membawa mereka menaklukkan tim tuan rumah yang menyambut di Qingdao Youth Football Stadium pada Selasa (15/10/2024) malam WIB.
Melansir Suara.com, pelatih Shin Tae-yong menilai bahwa skuad besutannya kurang beruntung. Sebab sedikit lengah, juga melakukan kesalahan sendiri yang tidak perlu. Di balik itu semua, starting line up yang dipilih oleh juru taktik asal Korea Selatan tersebut menuai pro dan kontra.
Ia dinilai melakukan blunder dengan menyimpan Rizky Ridho, Malik Risaldi, hingga Thom Haye. Apalagi gol tunggal milik Timnas Indonesia diciptakan oleh Haye yang turun dari bangku cadangan setelah turun minum selesai.
Reaksi Pelatih China
Dragon Team menjamu Timnas Indonesia bersama deretan rumor tentang konflik internal yang melibatkan sang pelatih, yakni Branko Ivankovic. Bahkan juru taktik berusia 70 tahun itu disebut-sebut bisa dipaksa mundur dari jabatannya sekarang apabila gagal menaklukkan Jay Idzes dan kolega.
Ia pun memberikan apresiasi kepada para pemain China yang berhasil meredam gempuran skuad Garuda. Tak ketinggalan, Ivankovic turut mengakui kekuatan yang dibawa oleh Shin Tae-yong.
“Kami bisa membatasi serangan lawan dengan sangat baik dan tidak banyak memberikan kesempatan. Tidak diragukan bahwa Indonesia adalah tim kuat dengan banyak pemain naturalisasi dari Eropa. Laga ini sangat sulit. Selamat pada para pemain atas kerja keras mereka untuk kemenangan ini,” kata Ivankovic, Rabu (16/10/2024).
Keberhasilan mengalahkan Indonesia memutus tren negatif China yang sebelumnya menelan tiga kekalahan beruntun atas Jepang, Arab Saudi, dan Australia. Sedangkan bagi Indonesia, hasil itu menodai catatan positif di mana kemarin mereka mampu menahan imbang deretan tim kuat seperti Arab Saudi, Australia, serta Bahrain.
Namun, perjuangan belum berakhir. Masih ada 6 laga yang perlu dijalani dan dimaksimalkan oleh Timnas Indonesia.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Telat Gabung, Septian David Maulana Optimis Cepat Adaptasi di Malut United
-
Tolak Bahas Klub, Jens Raven Akui Fokus Penuh pada Timnas Indonesia U-23
-
Gerald Vanenburg Cermati Timnas Filipina, Garuda Muda Siap Kembali Tempur?
-
Timnas Indonesia U-23 Tetap Perlu Evaluasi Meski Pesta Gol di Laga Perdana
-
Bojan Hodak Tegaskan Pentingnya Pemusatan Latihan di Thailand untuk Persib Bandung
Artikel Terkait
-
Timnas Gagal Petik Poin dari China, Jokowi Sebut Kalah Menang Itu Biasa: Kita Masih Punya Peluang
-
Thom Haye: Bisa-bisanya Maarten Paes Gampang Dibobol
-
Alasan Mees Hilgers Seperti Orang 'Linglung' saat Timnas Indonesia Dihajar China, Ada Pengaruh Instruksi STY
-
Pendukung Bahrain Keluar dari Goa, Sorak Sorai Kekalahan Timnas Indonesia
-
Ramai Hashtag #STYOut, 3 Pelatih Top Ini Cocok Jadi Pengganti Nakhoda Timnas Indonesia?
Hobi
-
Meski Berpesta 8 Gol, namun Hasil Laga Indonesia vs Brunei Bisa Jadi Tak Akan Dihitung
-
Catatkan Double Hattrick, Kelebihan Apa yang Tampak dalam Diri Jens Raven di Laga Perdana?
-
Tanggapi Rumor Max Verstappen, Kimi Antonelli: Saya Lakukan yang Terbaik
-
Debut di Laga vs Brunei, Ternyata Begini 3 Pakem Permainan Gerald Vanenburg Bersama Timnas U-23
-
Telat Gabung, Septian David Maulana Optimis Cepat Adaptasi di Malut United
Terkini
-
Yogyakarta Gamelan Festival Ke-30: Festival Musik, Seni dan Anak Muda, dengan Spirit Gamelan
-
Review Film Brick: Dinding Misterius yang Menutupi Akses Hidup Manusia
-
The Old Woman with the Knife, Film Laga Solid dengan Karakter yang Impresif
-
Setelah Jepang, Novel Hujan Karya Tere Liye Hadir Versi Bahasa Inggris!
-
4 Spot Foto Bunga-Bunga Cantik di Batu yang Instagramable dan Bikin Betah!