Belum juga redam amarah para pencinta Timnas Indonesia pasca pertarungan penuh drama yang terjadi kala Pasukan Merah Putih bersua dengan Bahrain beberapa waktu lalu, kali ini mereka akan kembali disuguhi laga yang melibatkan Pasukan Garuda Muda melawan negara dari kawasan yang sama.
Menyadur laman Suara.com, Timnas Indonesia U-17 yang menjalani babak Kualifikasi Piala Asia U-17 harus langsung berjibaku melawan Kuwait, negara yang terletak tak jauh dari Bahrain. Menurut jadwal yang dirilis oleh Suara.com, pertarungan antara kedua kesebelasan itu akan tersaji pada hari Rabu (23/10/2024) dan bertempat di Abdullah Alkhalifa Alsabah Stadium, Mishref Kuwait.
Bagi sebagian pendukung Timnas Indonesia, laga melawan Kuwait tentu saja menjadi sebuah hal yang cukup mengkhawatirkan. Pasalnya, sepertimana tim-tim yang berasal dari kawasan Asia Barat, mereka selalu saja memiliki trik yang kadang menyebalkan untuk bisa meraih kemenangan saat berjumpa lawan-lawannya.
Sebagaimana Bahrain yang melakukan beragam kecurangan saat bertarung melawan Indonesia pada tanggal 10 Oktober 2024 lalu, Kuwait U-17 pun disinyalir bisa melakukan hal serupa kepada anak asuh coach Nova Arianto tersebut.
Bahkan, yang lebih mengkhawatirkan lagi adalah, Pasukan Garuda Muda bisa saja mendapatkan nasib yang lebih buruk jika dibandingkan dengan apa yang dialami oleh Timnas Indonesia senior lalu. Seperti misal, jika kita merunut pada lansiran laman Suara.com (11/10/2024) lalu, Bahrain sukses menahan imbang Timnas Indonesia karena dituding mendapatkan banyak bantuan dari wasit yang memimpin jalannya laga.
Namun, di samping bantuan dari wasit Ahmed Al Kaf di laga tersebut, para pemain Bahrain juga kerap memainkan trik mengulur-ulur waktu serta memancing emosi para pemain Timnas Indonesia. Dan inilah yang perlu kita takutkan bersama.
Penggunaan taktik mengulur-ulur waktu yang dilakukan oleh Kuwait nanti, berpotensi membawa Indonesia U-17 mengalami nasib yang lebih buruk daripada seniornya. Bagaimana tidak, jika anak-anak Garuda Muda terpancing emosinya karena ulah pemain tuan rumah, tentu saja akan membawa hal buruk bagi Pasukan Muda Merah Putih ini.
Dengan emosi dan psikologi yang masih belum stabil di usia belasan tahun, tentunya mereka sangat rentan untuk terpancing amarahnya karena tindakan provokatif dari para pemain Kuwait nanti. Dan jika hal itu terjadi, maka layangan kartu, baik kuning maupun merah, pasti akan menghampiri yang pastinya akan berakibat fatal pada permainan yang dikembangkan di lapangan.
Jadi, sekali lagi, anak-anak Garuda harus benar-benar berhati-hati. Jangan sampai terpancing ulah provokatif Kuwait, karena hal itu bisa membawa mereka mendapatkan nasib yang lebih buruk daripada seniornya saat menghadapi tim sekawasan dengan Kuwait beberapa waktu lalu.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Piala Dunia U-17 dan Panggung Nova Arianto Mereduksi PR Besar dari Piala Asia U-17
-
Timnas Malaysia Menderita, Striker Naturalisasi Vietnam Malah Bikin Suasana Tambah Panas!
-
Piala Dunia U-17: Hanya Satu Kemenangan, Nova Arianto Akan Lewati Rekor Pendahulunya di Turnamen
-
Bukan Hanya Satu, FIFA Soroti Tiga Pemain Timnas Indonesia Sekaligus Jelang Piala Dunia U-17!
-
Piala Dunia U-17: Lawan Zambia di Laga Perdana, Timnas U-17 Wajib Menang Karena 2 Alasan Ini!
Artikel Terkait
-
3 Pemain yang Diprediksi Jadi Tumpuan Timnas U-17 di Kualifikasi Piala Asia
-
Mauro Zijlstra Kode Segera Bela Timnas Indonesia, Sinyal Bahaya untuk Jens Raven?
-
3 Alasan Timnas Indonesia U-17 Kalahkan Kuwait di Kualifikasi Piala Asia U-17
-
Kualifikasi AFC U-17: Pasukan Garuda Jalani Laga Berat Berbalut Sentimen Antar Konfederasi Regional
-
Akui Tertarik Bela Indonesia, Akankah Dean James Dinaturalisasi oleh PSSI?
Hobi
-
Dihajar Zambia, Timnas Indonesia U-17 Butuh Evaluasi Penuh?
-
Media Asing Sebut Park Hang-seo sedang Diminati oleh PSSI, Benarkah?
-
Takluk 1-3 dari Zambia, Ini Skenario Lolos Fase Grup Timnas Indonesia U-17
-
Piala Dunia U-17: Bukti Timnas Indonesia Tak Boleh Remehkan Tim Lawan!
-
Piala Dunia U-17 dan Panggung Nova Arianto Mereduksi PR Besar dari Piala Asia U-17
Terkini
-
Melalui Film No Other Choise, Park Chan-wook Menelanjangi Kapitalisme
-
Review Film Regretting You: Sebuah Kisah Pengkhianatan dan Cinta yang Rapuh
-
4 Lifting Cream dengan Kandungan Peptide, Bikin Wajah Kencang Tanpa Botox
-
Terinspirasi dari Karier sang Ibu, Ternyata Ini Cita-Cita Awal Yura Yunita!
-
Sinopsis Game Change, Drama Jepang Terbaru Motoki Nakazawa dan Ren Ishikawa