Setelah laga menegangkan yang melibatkan pasukan Timnas Indonesia senior di babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 beberapa waktu lalu, kali ini giliran Timnas Indonesia U-17 yang akan berjibaku. Menyadur laman AFC, Pasukan Muda Merah Putih yang akan menjalani rangkaian babak Kualifikasi Piala Asia U-17, bakal memulai kampanye mereka pada 23 Oktober 2024 besok.
Lawan yang dihadapi oleh anak asuh coach Nova Arianto ini pun juga bukan lawan yang mudah. Pasalnya, berdasarkan jadwal yang dirilis oleh AFC, di laga perdana tersebut, Pasukan Garuda Muda akan langsung berhadapan dengan Kuwait di kandang mereka, Abdullah Alkhalifa Alsabah Stadium, Mishref.
Bertarung melawan Kuwait yang notabene merupakan negara dari kawasan Timur Tengah, tentu membuat Pasukan Muda Merah Putih dan pendukungnya teringat kembali dengan kejadian beberapa waktu lalu.
Pada 10 Oktober 2024 lalu, Timnas Indonesia senior yang bertarung melawan Bahrain di babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Putaran Ketiga, benar-benar dikerjai habis-habisan oleh sang tuan rumah, sehingga membuat sentimen antar regional di bawah naungan konfederasi sepak bola Asia ini mulai tumbuh.
Memang, sudah bukan sebuah hal yang aneh lagi jika tim-tim yang berasal dari kawasan Asia Tenggara ini selalu saja menjadi sasaran empuk untuk dikerjai oleh negara-negara yang berasal dari kawasan Asia Barat tersebut.
Pasalnya, tak hanya Indonesia saja yang pernah merasakan hal tersebut, melainkan hampir seluruh wakil Asia Tenggara yang bertemu dengan tim-tim Asia Barat mengalami nasib yang serupa. Contoh nyatanya pun jelas, Malaysia, Vietnam serta Thailand, sudah merasakan taktik nakal yang dijalankan oleh tim-tim Asia Barat itu.
Maka tak mengherankan jika pada akhirnya, sentimen antara Asia Tenggara melawan Asia Barat pun kembali muncul ketika Pasukan Muda Indonesia ini harus kembali bertarung melawan Kuwait yang juga berasal dari konfederasi sepak bola Asia Barat. Terlebih lagi, pada pertarungan kali ini, Kuwait yang akan menjadi tuan rumah babak Kualifikasi, sehingga hal-hal absurd seperti kejadian terakhir di Timnas Senior memiliki potensi untuk terulang kembali.
Lantas, apaka sentimen antara konfederasi regional Asia Tenggara melawan Asia Barat ini kembali terjadi? Tentu saja kita harus menunggu hingga pertandingan dilangsungkan!
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Meski Disanksi FIFA, 7 Pemain Naturalisasi Malaysia Masih Bisa Bela Harimau Malaya! Kok Bisa?
-
FIFA Matchday Bulan November dan Ulah 2 Negara Tetangga yang Harusnya Bikin Malu PSSI
-
Segera Diumumkan, Pelatih Baru Skuat Garuda Harus Rela Dirundung Standar Tinggi Warisan STY
-
FIFA Puskas Award 2025 dan Potensi Besar Lambungan Market Value Rizky Ridho
-
Ironi Besar! Munculnya Roadmap Timnas Indonesia Justru Perlihatkan Carut Marut PSSI
Artikel Terkait
-
Akui Tertarik Bela Indonesia, Akankah Dean James Dinaturalisasi oleh PSSI?
-
Prediksi 3 Pemain Pengganti Kapten Asnawi Mangkualam di Timnas Indonesia vs Jepang
-
Satu Pemain Paling 'Tersiksa' jika Thomas Poll Bela Timnas Indonesia, Auto Dicoret STY?
-
Shin Tae-yong Dapat Kabar Gembira! 3 Penyerang Timnas Indonesia Gacor Jelang Lawan Jepang
-
3 Negara yang Berani Tinggalkan AFC, Salah Satunya Bikin Konfederasi Baru, Indonesia Berani Tiru?
Hobi
-
Nova Arianto Promosi, Siapa Kandidat Pelatih Baru Timnas Indonesia U-17?
-
Meski Disanksi FIFA, 7 Pemain Naturalisasi Malaysia Masih Bisa Bela Harimau Malaya! Kok Bisa?
-
Nova Arianto Usung Target Tinggi usai Ditunjuk Jadi Pelatih Timnas U-20
-
FIFA Matchday Bulan November dan Ulah 2 Negara Tetangga yang Harusnya Bikin Malu PSSI
-
Segera Diumumkan, Pelatih Baru Skuat Garuda Harus Rela Dirundung Standar Tinggi Warisan STY
Terkini
-
Antara Keluarga dan Masa Depan, Dilema Tak Berujung Sandwich Generation
-
Buy or Bye: 6 Aksesoris iPad yang Wajib Dipertimbangkan sebelum Checkout
-
Bukan soal Pajak! Purbaya Tegaskan Thrifting Tetap Ilegal di Indonesia
-
Cliquers, Bersiap! Ungu Guncang Yogyakarta Lewat Konser 'Waktu yang Dinanti'
-
Vidi Aldiano Menang Gugatan Nuansa Bening, Tuntutan Rp28,4 Miliar Gugur!