Beberapa waktu lalu, Timnas Indonesia U-17 kembali menorehkan sebuah prestasi membanggakan di pentas persepakbolaan internasional. Setelah melalui pertarungan yang ketat melawan tim sekelas Kuwait dan Australia, anak asuh coach Nova Arianto tersebut pada akhirnya sukses menggenggam satu tiket ke putaran final Piala Asia U-17.
Menyadur laman AFC, kepastian satu tiket putaran final tersebut didapatkan oleh Pasukan Garuda Muda setelah mereka berhasil menjadi salah satu dari lima runner up terbaik gelaran babak kualifikasi. Dengan modal satu kemenangan atas Kuwait dan hasil imbang atas Australia, Timnas U-17 berhak menempati posisi ketiga di antara para barisan runner-up di babak tersebut.
Keberhasilan Pasukan Muda Merah Putih di bawah asuhan coach Nova Arianto ternyata juga membukakan sebuah kesempatan untuk mengukir sejarah. Pasalnya, dengan lolos ke putaran final Piala Asia U-17, kans Pasukan Muda Merah Putih untuk bisa kembali berlaga di gelaran Piala Dunia U-17 terbuka sangat lebar.
Hal ini tak lepas dari kebijakan terbaru dari FIFA, di mana mereka melakukan penambahan jumlah kontestan yang berlaga di Piala Dunia U-17 tahun 2025 mendatang, di mana dari semula 24 kontestan, menjadi dua kali lipatnya. Imbasnya adalah, slot benua Asia mengalami penambahan pula, di mana menurut lansiran dari akun X @theaseanball pada 24 Mei 2024 lalu bertambah dari 4 peserta menjadi 8 peserta otomatis.
Itu berarti pula, kans Indonesia untuk lolos ke Piala Dunia U-17 secara beruntun sekaligus mengukirkan sejarah menjadi terbuka sangat lebar. Pasalnya, dengan 16 peserta putaran final Piala Asia U-17 edisi mendatang, Pasukan Garuda Muda hanya perlu menapaki babak kedua alias 8 besar saja untuk bisa menggenggam satu tiket ke putaran final Piala Dunia U-17.
Hal ini pun sejatinya cukup logis, mengingat Indonesia juga pernah melakukannya di tahun 2018 lalu ketika Timnas U-16 angkatan si Kembar Bagas Kaffa dan Bagus Kahfi berhasil melampaui fase grup meskipun harus bersaing melawan tim sekelas Iran, India dan Vietnam.
Jadi, apakah dengan segala keberpihakan ini ukiran sejarah coach Nova Arianto bersama Timnas Indonesia U-17 sudah berada di depan mata? Kita harapkan demikian!
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Gagal diKualifikasi AFC U-23, Gerald Vanenburg Terlalu Paksakan Standarnya di Timnas Indonesia
-
Maaf Coach Gerald, Timnas Indonesia U-23 Masih Butuh Pemain Sekaliber Marceng dan Ivar Jenner!
-
Kualifikasi AFC U-23 dan Akhir dari Gendongan Rafael Struick di Timnas Garuda Muda
-
Timnas Indonesia Gagal ke AFC U-23, Semua karena Salah Shin Tae-yong dan Kita Sendiri!
-
Maaf PSSI, Kami Tak Terlalu Sedih Meski Timnas Indonesia Gagal Lolos ke Piala Asia U-23
Artikel Terkait
-
Songsong Kualifikasi Piala Asia U-23, Timnas Indonesia Masih Bermodalkan Skuat Mewah
-
Shin Tae-yong Sebut Timnas Indonesia dalam Situasi Kritis, Kenapa?
-
Tak Disangka! Mees Hilgers Bikin Netizen Kaget karena Hafal Gerakan Senam Poco-poco
-
Kalahkan Hugo Lloris, Reaksi Kiper Timnas Indonesia Usai Sabet Save of The Year MLS 2024
-
Optimisme Shin Tae-yong Mampu Bawa Indonesia Kalahkan Jepang, Kok Bisa?
Hobi
-
Main Futsal: Saat Laki-Laki Nggak Takut Tunjukin Perasaan
-
From TikTok To Kick Off: Futsal Jadi Content Playground
-
Gagal diKualifikasi AFC U-23, Gerald Vanenburg Terlalu Paksakan Standarnya di Timnas Indonesia
-
Futsal dan Makna Posisi dalam Hidup Gen Z
-
Rahasia Menguasai Teknik Dasar Futsal untuk Pemula hingga Mahir
Terkini
-
4 Daily Style Jenna Ortega, OOTD Kasual hingga Formal yang Wajib Dicoba!
-
Blak-blakan Mahfud MD: Sebut Nadiem Makarim Orang Bersih Tapi Tak Paham Birokrasi
-
Wajah Korupsi Indonesia 2025: Dari Chromebook, Pertamina, hingga Kuota Haji
-
Nongkrong di Kalangan Mahasiswa: Lebih dari Sekadar Kumpul
-
4 Toner Mandelic Acid untuk Eksfoliasi Sel Kulit Mati Tanpa Bikin Iritasi