Bermain di markas sendiri, Persib Bandung justru gagal mengamankan tiga poin penuh dalam lanjutan BRI Liga 1 2024-2025. Pertandingan menjamu Semen Pada FC di Stadion Si Jalak Harupat berakhir lewat skor imbang 1-1 dan membuat tim tuan rumah hanya mengamankan 1 angka saja.
Merujuk laporan Antara News pada Jumat (1/11), pasukan Pangeran Biru berupaya menekan barisan pertahanan Kabau Sirah sejak menit awal. Namun kokohnya lini belakang tim tamu masih bisa mengantisipasi dengan benar.
Kemudian Persib Bandung unggul cepat melalui gol Ciro Alves ketika pertandingan baru berjalan lima menit. Tendangan dari dalam kotak penalti menggetarkan jala gawang Semen Padang FC. Skor berubah 1-0.
Situasi unggul tak lantas membuat tim racikan Bojan Hodak mengendurkan tensi pertarungan. 20 menit berikutnya diisi dengan serangan demi serangan yang merepotkan. Kemudian di menit 31, Ciro Alves nyaris menggandakan keunggulan andai saja tendangannya tak melambung di atas mistar gawang.
Jelang waktu normal berakhir, Mailson Lima dan Gustavo Franca bergantian menebar ancaman. Namun papan skor tak berubah hingga wasit meniup peluit tanda jeda turun minum. Memasuki babak kedua, Persib Bandung kembali mendominasi jalannya pertandingan.
Sayang seribu sayang, gawang Teja Paku Alam justru kebobolan di menit 53. Semen Padang berhasil menyamakan kedudukan melalui sundulan Gala Pagamo. Peluang emas kembali didapat pada menit 63, beruntung tendangan keras Firman masih sedikit di atas mistar gawang.
Tak ada gol tercipta hingga pertandingan selesai. Persib Bandung gagal menuntaskan misi kemenangan di pekan ke-10 ini dan terpaksa berbagi poin dengan skuad Kabau Sirah. Hasil tersebut sekaligus membuktikan ucapan Bojan Hodak.
Juru taktik asal Kroasia tersebut sebelumnya sudah terang-terangan mewaspadai Semen Padang FC. Meski lawan yang dihadapi menempati dasar klasemen, tetapi posisi ranking dan hasil dari pertandingan sebelumnya tak bisa dijadikan dasar untuk meremehkan.
“Semen Padang bermain tidak terlalu buruk. Sekarang sebenarnya adalah pertandingan yang paling bahaya dan saya lebih takut kepada mereka daripada (Persik) Kediri,” kata Bojan Hodak sebelum pertandingan dimulai seperti menyadur laman ligaindonesiabaru.com.
Apalagi tim lawan memang memiliki waktu istirahat yang lebih lama, sehingga mereka lebih bugar daripada skuad Pangeran Biru.
Baca Juga
-
Mental Baja, Asnawi Mangkualam Sentil Federasi: Harusnya Lindungi Tim Kami
-
SEA Games: Misi Timnas Indonesia Hindari Jegalan Myanmar Demi Semifinal
-
Hadapi Myanmar, Timnas Indonesia U-22 Pertaruhkan Dua Hal Sekaligus
-
Kim Hye Yoon Buktikan Julukan 'Peri Chemistry' Lewat Drama No Tail To Tell
-
Ada Ivar Jenner, Ini 3 Pemain Pilar Timnas Indonesia untuk Kalahkan Myanmar
Artikel Terkait
Hobi
-
Mental Baja, Asnawi Mangkualam Sentil Federasi: Harusnya Lindungi Tim Kami
-
SEA Games: Misi Timnas Indonesia Hindari Jegalan Myanmar Demi Semifinal
-
Jalani Laga Genting untuk Lolos, Garuda Muda Harapkan Keajaiban Timnas Era STY Kembali Terjadi!
-
Lolos ke Semifinal SEA Games 2025, Garuda Muda Harus Ucapkan Terima Kasih kepada Vietnam!
-
Wajib Menang 3 Gol, Masih Bisa Loloskah Garuda Muda Jika Hanya Cetak 2 Gol? Begini Analisisnya!