Harapan PSIS Semarang untuk beranjak dari zona degradasi tidak kesampaian. Dalam pertandingan yang digelar di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali pada Sabtu (2/11/2024), Laskar Mahesa Jenar menyerah 0-1 dari Persebaya Surabaya.
Hasil ini membuat Panjang rentetan kegagalan yang dialami PSIS Semarang. Karena hasil ini menjadi 4 kekalahan beruntun yang harus diterima anak asuh Gilbert Agius ini. Tidak urung hal ini membuat kecewa sang pelatih.
“Jalannya babak pertama sebenarnya berjalan seimbang. Kami mampu mengimbangi permainan Persebaya. Hanya saja memang sayangnya kami kebobolan,” ungkap Gilbert Aguis dilansir dari laman ligaindonesiabaru.com, Minggu (3/11/2024).
Kekecewaan ini sangat masuk akal, sebab gol yang terjadi pada menit ke-45 oleh Flavio Silva merusak segalanya. Selain merusak peluang mendulang poin, juga merusak sisi psikologis pemain.
Dari catatan terakhir, PSIS harus mengakui keunggulan para rivalnya. Antara lain Persija Jakarta, Arema FC, Madura United FC, dan kini giliran Persebaya Surabaya.
Namun dalam pertandingan tersebut PSIS Semarang bukannya tidak ada perlawanan. Mereka sempat mempunyai beberapa peluang, namun gagak dikonversi menjadi gol.
“Ada dua sampai tiga peluang yang dibuat namun masih gagal. Kami sedang melalui masa-masa sulit,” lanjut Gilbert Aguis.
“Kami mampu menciptakan dua peluang emas, tapi ini sepak bola yang tidak selalu mudah. Kiper Persebaya juga bermain bagus,” kata Gilbert Aguis menanggapi performa Persebaya.
Dengan hasil minor ini, PSIS Semarang kini harus puas berada di posisi 14 klasemen BRI Liga 1 2024/2025 dengan koleksi 7 poin. Posisi ini hanya setingkat di atas posisi zona degradasi. Sehingga jika tidak segera berbenah, posisi PSIS rawan tergelincir ke zona degradasi.
Bagi Persebaya, kemenangan ini terasa sangat berarti. Tambahan 3 poin membuat Persebaya berada di posisi kedua klasemen. Nilai 21 yang dikemasnya sama dengan pemuncak klaseneb Borneo FC. Sementara itu di posisi ke-3 dan 4, Persib Bandung dan Bali United terus menempel. Mereka mengoleksi nilai 20.
Selain PSIS Semarang, hasil minor pun harus diterima klub tetangganya. Persis Solo pun harus mengubur keinginan beranjak dari zona degradasi. Kekalahan 0-2 dari PSS Sleman membuat mereka tambah terbenam. Keuntungan sebagai tuan rumah tidak mampu dimanfaatkan dengan baik.
BACA BERITA ATAU ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE
Baca Juga
-
Lagi, Media Vietnam Puji Penampilan Timnas Indonesia U-17 saat Hadapi Mali
-
Amunisi Baru Timnas Indonesia, Proses Naturalisasi Miliano Jonathans Lanjut
-
Media Vietnam Puji Habis Timnas Indonesia U-17 Kalahkan Uzbekistan 2-0
-
Lawan Uzbekistan Nanti Malam, PR Nova Arianto Harus Benahi Fokus Pemain
-
Lolos ke AFC Champions League Two, Persib Bandung Masuk Pot 4 dalam Drawing
Artikel Terkait
Hobi
-
Menggiring Bola Melawan Stigma: Perempuan dan Kesetaraan di Lapangan Futsal
-
Dua Clean Sheet, Nadeo Argawinata Siap Jaga Momentum Apik Borneo FC
-
Erick Thohir Konfirmasi Nasib Miliano Jonathans di FIFA Matchday September
-
Harry Kane Menggila, Bayern Munchen Gasak Leipzig Lewat Gol Setengah Lusin
-
Persib Bandung Sambangi Markas PSIM Yogyakarta dengan Semangat Bangkit
Terkini
-
Mau Hangout Pas Weekend? 4 Ide OOTD Kasual ala Jennie BLACKPINK yang Nyaman
-
Adaptasi Game Populer, Sengoku: No Defeat Akan Tayang Perdana Tahun 2026
-
Paradoks Pengetahuan: Semakin Banyak Membaca, Semakin Merasa Bodoh
-
4 OOTD Jo A Ram yang Simpel dan Stylish, Ide Buat Pecinta Gaya Playful
-
Saat Film Berani dan Lantang Membahas Amyotrophic Lateral Sclerosis