Proyek naturalisasi Timnas Indonesia telah menjadi rahasia umum. Kehadiran para pemain keturunan yang kembali memperkuat ‘ibu Pertiwi’ tak jarang menuai pro kontra, tetapi mayoritas mendukung penuh. Apalagi jika melihat kontribusi dan pengaruh mereka terhadap komposisi skuad Garuda.
Sebut saja Maarten Paes, penjaga gawang FC Dallas yang langsung menjadi tembok kokoh pasukan merah putih. Acap kali ketangkasannya dalam mengantisipasi bola membuat serangan berbahaya yang dibangun lawan menjadi patah. Pun dengan Jay Idzes, bek Venezia FC yang berlaga di Serie A.
Penampilannya sukses mencuri perhatian. Rambut yang selalu tertata rapi, mata elang, ketenangan, serta jiwa kepemimpinannya sukses memikat para penggemar. Kemudian ada juga Justin Hubner, Ragnar Oratmangoen, Ivar Jenner, Calvin Verdonk, Nathan Tjoe-A-On, Eliano Reijnders, hingga Mees Hilgers.
Meski membuat Timnas Indonesia semakin tangguh, program tersebut menyisakan sebuah kekhawatiran bagi Shohei Matsunaga. Menyadur laporan Suara.com pada Senin (4/11/2024), ia merupakan mantan bintang Persib Bandung yang berkebangsaan Jepang.
“Sekarang banyak pemain luar negeri dan naturalisasi. Jadi, memang mereka (Timnas Indonesia) berkembang dan menjadi kuat,” ujarnya di depan awak media, Sabtu (2/11/2024)
Shohei menilai Timnas Indonesia seperti terlalu bergantung dengan pemain-pemain naturalisasi. Hal inilah yang kemudian membuat dirinya merasa cemas, andai nanti Maarten Paes dan kolega kian berumur dan performa jadi menurun.
Ia pun melanjutkan, “Tapi menurut saya, yang saya khawatirkan mereka (pemain naturalisasi) dalam 5 sampai 10 tahun ke depan sudah pensiun. Lalu, tidak ada pemain naturalisasi lagi untuk tim nasional, dan itu mungkin (kekuatan Timnas Indonesia) bisa turun lagi.”
Membuka kembali catatan sejarah, dikhawatirkan skuad Garuda bernasib sama dengan Singapura. Di mana Singapura juga sempat menikmati tuah proyek naturalisasi pada awal tahun 2000-an, sebelum akhirnya kembali ke ‘setelan pabrik’ usai para pemainnya termakan usia.
Namun perihal naturalisasi ini tentunya sudah dipertimbangkan secara matang oleh federasi. Sebab di sisi lain, PSSI juga memperkuat pembinaan pemain usia muda yang nantinya menjadi tumpuan atau pondasi-pondasi anyar.
Perbaikan kualitas liga sampai wasit turut menjadi upaya yang terus digalakkan hingga saat ini. Sebagai informasi, Timnas Indonesia bakal melanjutkan perjuangan di kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran ketiga dengan menghadapi Jepang (15/11) dan Arab Saudi (19/11) mendatang.
BACA BERITA ATAU ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE
Baca Juga
-
Lawan Yaman, Evandra Florasta Beri Sinyal Timnas Indonesia akan Makin Gacor
-
Timnas Indonesia Disokong Mentalitas 'Anti Banting', Siap Jaya di Piala Asia U-17?
-
Start Manis di Piala Asia U-17, Bukti Indonesia Punya Bibit Bertalenta?
-
Libas Korea Selatan, Timnas Indonesia Selangkah Lagi ke Piala Dunia U-17?
-
Ranking FIFA Timnas Indonesia Naik, Ini Harapan Besar Erick Thohir
Artikel Terkait
-
Semua Angkatan Shin Tae-yong! 3 Pemain Timnas Indonesia Akan Merumput di Liga Champions Tahun 2026
-
Gila! Gelandang Persib Bandung Junior Pasang Target Melebih Erick Thohir untuk Timnas Indonesia U-17
-
Ancaman Hukuman Lucky Hakim Usai Terciduk Dedi Mulyadi Liburan Tanpa Izin, Bisa Diberhentikan?
-
3 Pemain Kunci Timnas Indonesia U-17 Kalahkan Yaman
-
Prediksi Line Up dan Formasi Timnas Indonesia U-17 vs Yaman: Strategi Tajam STY akan Dipakai Lagi!
Hobi
-
Split Fiction Laris Manis, Tembus Satu Juta Kopi Hanya Dalam Dua Hari!
-
Geger! PSSI Incar Trio Liga Inggris, Media Vietnam Ketar-ketir Kekuatan Timnas Indonesia Meroket
-
Kembali Naik Peringkat, Timnas Indonesia Berpotensi Tempel Ketat Vietnam di Ranking FIFA
-
Lawan Yaman, Evandra Florasta Beri Sinyal Timnas Indonesia akan Makin Gacor
-
Timnas Indonesia Disokong Mentalitas 'Anti Banting', Siap Jaya di Piala Asia U-17?
Terkini
-
Anggun dan Stylish dengan 4 OOTD Sweet Feminine ala Sakura LE SSERAFIM
-
5 Rekomendasi Tempat Wisata Hits untuk Liburan Bareng Keluarga di Bogor
-
Ulasan Film 404 Run Run, Atmosfer Horornya Nusuk, Komedinya Pecah
-
Resensi Novel Pacar Halal: Ketika Cinta Dipendam Demi Halal yang Dinanti
-
Ulasan Novel Aroma Karsa: Ambisi Mencari Kejayaan Lewat Teka-teki Wewangian