Scroll untuk membaca artikel
Ayu Nabila | zahir zahir
Muhammad Riyandi Saat Mengikuti Pemusatan Latihan Timnas Indonesia (instagram.com/m.riyandi_1)

Pada pemanggilan pemain ke pemusatan latihan timnas Indonesia jelang laga matchday ke-5 dan ke-6 babak kualifikasi Piala Dunia 2026, pelatih Shin Tae-yong memanggil 27 nama yang nantinya akan diseleksi menjadi 23 nama dalam setiap laga tersebut. Melansir dari laman resmi PSSI (pssi.org), dalam laga matchday ke-5 dan ke-6 nanti, timnas Indonesia akan menghadapi Jepang dan Arab Saudi pada tanggal 15 dan 19 November 2024.

Dalam pemanggilan pemain kali ini, pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong memutuskan untuk memanggil kembali kiper Persis Solo, yakni Muhammad Riyandi untuk menggantikan Ernando Ari Sutaryadi yang tengah dibekap cedera bahu. Sebelumnya, Ernando Ari harus mengalami cedera saat membela klubnya, yakni Persebaya Surabaya dalam lanjutan pekan ke-9 BRI Liga 1 musim 2024/2025.

Namun, banyak pihak yang tentunya cukup meragukan kualitas dari Muhammad Riyandi yang kini kembali dipanggil masuk ke timnas Indonesia sejak terakhir kali pada gelaran Piala Asia 2023 lalu. Pasalnya, secara performa di klub dalam laga BRI Liga 1 musim 2024/2025 kali ini, Muhammad Riyandi cenderung tak menunjukkan performa yang cukup mentereng sejauh ini.

Pantaskah Muhammad Riyandi Gantikan Posisi Ernando Ari?

Dipanggilnya Muhammad Riyandi guna menggantikan tentunya menimbulkan banyak pertanyaan mengenai kualitas dari sang pemain di musim ini. Tak dapat dipungkiri bahwa Muhammad Riyandi merupakan salah satu kiper lokal terbaik di liga Indonesia saat ini. Akan tetapi, melihat performanya saat ini, tentunya masih banyak kiper lain yang dianggap layak dibandingkan dirinya.

Melansir dari laman transfermarkt.co.id, dalam musim 2024/2025 kali ini, Muhammad Riyandi sudah bermain sebanyak 5 kali dan telah kebobolan sebanyak 9 kali. Hal ini menandakan dirinya kebobolan sekitar 2 gol dalam setiap laganya. Tentu rekor tersebut tidaklah bagus untuk seorang kiper berlabel tim nasional.

Bahkan, rekornya juga jauh lebih buruk dibandingak Adi Satryo yang telah bermain sebanyak 6 kali di musim ini dan baru kemasukan 1 gol sejauh ini. Namun, dalam beberapa pertandingan terakhir, Muhammad Riyandi jauh lebih banyak mendapatkan menit bermain dibandingkan Adi Satryo yang harus memulai di bangki cadangan. Kemungkinan besar hal inilah yang menjadi pertimbangan Shin Tae-yong untuk memanggil dirinya dibandingkan Adi Satryo.

Lantas, apakah Muhammad Riyandi memang layak untuk menggantikan Ernando Ari di timnas Indonesia? tentunya hal ini akan kembali ke persepsi masing-masing termasuk kepada pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong.

BACA BERITA ATAU ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE

zahir zahir