Jelang laga antara Indonesia vs. Jepang di matchday ke-5 babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 round 3 nanti, salah satu pemain timnas Indonesia, yakni Calvin Verdonk memberikan kritikan terhadap taktik yang diterapkan oleh Shin Tae-yong.
Melansir dari laman ForzaNEC, bek kiri berusia 27 tahun tersebut menyebut bahwa dirinya lebih suka bermain di posisi bek tengah dibandingkan bek kiri. Hal ini dikarenakan menurutnya potensi pemain akan dapat lebih dimaksimalkan.
“Sejujurnya saya lebih suka bermain di tengah (center bek) dengan skema empat bek, karena Anda lebih terlibat dalam permainan dibandingkan sebagai bek kiri. Sebagai pemain belakang Anda sering kali menghadapi pemain yang cepat dan lincah. Terkadang orang kidal yang lebih suka masuk ke dalam, ini berarti Anda harus memutar dan memutar lebih banyak,” ujar Calvin Verdonk.
Pernyataan tersebut memang seakan-akan merupakan kritikan secara halus kepada pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong. Pasalnya, pelatih asal Korea Selatan tersebut memang kerap kali memainkan Calvin Verdonk di posisi bek tengah. Akan tetapi, skema yang digunakan olehnya adalah 3 bek tengah sejajar yang ditopang oleh 2 full-back di sektor kanan dan kiri.
Hal ini tentunya memiliki perbedaan yang cukup signifikan dengan formasi 4 bek sejajar yang diterapkan oleh NEC Nijmegeh yang notabene merupakan klub dari Calvin Verdonk. Pasalnya, dirinya lebih bisa mengeksplorasi kemampuannya dalam bertahan dan menyerang jika menerapkan taktik tersebut.
Laga Lawan Jepang dan Arab Saudi, STY Bisa Terapkan Saran dari Calvin Verdonk?
Menghadapi Jepang da Arab Saudi pada tanggal 15 dan 19 November 2024 nanti, pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong dijarapkan mampu membuat keputusan bijak dalam menerapkan taktik nantinya.
Melansir dari laman resmi PSSI, Shin Tae-yong sempat meraih hasil buruk saat Indonesia takluk 1-2 dari Cina di matchday ke-4 kemarin.
Banyak pihak yang menyebut Shin Tae-yong terlalu berani melakukan eskperimen dalam laga tersebut. Alhasil, skuad garuda sepanjang babak pertama justru tertinggal 0-2 dari Cina. Ironisnya, 2 gol timnas Cina tersebut merupakan hasil dari blunder lini belakang timnas Indonesia yang tak maksimal dalam melakukan pertahanan.
Semoga nantinya saat laga melawan Jepang dan Arab Saudi Shin Tae-yong mampu menerapkan taktik yang sesuai dan susunan pemain yang cocok di kedua laga tersebut.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Futsal dan Ekspresi Gen Z: Dari Maskot Hingga Nyanyian Yel-yel Suporter
-
Fenomena Maskot dalam Futsal: Sarana Pengekspresian Diri bagi Anak Muda
-
BRI Super League: Takluk dari Persib, Pelatih Persebaya Isyaratkan Evaluasi
-
Rivalitas dalam Futsal: Panas di Atas Lapangan, Meriah di Tribun Penonton
-
Tentang Futsal: Ekspresi Diri Anak Muda, Jadi Wadah Reuni Kaum Dewasa
Artikel Terkait
-
It's Okay Kalah Lawan Jepang, Coach Justin Minta Harga Mati Timnas Indonesia Menang dari 3 Negara Ini
-
Usai Naturalisasi Kevin Diks, PSSI Beri Kode Pemain Selanjutnya Berposisi Striker
-
Pekerjaan Sampingan Wasit Timnas Indonesia vs Jepang: PNS Bergaji Dua Digit
-
Pelatih Striker Timnas Indonesia Bongkar Cara Bikin Rafael Struick Cs Agar Lebih Produktif
-
Prestasi Timnas Indonesia Jadi Faktor Utama Kepuasan Masyarakat ke Erick Thohir
Hobi
-
Futsal dan Ekspresi Gen Z: Dari Maskot Hingga Nyanyian Yel-yel Suporter
-
Calvin Verdonk, Ligue 1 Prancis dan Terciptanya 2 Sejarah dalam 1 Momen Debut
-
Wajib Tahu, Rahasia Peningkatan Motorik di Balik Permainan Futsal
-
Bukan Sekadar Hobi, Futsal sebagai Investasi Kesehatan Jangka Panjang
-
Futsal di Era Digital: Menggiring Bola dan Menggiring Hidup Lebih Baik
Terkini
-
Kulit Cerah Alami dengan 4 Toner Mengandung Ekstrak Bunga Sakura
-
POCO M8 Pro 5G Selangkah Lagi Debut Global, Yuk Intip Spesifikasi Gaharnya!
-
Nicholas Saputra Pilih El Putra Jadi Rangga, Berawal dari Duet Bareng Lyodra
-
Tom Holland Cedera, Produksi 'Spider-Man: Brand New Day' Ditunda
-
5 Ide Gaya Kasual Seungkwan SEVENTEEN yang Bikin Penampilan Makin Kece