Gelandang Barcelona, Pedri, menilai sanksi pemain terlambat di era Hansi Flick berbeda dengan Xavi Hernandez. Di masa kepelatihan Xavi Hernandez, pemain Barcelona yang telat latihan, pertemuan, atau kegiatan lain harus membayar denda.
Jika datang terlambat di era Xavi Hernandez, maka pemain Barcelona harus menerima hukuman denda sebesar 5.000 euro atau sekitar Rp 84,5 juta. Nominal tersebut akan naik berlipat ganda untuk setiap keterlambatan.
"Di bawah asuhan Xavi, jika seorang pemain terlambat dikenakan denda yang terdiri dari dua kali lipat dari jumlah yang seharusnya untuk setiap keterlambatan. Pertama kali 5.000 euro, 10.000 euro berikutnya, dan seterusnya," ujar Pedri Gonzalez saat menjadi bintang tamu dalam acara ‘Martinez y Hermanos’ di stasiun televisi Cuatro, Spanyol, dikutip dari Sport.es.
Pedri sendiri mengakui bahwa dirinya pernah sekali terlambat di masa kepelatihan Xavi Hernandez. Kala itu Pedri terlambat lima menit dalam sesi pemulihan yang dimulai pukul 12.00 siang waktu Barcelona.
Pria bernama lengkap Pedro Gonzalez Lopez ini juga menjelaskan semua hasil denda yang terkumpul didonasikan kepada lembaga atau komunitas pada setiap akhir musim. Selain itu, sebagian kecil hasil denda tersebut juga digunakan untuk makan bersama tim.
Sementara itu, tantangan yang berbeda di era kepelatihan Hansi Flick yang sekarang. Pedri mengatakan, jika ada yang terlambat di bawah asuhan Hansi Flick, maka pemain tersebut tidak akan bermain atau tidak menjadi starter dalam pertandingan.
Hal itulah yang terjadi kepada rekannya Jules Kounde saat Barcelona menang 3-0 atas tuan rumah Deportivo Alaves pada awal Oktober 2024 lalu. Kala itu, Kounde tidak diturunkan oleh Hansi Flick sejak menit awal. Namun, Bek asal Perancis itu baru masuk di menit ke-67 menggantikan Hector Fort yang menjadi starter.
"Jika Anda terlambat, maka Anda tidak bermain. Itulah yang terjadi dengan Kounde saat melawan Alaves. Saya selalu datang 10 menit lebih awal ke pertemuan agar tidak terkena masalah," tutur Pedri.
Adapun Barcelona asuhan Hansi Flick sejauh ini sudah melakoni 16 pertandingan lintas kompetisi dengan rincian 14 kemenangan dan dua kali kekalahan. Dari total 16 laga tersebut, Barcelona sudah membukukan 55 gol. Dari 55 gol itu tiga di antaranya dicetak oleh Pedri.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Data Bicara: Mobil F1 atau Motor MotoGP yang Lebih Cepat?
-
Profil Sjoerd Woudenberg: Pelatih Kiper Timnas Indonesia Era Kluivert
-
Mengapa Nama Orang Islandia Banyak Berakhiran "-Son"? Ini Alasannya
-
Mengapa All England? Sejarah di Balik Nama Kejuaraan Bulu Tangkis Tertua
-
Kilas Balik MotoGP Argentina 2018: Start Unik Jack Miller yang Jadi Sorotan
Artikel Terkait
-
Seri Terakhir MotoGP 2024 Pindah ke Barcelona, Ini Komentar Pecco Bagnaia
-
Makan Gaji Buta! Al Hilal Bakal PHK Neymar, Klub BRI Liga 1 Ada yang Minat?
-
Wajah Pau Cubarsi Babak Belur Ditendang Lawan, Terima 10 Jahitan
-
Data dan Fakta Menarik Liga Champions: 700 Gol Barcelona, Rekor Buruk Arsenal
-
Hasil Liga Champions Dinihari Tadi: Barca Pesta 5 Gol, Inter Bungkam Arsenal
Hobi
-
Bikin Nyesek, Fabio Quartararo Masih Pesimis Bisa Raih Gelar dengan Motor Yamaha
-
Assen Bukan Favorit, Bisakah Marc Marquez Menjawab Tantangan untuk Menang?
-
Statistik Ciamik, Marco Bezzecchi Berpeluang Menang di GP Assen 2025?
-
Erling Haaland Koleksi 300 Gol, Resmi Lampaui Capaian Dua Pemain Bintang!
-
Jadi Rival di Lintasan, Alex Marquez Bangga Bersaing dengan Kakak Sendiri
Terkini
-
Rapper Asal Australia Ancam Tuntutan Hukum pada ALLDAY Project Terkait Trademark
-
6 Rekomendasi Mobil Listrik 7 Seater Terbaik, Muat Bawa Semua Keluarga
-
4 Inspirasi Daily Outfit ala Minju ILLIT, dari Elegan sampai Playful Look!
-
Film Terminator Ini Dianggap sebagai yang Terburuk oleh Arnold Schwarzenegger
-
Super Junior Meriahkan Musim Panas dan Ajak Menari di Album Super Junior 25