MotoGP secara resmi mengumumkan bahwa seri terakhir musim ini akan dilaksanakan di Sirkuit Catalunya, Barcelona, pada 15-17 November 2024 mendatang, menyusul bencana banjir yang beberapa waktu lalu melanda Valencia. Hal ini diumumkan pada Selasa, 05 November 2024 lalu, di akun Instagram resmi mereka, @motogp.
Pecco Banaia memberi komentar bahwa hal ini akan membuatnya memiliki secercah harapan yang 'lebih banyak' untuk bisa mengalahkan Jorge Martin dalam perebutan gelar juara dunia.
Kemenangan Pecco di GP Malaysia 2024 kemarin berhasil menyelamatkan gelar juara yang sedang dia perjuangkan saat ini, tapi dengan jarak sebanyak 24 angka tidak lantas membuat Pecco tenang, karena rivalnya bisa menang sangat mudah dengan selisih tersebut dan secara otomatis menjadi kandidat paling diunggulkan untuk meraih gelar juara dunia.
Di satu sisi, dengan diselenggarakannya balapan di Barcelona, Pecco merasa akan lebih diuntungkan karena biasa tampil baik di sirkuit tersebut.
"Biasanya saya tampil lebih baik di Barcelona, tapi sirkuitnya memang lebih sulit, di mana saya bisa melakukan kesalahan dengan mudah, jadi saya harus lebih cermat," ujarnya, dilansir dari laman Motorsport.
Pecco memang menang di GP Catalunya tahun ini, tapi juga mengalami crash di sesi sprint ketika dirinya sudah unggul sejauh satu detik, itu artinya meskipun Pecco percaya diri dengan kemampyannya, dia perlu lebih waspada lagi untuk tidak membuat satu kesalahan pun yang bisa berakibat fatal pada karirnya.
Tak hanya itu, menurutnya balapan kali ini akan lebih sulit dibandingkan dengan seri Catalunya lalu karena perbedaan cuaca.
"Ini akan sulit, kondisinya akan lebih sulit dibandingkan dengan bulan Mei lalu karena cuacanya dingin. Dan ada dua tikungan di sana cukup sulit, yakni tikungan 2 dan 5," lanjutnya.
Di samping memperjuangkan posisinya untuk merebut kejuaraan, Pecco juga berharap bantuan dari rider lain untuk menekan posisi Jorge Martin agar bisa lebih jauh darinya. Sementara itu menurut Pecco, Martin akan mendapatkan bantuan dari kompatriot sekaligus sahabatnya, yakni Aleix Espargaro yang juga punya statistik yang bagus di Barcelona.
Saat ini, mari kita saksikan skenario siapa yang akan berhasil di balapan seri terakhir MotoGP 2024 nanti, apakah Martin atau Bagnaia.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Performa Menurun, Apakah Ducati Masih Berminat Datangkan Pedro Acosta?
-
Aprilia Tolak Tawaran Jorge Martin, Honda Sudah Siapkan Senjata?
-
Hanya Mendominasi Sprint Race, Marc Marquez Harus Fokus di Main Race
-
Aleix Espargaro Sesumbar Honda Akan Menang Lagi, Sedang Rayu Jorge Martin?
-
Pusing, Enea Bastianini Jadi Korban Rumitnya GP Le Mans 2025
Artikel Terkait
-
Luca Marini Percaya Diri Honda Bisa Samai Kekuatan Ducati: Asal Cerdas!
-
Bagnaia dan Martin Duel Sengit di Malaysia, Bos Ducati Senang Bukan Main
-
Makan Gaji Buta! Al Hilal Bakal PHK Neymar, Klub BRI Liga 1 Ada yang Minat?
-
Wajah Pau Cubarsi Babak Belur Ditendang Lawan, Terima 10 Jahitan
-
Data dan Fakta Menarik Liga Champions: 700 Gol Barcelona, Rekor Buruk Arsenal
Hobi
-
Venezia Terpeleset, Jay Idzes dan Kolega Harus Padukan Kekuatan, Doa dan Keajaiban
-
Jadi Kiper Tertua di Timnas, Emil Audero Masih Bisa Jadi Amunisi Jangka Panjang Indonesia
-
Garuda Calling 2025: Rizky Ridho Bertahan di Tengah Kepungan para Pemain Diaspora
-
Tak Perlu Dibantah, Sektor Sayap Kiri Garuda Paling Layak Diberikan kepada "si Loopy"
-
BRI Liga 1: Dewa United Fokus Kunci Takhta Kedua usai Diimbangi Persis Solo
Terkini
-
Ponsel Honor 400 Bakal Rilis Akhir Mei 2025, Usung Kamera 200 MP dan Teknologi AI
-
Gua Batu Hapu, Wisata Anti-Mainstream di Tapin
-
Realme Neo 7 Turbo Siap Meluncur Bulan Ini, Tampilan Lebih Fresh dan Bawa Chipset Dimensity 9400e
-
Ulasan Novel Hi Serana Adreena, Perjuangan Anak Pertama yang Penuh Air Mata
-
Realme GT 7T Segera Hadir dengan Sensor Selfie 32 MP dan Baterai Jumbo 7000 mAh