Pembalap KTM, Jack Miller, mengungkapkan bahwa kepindahannya ke Pramac dan Yamaha karena terinspirasi dari Jorge Lorenzo dan juga Valentino Rossi.
Diketahui Miller resmi menjadi pembalap Prima Pramac, yang tahun depan pindah pabrikan dari Ducati ke Yamaha, setelah hampir menganggur karena tak ada tim yang mengontaknya. Kepindahan Miller ke Pramac menjadi kesepakatan terakhir di bursa transfer pembalap musim ini.
Pembalap Australia itu mengatakan bahwa dia selalu ingin mengendarai motor Yamaha MotoGP, menurutnya Yamaha adalah merek yang bergengsi dan memiliki sejarah bagus di MotoGP.
"Senang sekali bisa mendapat kesempatan bekerja sama dengan Yamaha. Mereka yang sangat bergengsi, merek yang sangat bersejarah. Saya selalu ingin mengendarai salah satu motor itu sejak saya berharap masuk ke MotoGP," ungkap Miller kepada TnT Sports, yang dilansir dari laman Crash.
Tak hanya itu, salah satu faktor Miller ingin pindah ke pabrikan Jepang tersebut, salah satunya untuk mengikuti jejak Lorenzo dan Rossi yang juga menaiki M1 di awal karier mereka.
"Dulu saya sering mengikuti anak-anak Tech3 atau Jorge atau Vale saat mereka ada di sana, dan berpikir 'itu (motor Yamaha) terlihat bagus untuk dikendarai'. Jadi, sangat gembira akhirnya bisa menaiki M1 dan melihat seperti apa motor itu," lanjutnya.
Meskipun hijrahnya ke Yamaha tidak menjamin kenaikan performa musim depan, tapi setidaknya tim yang identik dengan warna biru tersebut telah menunjukkan perkembangan yang signifikan di akhir musim ini sehingga bukan tidak mungkin, bisa meningkat di waktu yang akan datang.
Sementara performanya dengan KTM sendiri selama dua musim, juga tidak lebih baik dibandingkan saat dirinya masih di Ducati dulu, salah satunya karena motor RC16 milik KTM yang mengalami pasang surut performa.
Meskipun awal tahun sempat terlihat garang, tapi semakin kesini mereka terlihat makin sulit mendekati podium. Sehingga tampaknya meninggalkan KTM pun bukan sesuatu yang berat bagi Miller.
Jadi, mari kita lihat seperti apa performa dan perkembangan Jack Miller bersama Yamaha musim depan, apakah 'The Thriller' bisa tampil kompetitif dengan motor impiannya?
Baca Juga
-
Jadwal MotoGP San Marino 2025: Waktunya Pembalap Italia Unjuk Gigi
-
MotoGP Catalunya 2025: Perayaan Juara Dunia Tak Akan Terjadi di Misano
-
Sprint Race MotoGP Catalunya 2025: Alex Marquez Giveaway Medali Kemenangan
-
Terdepak dari Pramac, Miguel Oliveira: Keputusan Ini Mengejutkan Saya
-
CEO MotoGP Enggan Hentikan Marc Marquez yang Dianggap 'Terlalu Mendominasi'
Artikel Terkait
-
Kakek dari Yamaha XSR 155 Dapat Sentuhan Menawan, Warnanya Bikin Konsumen Tergoda
-
Yamaha Nekat Produksi Motor 2 Tak Lagi, Ternyata Ini Alasannya
-
Tak Hanya Fisik, Borsoi Bantu Jorge Siapkan Mental Jelang Final MotoGP 2024
-
Legowo, Ducati Tak Marah Jika Jorge Martin Bawa Gelar Juara 2024 ke Aprilia
-
Potret Motor Berwajah Mirip Yamaha XMAX: Berbekal Pengereman Brembo dan Tenaga Menggelegar
Hobi
-
Tak Hanya Lolos, Indonesia Bisa Panen Poin Besar Jika Menang di Ronde Empat
-
SMAN Raha 2: Dari Drama Penalti ke Glory AXIS Nation Cup 2025!
-
Bukan Cuma Kompetisi, AXIS Nation Cup 2025 Jadi Ajang Sportainment!
-
Timnas Indonesia Panggil Kiper Baru, Ernando Ari Batal Jadi Pilihan Utama?
-
Gol Dramatis di Ujung Laga! SMKN 3 Bekasi Rebut Kemenangan di Menit Akhir ANC 2025
Terkini
-
Tepuk Sakinah Viral, Tapi Sudahkah Kita Paham Maknanya?
-
Years Gone By: Ketika Cinta Tumbuh dari Kepura-puraan
-
Saat Medsos Jadi Cermin Kepribadian: Siapa Paling Rentan Stres Digital?
-
Minimalis Tapi On Point! 4 Daily OOTD Classy ala Moon Ga Young
-
Bukan Cuma Drakor, 4 Drama China Tema Time Travel Ini Wajib Masuk Watchlist