Pembalap Prima Pramac Racing, Jorge Martin, sudah semakin dekat dengan gelar juara dunia musim 2024. Martin kini memimpin klasemen sementara dengan jarak poin sebanyak 24 angka, sehingga dia memiliki potensi untuk menang lebih banyak.
Masalahnya, jika Martinator benar-benar berhasil meraih gelar tersebut, Ducati akan kehilangan pembalap terbaik mereka dan harus merelakan dia ke Aprilia.
Diketahui, Jorge Martin telah memutuskan untuk pindah ke Aprilia musim depan setelah digantung cukup lama oleh Ducati pada pertengahan tahun lalu.
Hal ini kemudian memunculkan spekulasi bahwa Ducati membuat rencana untuk menggagalkan usaha Martin, dan mengusahakan agar gelar kembali jatuh ke tangan Bagnaia, yang notabene masih menjadi pembalap mereka tahun depan dan orang Italia.
Akan tetapi, itu semua terbantahkan ketika Manajer Tim Ducati, Davide Tardozzi, mengatakan bahwa Ducati tidak masalah jika Jorge Martin memenangkan gelar MotoGP 2024 dan membawanya ke Aprilia tahun depan.
Tardozzi menerima fakta bahwa Martin berpotensi memenangkan kejuaraan, dia juga tidak ambil pusing dengan kepindahannya ke Aprilia. Baginya, sejarah akan tetap mencatat pabrikan mana yang Martin gunakan untuk meraih gelar juara, meskipun di tahun berikutnya dia harus pergi ke tim lain.
"Namun, di buku besar akan tertulis 'Jorge Martin - Ducati'. Jadi, nomor satu itu unrtuk pembalap, tapi mesinnya Ducati," ujar Davide Tardozzi, dilansir dari laman Crash.
Lebih daripada itu, Tardozzi menambahkan bahwa meskipun Ducati berpotensi kehilangan pembalap terbaik mereka musim ini, setidaknya kemenangan Martin itu bisa menandakan bahwa Ducati telah melakukan pekerjaan terbaik, dengan merekrutnya dari Moto2 pada tahun 2021 lalu.
"Tetapi pada akhirnya, ini (Jorge Martin) adalah pembalap yang tumbuh bersama Ducati dan memiliki peluang menang dengan Ducati. Jadi, pada akhirnya kami melakukan pekerjaan yang baik dalam memilihnya dari Moto2 ke MotoGP," lanjutnya.
Terlepas dari dukungannya kepada Martin, Davide Tardozzi sebagai pimpinan Ducati Lenovo pasti tetap akan berusaha penuh agar pembalapnya, Pecco Bagnaia, bisa menang dan mempertahankan gelar juara dunianya, meskipun kini masih tertinggal dari Jorge Martin. Untuk itu, mari kita lihat usaha siapa yang akan menang di putaran terakhir nanti.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Performa Menurun, Apakah Ducati Masih Berminat Datangkan Pedro Acosta?
-
Aprilia Tolak Tawaran Jorge Martin, Honda Sudah Siapkan Senjata?
-
Hanya Mendominasi Sprint Race, Marc Marquez Harus Fokus di Main Race
-
Aleix Espargaro Sesumbar Honda Akan Menang Lagi, Sedang Rayu Jorge Martin?
-
Pusing, Enea Bastianini Jadi Korban Rumitnya GP Le Mans 2025
Artikel Terkait
-
Jadwal MotoGP Barcelona 2024, Siapa yang Akan Jadi Juara Dunia Musim Ini?
-
Balapan Terakhir di MotoGP, Aleix Espargaro Ingin Maksimal di GP Barcelona
-
Setelah Andrea Iannone, VR46 Rekrut Michele Pirro untuk MotoGP Barcelona
-
Rebutan Gelar, Pecco Bagnaia dan Jorge Martin Merasa Tak Perlu Bermusuhan
-
Seri Terakhir MotoGP 2024 Pindah ke Barcelona, Ini Komentar Pecco Bagnaia
Hobi
-
Jadi Kiper Tertua di Timnas, Emil Audero Masih Bisa Jadi Amunisi Jangka Panjang Indonesia
-
Garuda Calling 2025: Rizky Ridho Bertahan di Tengah Kepungan para Pemain Diaspora
-
Tak Perlu Dibantah, Sektor Sayap Kiri Garuda Paling Layak Diberikan kepada "si Loopy"
-
BRI Liga 1: Dewa United Fokus Kunci Takhta Kedua usai Diimbangi Persis Solo
-
Mewah! Patrick Kluivert Panggil Bek-Bek Tangguh ke Skuad Timnas Indonesia
Terkini
-
Gua Batu Hapu, Wisata Anti-Mainstream di Tapin
-
Realme Neo 7 Turbo Siap Meluncur Bulan Ini, Tampilan Lebih Fresh dan Bawa Chipset Dimensity 9400e
-
Ulasan Novel Hi Serana Adreena, Perjuangan Anak Pertama yang Penuh Air Mata
-
Realme GT 7T Segera Hadir dengan Sensor Selfie 32 MP dan Baterai Jumbo 7000 mAh
-
Lukisan Raden Saleh Tampil dalam MV Jin BTS 'Don't Say You Love Me'