Harapan Putri KW untuk mengulang sukses di Korea Masters 2024 minggu lalu, pupus sudah. Kekalahan dari Riko Gunji di babak 32 besar Kumamoto Masters 2024 menjadi penyebabnya. Putri gagal mendampingi Gregoria Mariska Tunjung lolos ke babak 16 besar.
Dilansir dari laman bwfworldtour.bwfbadminton.com, Rabu (13/11/2024), perlawanan Putri sebenarnya terhitung gigih. Riko Gunji baru dapat meraih kemenangan setelah melalui pertarungan 3 gim.
Putri mengawali gim pertama dengan baik. Riko Gunji dipaksa takluk dengan skor 21-18. Namun sepanjang gim pertama, poin keduanya saling berkejaran. Sejak awal hingga akhir, jarak antara keduanya tidak pernah lebih dari 2 angka.
Perubahan drastic terjadi di gim kedua. Putri begitu mudah kehilangan angka. Sejak skor 9-10, Putri semakin tertinggal jauh. Pebulu tangkis Jepang tersebut tidak terbendung. Putri kembali ke penyakit lamanya, banyak melakukan kesalahan sendiri.
Di gim ketiga, Putri kembali menemukan permainannya. Sejak awal gim kejar-kejaran poin terjadi. Namun lagi-lagi poin Putri macet di angka 13. Beberapa kesalahan Putri kembali memberi angka cuma-cuma pada Riko Gunji.
Di angka 13 ini Putri justru dipusingkan dengan berbagai kesalahan kecil, sehingga hanya mampu menambah 1 angka saja. Sementara itu Riko Gunji melaju hingga mencapai angka 21.l
Kemenangan yang seharusnya mampu dikejar Putri, akhirnya pupus karena beberapa kesalahan kecil. Hal ini yang sebenarnya menjadi penyakit sebagian besar pemain Indonesia.
Dengan kekalahan Putri, di nomor Tunggal putri Indonesia hanya menyisakan 1 wakil saja. Pada babak 16 besar, Gregoria Mariska Tunjung akan melanjutkan perjuangannya meraih gelar dengan menghadapi Ratchanak Intanon, Tunggal putri Thailand yang sering menjadi momok Jorji.
Hasil kurang menyenangkan juga terjadi di nomor tunggal putra. Alwi Farhan dan Chico Wardoyo yang digadang-gadang mendampingi Jonatan Christie, harus terhenti. Alwi Farhan, pebulu tangkis Yunior Indonesia tidak mampu menandingi Kristo Popov dari Prancis.
Sementara itu, perjuangan keras Chico Wardoyo pun belum menuai hasil. Berhadapan dengan Koki Watanabe, Chico menyerah lewat pertarungan 3 gim. Kekalahan Chico terbilang dramatis, sebab di gim ketiga sebenarnya Chico punya peluang. Namun cedera di kaki membuatnya harus rela kehilangan kesempatan menang.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Vietnam Remehkan Peluang Timnas Indonesia dalam Ajang Piala Asia U-20 2025
-
Menang Atas Hong Kong di BAMTC 2025, Tim Bulutangkis Indonesia Belum Teruji
-
Media Asing Anggap Kehadiran Ole Romeny Amat Penting bagi Timnas Indonesia
-
Ekspetasi Tinggi terhadap Ole Romeny akan Menjadi Sebuah Beban Maha Berat
-
Kirim Pemain Pelapis di German Open 2025, PBSI Serius dengan Kaderisasi?
Artikel Terkait
-
Menang Atas Hong Kong di BAMTC 2025, Tim Bulutangkis Indonesia Belum Teruji
-
Patut Diapresiasi, PBSI Andalkan Pemain Muda dalam BAMTC 2025
-
Beda Nasib dengan Putri KW, Komang Lolos ke Final Thailand Masters 2025
-
Raih Tiket Babak Semifinal Thailand Master 2025, Bukti Kemajuan Putri KW
-
Thailand Masters 2025: Putri KW Melaju ke 16 Besar usai Bungkam Wakil Hong Kong
Hobi
-
Ulasan Game Last Laugh: Kisah Tragis Dibalik Tawa Terakhir Perundung
-
Tak Berkutik di Tangan Iran, Timnas Indonesia Perlu Evaluasi Besar-besaran?
-
Tak Mau Kalah, Oscar Piastri Juga PD Bisa Jadi Juara Dunia F1 2025
-
Persib Bandung Tak Terkalahkan saat Tandang, Persija Harus Ekstra Waspada?
-
Unggul dari Thailand 3-1, Indonesia Melenggang ke Partai Puncak BAMTC 2025
Terkini
-
Menelisik Biaya Administrasi dalam Rekrutmen: Antara Tuntutan dan Beban
-
Antara Hasrat dan Kebutuhan: Efek BNPL dan Sikap Konsumtif Generasi Muda
-
Sinopsis Dhoom Dhaam, Film Terbaru Yami Gautam dan Pratik Gandhi di Netflix
-
Ulasan Buku Bad Habits, Kebiasaan Buruk Gen Z yang sering Dinormalisasi
-
Anime Bocchi the Rock! Season 2 Resmi Diumumkan, Tunjuk Sutradara Baru