Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menyebut kekalahan yang diterima Timnas Indonesia saat menjamu Jepang adalah tanggung jawabnya. Diketahui, skuad Garuda harus rela kehilangan tiga poin berharga dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran ketiga.
Laga yang berlangsung di Stadion Gelora Utama Bung Karno (SUGBK), Jakarta ini berakhir dengan skor 0-4 untuk kemenangan tim Samurai Biru. Antara News melaporkan, Jepang yang memang unggul di atas kertas mencoba mengurung pertahanan tuan rumah sejak awal.
Namun disiplinnya lini belakang yang dipimpin Jay Idzes sempat membuat mereka kesulitan di 30 menit pertama. Ditambah dengan hujan deras maupun tekanan dari puluhan ribu suporter yang memadati stadion.
Perlawanan sengit ditunjukkan oleh Timnas Indonesia. Ragnar Oratmangoen sempat mendapatkan peluang emas di menit ke-9. Ia sudah berhadapan one on one dengan kiper Zion Suzuki, sayangnya tak bisa berbuah gol.
Situasi seketika berubah setelah Justin Hubner mencetak gol bunuh diri di menit ke-35. Kecolongan tersebut memancing keran gol Jepang untuk terbuka makin deras. Lantaran kemudian gol kedua dari Takumi Minamino, Hidemasa Morita, serta Yukinara Sugawara berhasil mengoyak jala gawang Timnas Indonesia.
Erick Thohir Sebut Kekalahan Ini Tanggung Jawabnya
Pria yang menjabat sebagai Ketua Umum PSSI itu meminta maaf atas hasil yang didapatkan oleh tim nasional.
“Tentu pertandingan pada hari ini mohon maaf kalau mengecewakan hasilnya, saya tahu euforia masyarakat sangat luar biasa,” demikian kata Erick Thohir dalam keterangan yang diterima oleh pewarta, Jumat (15/11/2024).
Kemudian ia melanjutnya, “Ya, saya bertanggung jawab tentu dengan prestasi yang dicapai oleh PSSI hingga saat ini. Tapi kembali saya mohon ini belum selesai kita masih punya lima pertandingan lagi. Kita posisinya (mengejar) ranking tiga atau empat (sesuai) yang ditargetkan, kita coba maksimal.”
Kendati demikian, Erick mengingatkan bahwa ini bukan beban untuk pemain atau pelatih, melainkan beban tanggung jawab darinya.
Apa yang dikatakan Menteri BUMN itu memang benar. Perjuangan skuad Garuda belum berakhir. Masih ada lima laga yang akan dijalani, salah satunya menghadapi Arab Saudi pada Selasa (19/11/2024) mendatang.
Baca Juga
-
BRI Super League: Kondisi Prima, Persik Kediri Percaya Diri Tatap Kompetisi
-
BRI Super League: PSIM Yogyakarta Ratakan Menit Bermain dalam Uji Coba
-
BRI Super League: Arema FC Benahi Mentalitas untuk Jalani Laga Tandang
-
BRI Super League: Alan Cardoso Kerahkan Kemampuan Maksimal untuk Persija
-
BRI Super League: Ciro Alves Siap Jaga Respect jika Hadapi Persib Bandung
Artikel Terkait
-
Pengalaman Mengejutkan Suporter Jepang Awayday ke SUGBK: Indonesia Negara yang...
-
Dijebol 4 Gol, Takumi Minamino Soroti Pertahanan Timnas Indonesia
-
Timnas Indonesia Digebuk Jepang, Jordi Amat Sindir Ragnar Oratmangoen?
-
Cerdiknya Jepang Bobol Timnas Indonesia Saat Kevin Diks Cedera
-
Apesnya Justin Hubner, Selalu Bikin Gol Bunuh Diri Lawan Jepang
Hobi
-
Bermain Cerdas, Hidup Hebat: Pelajaran dari Lapangan Futsal
-
Umumkan Skuad, Persib Bandung Usung Misi Hattrick BRI Super League 2025/26
-
Pikul Beban Sendiri di Aprilia, Marco Bezzecchi Rasakan Tekanan Mental
-
BRI Super League: Kondisi Prima, Persik Kediri Percaya Diri Tatap Kompetisi
-
Pemain Keenam: Ketika Teknologi Menjadi Kunci Tim Juara
Terkini
-
4 Essence Toner Efektif Mencerahkan Wajah, Aman untuk Bumil dan Busui
-
Review HP Omnibook Ultra Flip 14: Tipis Buat Gaya, Kuat Buat Kerja
-
Dari Lapak ke Harapan: Mahasiswa KKN UMBY Ramaikan UMKM di Bantul Expo 2025
-
Review Film Sihir Pelakor: Teror Sabdo Pandito dalam Balutan Horor Religi
-
Ulasan Novel Hazel Says No: Keberanian Hazel dalam Menolak Eksploitasi