Pecco Bagnaia harus merelakan gelar juara dunia yang sudah dipertahankannya selama dua tahun kepada pembalap Prima Pramac Racing, Jorge Martin. Kendati demikian, Pecco tidak lantas menunjukkan sikap yang buruk.
Sebaliknya, Pecco justru terlihat sangat menghargai Martin yang hari itu sedang merayakan kemenangan pertamanya di MotoGP. Hal ini dia ungkapkan dalam sebuah wawancara yang dilakukan setelah balapan, yang diunggah dalam akun Instagram resmi MotoGP, @motogp.
"Saya tidak ingin mencuri perhatian (semua orang) dari Jorge, dia pantas menerima apa yang dia raih, jadi hari ini adalah harinya. Saya hanya ingin mengucapkan terima kasih untuk tim saya, mereka telah melakukan pekerjaan yang baik. Selebihnya, selamat untuk Jorge," ujar Pecco.
Usai wawancara, Pecco langsung menghampiri Martin dan memberikan ucapan selamat. Keduanya terlihat saling berpelukan, sebagai balasannya Martin pun mengucapkan terima kasih kepada Pecco.
Tak hanya dalam sesi wawancara saja, Pecco juga sempat menuliskan kata-kata untuk Martin dalam unggahan Instastory di akun Instagram pribadinya, @pecco63. Dalam postingan tersebut, dia mengucapkan terima kasih kepada Martin karena telah bertarung dengannya sampai akhir musim, disertai dengan foto mereka berdua.
"Saya harus berterima kasih kepadamu (Jorge) karena telah bertarung dengan saya sampai akhir dalam dua musim berturut-turut. Anda membuat saya senang dan belajar. Bagi saya, ini adalah sebuah kehormatan. Anda adalah pembalap yang hebat dan layak menerima gelar ini. Selamat menikmati!," tulisnya.
Sejak bertarung untuk gelar mulai musim lalu, dua pembalap ini memang tidak pernah menunjukkan sikap ketus satu sama lain, baik di lintasan maupun di luar. Saat balapan memang mereka kerap terlibat duel sengit, juga saling kejar untuk memperebutkan posisi puncak klasemen, tapi di luar mereka tetap berhubungan baik dan saling menghormati.
Dalam unggahan di Instagram pribadinya, Pecco juga mengucapkan bahwa dia sudah menerima kekalahan dan akan fokus untuk musim 2025. Di foto tersebut, dia juga terlihat melepas plat nomor 1 dari bagian depan motornya dan meletakkan nomor tersebut di dadanya, sebagai bentuk terima kasih kepada tim Ducati Lenovo.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Performa Menurun, Apakah Ducati Masih Berminat Datangkan Pedro Acosta?
-
Aprilia Tolak Tawaran Jorge Martin, Honda Sudah Siapkan Senjata?
-
Hanya Mendominasi Sprint Race, Marc Marquez Harus Fokus di Main Race
-
Aleix Espargaro Sesumbar Honda Akan Menang Lagi, Sedang Rayu Jorge Martin?
-
Pusing, Enea Bastianini Jadi Korban Rumitnya GP Le Mans 2025
Artikel Terkait
-
Emosional, MotoGP Barcelona 2024 Diwarnai Acara Perpisahan
-
Sempat Cemas, Jorge Martin Takut Tak Akan Jadi Juara Dunia MotoGP
-
Tak Lagi Jadi Juara Dunia MotoGP, Pecco Bagnaia Tetap Bawa Pulang Hadiah BMW M5
-
Motul Sertai Perjalanan Jorge Martin Kunci Gelar Juara Dunia MotoGP 2024
-
Jadwal Lengkap MotoGP 2025 Dirilis, Mandalika Masuk Triple-Header Asia
Hobi
-
Venezia Terpeleset, Jay Idzes dan Kolega Harus Padukan Kekuatan, Doa dan Keajaiban
-
Jadi Kiper Tertua di Timnas, Emil Audero Masih Bisa Jadi Amunisi Jangka Panjang Indonesia
-
Garuda Calling 2025: Rizky Ridho Bertahan di Tengah Kepungan para Pemain Diaspora
-
Tak Perlu Dibantah, Sektor Sayap Kiri Garuda Paling Layak Diberikan kepada "si Loopy"
-
BRI Liga 1: Dewa United Fokus Kunci Takhta Kedua usai Diimbangi Persis Solo
Terkini
-
Ponsel Honor 400 Bakal Rilis Akhir Mei 2025, Usung Kamera 200 MP dan Teknologi AI
-
Gua Batu Hapu, Wisata Anti-Mainstream di Tapin
-
Realme Neo 7 Turbo Siap Meluncur Bulan Ini, Tampilan Lebih Fresh dan Bawa Chipset Dimensity 9400e
-
Ulasan Novel Hi Serana Adreena, Perjuangan Anak Pertama yang Penuh Air Mata
-
Realme GT 7T Segera Hadir dengan Sensor Selfie 32 MP dan Baterai Jumbo 7000 mAh