Berhasil mencetak dua gol kemenangan untuk Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan tengah menjadi sorotan berbagai pihak. Penampilan briliannya dalam memperkuat skuad Garuda mengalahkan Arab Saudi menuai pujian.
Salah satunya dari Ragnar Oratmangoen. Pemain FCV Dender itu menyanjung gol indah yang dicetak oleh gelandang jebolan akademi Persebaya Surabaya tersebut. Diketahui, brace Marselino berhasil membawa Indonesia meraup tiga poin perdana di kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran ketiga.
Merujuk laporan Antara News pada Rabu (20/11/2024), Ragnar juga sebenarnya turut berperan penting dalam proses gol pertama Marselino. Lantaran dirinya lah yang memberikan assist, kemudian dituntaskan Marselino dengan sekali fake shoot.
“Menurut saya itu adalah assist yang bagus, namun cara dia (Marselino) menyelesaikan gol ini menunjukkan kelas yang dia miliki," kata Ragnar saat ditemui awak media setelah pertandingan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Selasa (19/11/2024).
Kemudian ia melanjutkan, “Selain itu, gol kedua menunjukkan bahwa ia mampu melakukan banyak hal dan memiliki kualitas pertandingan yang sangat bagus, jadi saya sangat senang untuknya.”
Dalam kesempatan tersebut, Ragnar juga mengatakan bahwa dirinya masih menyayangkan sejumlah peluang yang terbuang saat Timnas Indonesia menjamu Jepang.
“Tentu saja, saya seorang penyerang dan kami harus mencetak peluang yang kami dapatkan. Saya pikir pada pertandingan terakhir, saya mempunyai peluang yang sangat besar sehingga saya seharusnya bisa mencetak gol,” ujarnya.
Di pertandingan melawan Arab Saudi, Ragnar pun tercatat mempunyai banyak peluang. Setidaknya ia sudah melepaskan dua tembakan tidak tepat sasaran, dua tembakan di blok, serta melewatkan satu peluang besar.
Meski belum dapat memenuhi ekspektasi sebagai striker tajam di kubu skuad Garuda, pemain berusia 26 tahun itu mengaku akan terus belajar.
Salah satunya dengan kebiasaan menonton kembali penampilannya setelah pertandingan. Hal ini dilakukan untuk mengetahui kekurangan-kekurangan yang perlu diperbaiki.
“Saya selalu menontonnya kembali dan berharap bisa mencetak gol di GBK pada pertandingan-pertandingan mendatang. Saya senang ada orang lain yang mengambil tindakan hari ini untuk mencetak gol bagi tim. Itulah yang membuat saya sangat senang,” tutup Ragnar Oratmangoen.
Kemenangan atas Arab Saudi membawa Timnas Indonesia merangsek ke posisi ketiga klasemen sementara Grup C, hanya selisih satu angka dengan Australia yang berada di peringkat kedua. Sedangkan puncak klasemen masih kokoh ditempati Jepang.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Herve Renard Puji Timnas Indonesia, Katakan Hal Tak Terduga soal Arab Saudi
-
Brace Marselino Antar Timnas Indonesia Raih Kemenangan, Ini Nasib Arab Saudi
-
Jadi Ajang Pembuktian, Ini Kata Shin Tae-yong soal Bentrok Lawan Arab Saudi
-
BRI Liga 1: Bakal Diuji Persija, Persebaya Soroti Pentingnya Pemain ke-12
-
Pelatih Arab Saudi Janjikan Cerita Baru, Peringatan untuk Timnas Indonesia?
Artikel Terkait
-
Desakan Out dan 3 Poin Perdana Timnas Indonesia, Nova Arianto: Tuhan Sayang Shin Tae-yong
-
Selebrasi 'Night Night' Ole Romeny Terinspirasi dari The Devil Curry
-
Akhirnya Di-Notice Maarten Paes, Reaksi Pak Muh Heboh Banget
-
Ekspresi Capek Rafael Struick saat Jadi Bintang Iklan Disorot, Netizen: Gini Amat Cari Duit
-
Media Vietnam Mulai Was-was Disalip Timnas Indonesia di Ranking FIFA
Hobi
-
Media Belanda Soroti Kemenangan Timnas Indonesia: Skuadnya Mirip Tim Oranje
-
Bawa Timnas Indonesia Hajar Arab Saudi, STY Disebut Berhasil Balikkan Opini Negatif
-
Desakan Out dan 3 Poin Perdana Timnas Indonesia, Nova Arianto: Tuhan Sayang Shin Tae-yong
-
Rencana Gila STY: Duetkan 2 Pemain dengan Keahlian Lemparan Jauh di Timnas
-
Tak Perlu Didebat, Rizky Ridho Memang Layak utuk Bersaing di Level Kompetisi yang Lebih Tinggi!
Terkini
-
Ulasan Buku 'Manusia Target', Cara Efektif dan Efisien Mengerjakan Tugas
-
3 Varian Oil Serum dari Oasea, Ampuh Redakan Jerawat dan Pudarkan Dark Spot
-
Lovelyz "November": Kamu sebagai Tujuan Hidup yang Tidak Pernah Berubah
-
Ulasan Novel Bebas Tanggungan, Dilema Sandwich Generation dengan Utang Keluarga
-
Mengulas dan Menyelami Kehidupan Lewat Buku Kitab Pink karya Jason Ranti