Pedro Acosta akan menghadapi musim keduanya di MotoGP pada tahun 2025 mendatang, debutnya tahun ini berhasil membuatnya menjadi salah satu pembalap yang diperhitungkan di grid.
Dia menempati posisi kelima di klasemen akhir dengan poin sebanyak 215 angka, ini menjadikan Acosta sebagai pembalap KTM terbaik kedua, setelah Brad Binder yang finis di posisi 5.
Meskipun hanya menempati posisi keenam, tapi performanya awal musim sangat bagus. Untuk seorang rookie, dia berhasil melakukan adaptasi dengan sangat baik dengan motor MotoGP. Terbukti dia berhasil meraih podium pertamanya di seri kedua, GP Portugal dengan menempati P3 dan kembali naik ke P2 pada MotoGP Amerika 2024.
Kendati belum bisa menjadi kontender juara dunia, penampilan Acosta musim ini sudah cukup meyakinkan KTM untuk merekrutnya menjadi pembalap pabrikan. Bergabung dengan 'tim baru', Acosta mengaku tidak mengalami kesulitan atau kecanggungan sama sekali dalam proses perpindahannya ini, khususnya dengan Manajer Tim Aki Ajo.
Acosta memang sudah kenal dan akrab dengan Ajo sejak tiga tahun lalu, saat dirinya masih di Moto2. Tak hanya itu, dia juga akan bekerja kembali dengan kru yang sudah dikenalnya sejak di Tech3 musim 2024 ini.
"Itu sangat menyenangkan, karena saya membawa seluruh kru yang sudah bersama dengan saya tahun lalu," ujar Acosta, dilansir dari laman Motorcycle Sports.
Beberapa orang lama yang akan ikut bersama Acosta ke tim barunya adalah kepala kru, orang ahli data, dua mekaniknya Chris dan Xavi, dan juga mantan mekaniknya di Moto2, Adri. Dengan kembali bekerja bersama orang-orang kepercayaannya, Acosta merasa senang.
Oleh karena itu, Acosta tidak memiliki PR khusus tentang masalah adaptasi tim. Fokusnya kini adalah untuk mempelajari motor terbaru KTM yang akan dia gunakan musim depan.
Uji coba di Barcelona pekan lalu menandai aksi pertama pembalap Spanyol ini dengan KTM dan sukses mengamankan posisi ke-9. Hasil yang tidak terlalu impresif, tapi sudah cukup memberi gambaran soal apa yang akan dia dan tim lakukan untuk mempersiapkan kompetisi yang akan datang.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Tampil di Sachsenring, Marc Marquez Bertekad Ciptakan Akhir Pekan Sempurna
-
Jorge Martin Jalani Tes di Misano, 64 Lap yang Berarti untuk Masa Depan
-
Terancam Tersingkir dari Pramac, Miguel Oliveira: Saya Tenang
-
Jadwal MotoGP Jerman 2025, Marc Marquez Raih Kembali Gelar SachsenKing?
-
Sulit Atasi Masalah Sampai Seri ke-10, Pecco Bagnaia Minta Maaf ke Ducati
Artikel Terkait
-
Gagal Raih Juara Dunia 2024, Seperti Apa Nasib Pecco Bagnaia Musim Depan?
-
Kurang Berbakat di MotoGP, Aleix Espargaro Membayarnya dengan Kerja Keras
-
Sensasi MotoGP dalam Suzuki Hayabusa 2025: Worth It dengan Harga Setara Avanza?
-
Kenalan dengan Krmer APX-350 MA 2025, Motor Balap Berteknologi Grand Prix dengan Jiwa KTM
-
Davide Tardozzi Ternyata Pengagum Berat Marc Marquez: Dia Pembalap Hebat
Hobi
-
Pelatih Persebaya Surabaya Jajal Kemampuan Semua Pemain saat Laga Uji Coba
-
Ironi Piala Presiden 2025: Jagoan Lokal Keok, Tim Undangan dari Thailand dan Inggris Pesta Gol
-
Datangkan Fabio Calonego, Komposisi Skuad Persija Jakarta Makin Mewah
-
FIFA Resmi Rilis Rangking Bulan Juli, Capaian Timnas Indonesia Tersalip Malaysia!
-
Ole Romeny Cedera Serius, Lebih Baik Absen di Final Piala Presiden 2025?
Terkini
-
Bualan Politik: Ancaman Nyata saat Rakyat Tak Cek Fakta
-
Sosok Aisar Baru, Sultan Singapore Keeganteng
-
Demokrasi 5.0 atau Digitalisasi Masalah? Kontroversi Wacana E-Voting
-
G-Dragon Umumkan Batal Konser di Bangkok, Tuai Protes Penggemar ke Agensi
-
4 Serum Ethyl Ascorbic Acid, Formula Stabil Mencerahkan Wajah Tanpa Iritasi!