Timnas Indonesia telah menjalani enam dari sepuluh laga di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, masih ada empat laga tersisa yang menanti skuad Garuda.
Skuad Merah Putih masih akan menjamu Bahrain dan China, serta bertandang ke Australia dan Jepang.
Dari enam pertandingan yang telah dilakoni itu, Jay Idzes dan kawan-kawan telah mencatatkan 3 kali imbang, 2 kali kalah, dan 1 kali menang.
Skuad Garuda berbagi poin dengan Arab Saudi 1-1, Australia 0-0, Bahrain 2-2, takluk dari China 1-2 dan Jepang 0-4, dan menang dari Arab Saudi 2-0.
Dengan hasil ini, Timnas Indonesia kini duduk di posisi ketiga di klasemen sementara Grup C. Tentunya ini menjadi capaian yang positif.
Skuad asuhan Shin Tae-yong sebenarnya mampu menduduki peringkat 2 klasemen apabila meraih hasil positif di empat laga yang tersisa.
Namun, STY sendiri mengakui bahwa dirinya hanya menargetkan anak asuhnya berada di peringkat 3 atau 4 klasemen grup.
Dari 4 pertandingan yang tersisa, STY menargetkan Timnas Indonesia untuk 2 kali menang, 1 imbang, dan 1 kali kalah.
Hal ini diungkap oleh STY melalui video unggahan dari kanal YouTube milik sahabatnya yang juga aktor Korea Selatan, Lee Kyung Kyu.
"(Sisa 4 pertandingan) minimal 2 kali menang, 1 imbang, 1 kalah," tutur Shin Tae-yong, seperti dilihat dari video unggahan di kanal YouTube Lee Kyung Kyu, dikutip penulis pada Sabtu (30/11/2024).
"Kalau itu terjadi, terburuknya kita dapat di posisi ke-3 atau ke-4," sambung pelatih asal Korea Selatan ini.
Bisakah Timnas Indonesia capai posisi 2 di klasemen?
Skuad Garuda tergabung dalam Grup C di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, bersama tim-tim kuat yakni Jepang, Australia, Arab Saudi, Bahrain, dan China.
Di klasemen sementara Grup C, Jepang kokoh berada di puncak klasemen dengan raihan 16 poin. Samurai Biru telah mencatatkan 5 kali kemenangan dan 1 kali imbang.
Posisi kedua diduduki Australia dengan koleksi 7 poin. Skuad Socceroos mencatatkan 1 kali kemenangan, 4 kali imbang, dan 1 kali kalah.
Posisi ketiga ditempati Indonesia dengan 6 poin. Garuda 1 kali menang, 3 kali imbang, dan 2 kali kalah.
Posisi keempat diduduki Arab Saudi dengan raihan 6 poin, dengan 1 kali menang, 3 kali imbang, dan 2 kali kalah.
Posisi kelima ditempati Bahrain dengan 6 poin, dengan catatan 1 kali menang, 3 kali imbang, dan 2 kali kalah.
Sementara posisi paling buncit diduduki China dengan 6 poin, dengan catatan 2 kali menang dan 4 kali kalah.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Van Dijk Ragu Kluivert Bisa Bawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia, Kenapa?
-
Marselino Debut di Oxford United: Main di Piala FA, Langsung Kartu Kuning
-
Kluivert Jadi Pelatih, Marc Klok Harap Bisa Kembali Dipanggil ke Timnas Indonesia
-
Kepada Media Belanda, Marc Klok Sebut Shin Tae-yong Pelatih Diktator
-
Elkan Baggott Sukai Postingan Kabar Kluivert Jadi Pelatih Timnas, Siap Comeback?
Artikel Terkait
-
STY Mainkan Trio Gelandang Timnas Senior di AFF Cup 2024, Dengan Syarat....
-
Paling Senior di Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024, Asnawi Mangkualam Beri Respons
-
Info Orang Dalam, Timnas Indonesia Terancam Tanpa Diperkuat Justin Hubner dan Ivar Jenner
-
Jadi Andalan Klub, Dua Pemain Ini Resmi Dicoret Jelang Piala AFF 2024
-
Shin Tae-yong Pastikan 3 Pemain Luar Negeri Bisa Tampil di Piala AFF 2024
Hobi
-
Perlengkapan Futsal, Kunci untuk Berlaga di AXIS Nation Cup
-
Optimis! Alex Tanque Bertekad Kembalikan Mahkota Juara pada PSM Makassar
-
Piala Presiden 2025 dan Bukti Kebenaran Saran Eks Pemain Timnas Terkait Regulasi Pemain Asing
-
Daftar Kontroversi Gelaran Piala Presiden 2025: Laga Final Pun Tak Luput dari Insiden
-
Final Piala Presiden 2025: Asnawi Mangkualam Selamatkan Wajah Persepakbolaan Indonesia
Terkini
-
Berkaca pada Takopii no Genzai: Mengapa Visual Imut Buat Cerita Kian Ngeri?
-
Mau Hangout Tetap Classy? Intip 4 Gaya Kasual Elegan ala Krystal Jung
-
Barikan: Tradisi Syukur dan Guyub yang Sarat Makna Mistis di Jawa Timur
-
Bukan Sekadar Alien Gemas: Takopii no Genzai, Anime Dark Moe yang Membekas
-
Fenomena Kondangan Akademik: Dulu Dukungan, Kini Kayak Arisan Sosial?