Nominasi Elden Ring: Shadow of the Erdtree di kategori Game of the Year (GOTY) pada Game Awards 2024 telah memicu perdebatan panas di kalangan gamer dan kritikus. Meskipun DLC ini mendapatkan banyak pujian karena kualitasnya yang luar biasa, banyak yang merasa bahwa DLC seperti ini tidak seharusnya masuk dalam daftar GOTY, apalagi bersaing dengan game baru yang sepenuhnya independen.
Keputusan untuk memasukkan DLC dalam kategori GOTY sebenarnya bukan hal baru. Sebelumnya, ekspansi seperti Blood and Wine untuk The Witcher 3 dan Phantom Liberty untuk Cyberpunk 2077 juga mendapatkan nominasi di kategori berbeda.
Namun, dengan adanya Shadow of the Erdtree, perdebatan semakin intens karena ini adalah kali pertama ekspansi masuk langsung ke dalam kategori Game of the Year, yang sebelumnya hanya diperuntukkan untuk game baru.
Beberapa pihak berpendapat bahwa Shadow of the Erdtree memang layak mendapatkan nominasi berkat kualitasnya yang luar biasa. Meskipun bukan game berdiri sendiri, DLC ini tetap dianggap sebagai salah satu rilis terbaik tahun 2024, dengan beberapa penghargaan seperti Best Art Direction dan Best Game Direction.
Namun, ada juga yang merasa bahwa penempatan DLC dalam kategori GOTY hanya membuat aturan menjadi tidak jelas. Sebagai contoh, Shadow of the Erdtree membutuhkan Elden Ring sebagai dasar permainan, yang membuatnya lebih cocok untuk kategori Best DLC/Expansion, sebuah kategori yang seharusnya ada, tetapi belum diperkenalkan di Game Awards.
Beberapa kritik menilai bahwa keputusan ini mencerminkan keadaan industri game yang kini lebih mengutamakan remake, remaster, dan DLC, daripada menciptakan inovasi baru. Hal ini jelas mencerminkan bagaimana industri lebih memilih "main" aman dengan produksi yang sudah terbukti berhasil, ketimbang mengambil risiko dengan game-game orisinal.
Di tengah hiruk-pikuk ini, banyak yang merasa bahwa nominasi untuk Shadow of the Erdtree bisa menutup kesempatan bagi game-game lain yang lebih pantas mendapatkan pengakuan di kategori GOTY.
Meskipun kontroversi ini menyita banyak perhatian, perubahan aturan yang lebih fleksibel dalam Game Awards 2024 membuka kemungkinan bagi lebih banyak DLC dan ekspansi untuk dipertimbangkan di tahun-tahun berikutnya. Namun, apakah Shadow of the Erdtree akhirnya akan menang atau tidak, yang jelas keputusan ini menjadi salah satu yang paling diperdebatkan dalam sejarah penghargaan ini.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Tag
Baca Juga
-
Lama Dinanti, Ragebound Hidupkan Kembali Ninja Gaiden dengan Gaya Klasik yang Brutal
-
Nioh 3 Siap Rilis 2026, Hadirkan Gaya Baru dan Dunia yang Lebih Terbuka
-
DLC Overture Tiba-Tiba Rilis, Lies of P Suguhkan Aksi dan Misteri Baru!
-
Silent Hill 2 Remake Capai 2 Juta Kopi Terjual, Sukses Besar untuk Konami!
-
Resident Evil 5 Dapat Rating Baru, Remaster Diam-diam dari Capcom?
Artikel Terkait
-
Perankan Transgender, Karakter Park Sung Hoon di Squid Game Tuai Pro Kontra
-
Siap-Siap! Destiny akan Hadir di Mobile Lewat Destiny: Rising
-
Tongkrongan MLBB, Wadah Untuk Komunitas Pecinta Gamer di Jawa Timur Bangun Solidaritas
-
Serial Squid Game 2 Rilis Poster Peserta, Park Sung Hoon Jadi Transgender?
-
Penggemar Mobile Game, Ini Panduan Pilih HP Gaming: Tanpa Lag, Tanpa Lemot!
Hobi
-
Duet Bek Timnas Indonesia Kini Bersama di Persija, Bagaimana Level Kesolidan Keduanya?
-
Lawan Brunei di Laga Pembuka Piala AFF, Tak Ubahnya Laga Uji Coba dan Pemantapan bagi Timnas U-23
-
Erick Thohir Sebut Piala Presiden sebagai Tolak Ukur Daya Saing Klub Lokal
-
Blak-blakan! Jens Raven Akhirnya Sampaikan Alasan Berlabuh ke Bali United
-
Erick Thohir dan Dedi Mulyadi Bahas Pengembangan Sepak Bola di Jawa Barat
Terkini
-
Polemik Rumor Pratama Arhan Pemain Titipan, Baiknya Pencinta Sepak Bola Pahami Dulu Hal Ini
-
4 Masker Wajah Mengandung Ekstrak Beras, Ampuh Meningkatkan Kecerahan Kulit
-
Rilis Album Swag, Justin Bieber Telah Lunasi Utang Rp510 M ke Scooter Braun
-
Lemahnya Paspor Negara Kita: Indonesia Berhak Mendapat Kesetaraan
-
Review Film Daniela Forever: Perihal Mimpi Lucid yang Jadi Penjara Kenangan