Jelang ajang AFF Cup 2024 atau yang kini bernama ASEAN Championship 2024, salah satu legenda timnas Thailand sekaligus striker paling mematikan skuad berjuluk “The White Elephant’s” tersebut pada dekade 1980-an, Piyapong Pue-on mengomentari kondisi skuad Indoensia saat ini.
Melansir dari laman media asal Vietnam, TheThao247, mantan penyerang timnas Thailand dengan torehan lebih dari 60 gol sepanjang karir tim nasionalnya tersebut menyebut timnas Indonesia merupakan yang terbaik di kawasan ASEAN saat ini. Pernyataan tersebut dilontarkan oleh Piyapong Pue-on berdasarkan performa timnas Indonesia dalam 2 tahun terakhir yang sukses menapaki prestasi yang cukup baik sejauh ini.
“Saya pikir di grup B, Indonesia dan Vietnam akan melaju ke babak berikutnya. Pada titik ini, kita harus mengakui bahwa Indonesia terlihat yang terbaik di kawasan ini (ASEAN),” ujar Piyapong Pue-on melansir dari laman thethao247.vn pada Rabu (04/12/2024) kemarin.
Lebih lanjut lagi, dirinya menyebut bahwa perkembangan sepakbola di kawasan Asia tenggara saat ini sudah jauh lebih berkembang dibandingkan dahulu. Dirinya juga menyoroti beberapa negara yang memakai para pemain naturaliasi dan diaspora di ajang kali ini. Di grup B sendiri, timnas Vietnam memanggil setidaknya 3 pemain naturalisasi dan keturunan, yakni Rafaelson, Dang Van Lam dan juga Filip Nguyen.
“Saya tidak terlalu khawatir dengan penggunaan pemain naturalisasi oleh tim di Grup B Piala ASEAN kali ini. Vietnam mendaftarkan striker naturalisasi. Selain itu, mereka pergi ke Korea untuk berlatih dan melakoni pertandingan persahabatan mengalahkan tim K League,” imbuh Piyapong Pue-on.
Sementara itu, timnas Indonesia memanggil beberapa pemain keturunan dan diaspora naturalisasinya di ajang kali ini. Beberapa nama seperti Ronaldo Kwateh, Ivar Jenner, Justin Hubner dan Rafael Struick merupakan nama-nama pemain keturunan yang turut dipanggil ke ajang AFF Cup 2024 oleh pelatih Shin Tae-yong. Menariknya keempat pemain keturunan tersebut masih memiliki rata-rata usia di bawah 22 tahun.
Piyapong Pue-on Menyebut Peluang Timnas Thailand untuk Juara Masih Belum Pasti
Di sisi lain, Piyapong Pue-on juga menyebut peluang timnas Thailand menjuarai ajang AFF Cup 2024 dan menjadi yang ke-3 kalinya secara beruntun masih abu-abu. Hal ini dikarenakan timnas Thailand diprediksi akan menurunkan beberapa pemain mudah dan tak akan diperkuat nama-nama tenar seperti Supachok Muenta, Chanatip Songkrasin, Elias Dollah dan Teerasil Dangda.
“Apakah kami punya peluang untuk juara tiga kali beruntung. Kita harus menunggu dan melihat siapa yang akan kita hadapi di semifinal,” imbuh Piyapong Pue-on.
Melansir dari laman transfermarkt.co.id, Piyapong Pue-on memiliki 100 caps bersama timnas Thailand yang dibelanya dari periode 1980-an hingga awal 1990-an. Tercatat, dirinya sudah mencetak 70 gol karirnya bersama skuad Thailand dan 7 gol diantaranya sukses disarangkan penyerang berpostur 178 cm tersebut ke gawang Indonesia.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Tertarik Bela Timnas Indonesia, Ini Profil Pemain Keturunan Luca Blondeau
-
Indonesia Tuan Rumah AFF Cup U-23 2025, Jadi Peluang Kembali Raih Juara?
-
Media Belanda Tiba-tiba Berikan Komentar Sindiran ke Mees Hilgers, Ada Apa?
-
Demi Piala Dunia U-17, PSSI Harus Pertimbangkan Menambah Pemain Keturunan
-
Karir Tak Bagus di Australia, Rafael Struick Diisukan akan Main di Liga 1?
Artikel Terkait
-
Hasil Final Four Proliga 2025: Jakarta Popsivo Polwan Bekuk Gresik Petrokimia
-
Asnawi dan Muhammad Ferrari Belum Tentu Dilepas ke Tim ASEAN All Star?
-
RESMI! Stadion Bertuah Timnas Indonesia Ini Jadi Venue Piala AFF U-23 2025
-
Pemain Timnas Indonesia Pantang Main Guling-guling Jika Ogah Disemprot Alex Pastoor
-
UI Sesalkan Mahasiswanya Dokter PPDS Jadi Pelaku Pelecehan, Rekam Mahasiswi Sedang Mandi
Hobi
-
Tertarik Bela Timnas Indonesia, Ini Profil Pemain Keturunan Luca Blondeau
-
Timnas Indonesia U-17 Diminta Move on dari Korea Utara, PSSI Rencanakan Agenda Khusus
-
Indonesia Tuan Rumah AFF Cup U-23 2025, Jadi Peluang Kembali Raih Juara?
-
Masalah Pecco Bagnaia Belum Usai, Davide Tardozzi: Hadapi Saja!
-
Marc Klok Sebut Duel Lawan Bali United Bak Laga Final, Bobotoh Jadi Penguat
Terkini
-
Review Film Muslihat: Ada Setan di Panti Asuhan
-
Belajar Pendidikan dan Pembangunan Jati Diri Masyarakat dari Taman Siswa
-
5 Rekomendasi Film Baru Sambut Akhir Pekan, Ada Pengepungan di Bukit Duri
-
Perantara Melalui Sang Dewantara: Akar Pendidikan dan Politik Bernama Adab
-
Mengenal Chika Takiishi, Antagonis Wind Breaker Terobsesi Kalahkan Umemiya