Bek tengah andalan Australia, Harry Souttar mengalami cedera parah saat membela klubnya, Sheffield United di kasta kedua Liga Inggris (Championship).
Dalam laga kandang yang berlangsung 26 Desember 2024 menghadapi Burnley, Souttar bermain sebagai starter dan bermain penuh selama 90 menit.
Setelah laga itu, bek 26 tahun ini tak bisa membela klubnya saat laga kandang menghadapi West Bromwich Albion, lantaran ia mengalami pecah tendon achilles.
"Sayangnya, saya harus menepi untuk beberapa waktu, tetapi saya mendoakan yang terbaik untuk semua orang di klub sepanjang sisa musim ini dan seterusnya," tulis Harry Souttar di Instagram melalui akun @harry_souttar, dikutip penulis pada Selasa (31/12/2024).
Seperti laporan dari media Australia (news.com.au), Souttar diperkirakan akan menepi dari lapangan hijau selama 9-12 bulan.
"Souttar menjalani rehabilitasi cedera yang diperkirakan akan memakan waktu antara sembilan hingga dua belas bulan," tulis media Australia (news.com.au).
Pelatih Sheffield United, Chris Wilder, mengatakan ikut terpukul dengan cedera parah yang dialami Souttar. Ia mengatakan kepada BBC Radio Sheffield bahwa Souttar adalah sosok yang menjadi andalan di klubnya itu.
"Dia sangat hebat dan memiliki kepribadian yang luar biasa untuk diajak bekerja sama, karakter yang hebat," kata pelatih Sheffield United, Chris Wilder.
"Saya sangat terpukul untuknya. Dia sangat menyukai bermain di sini dan benar-benar hancur," sambungnya.
Harry Souttar akan absen lawan Timnas Indonesia
Cedera Harry Souttar tentu tidak hanya pukulan telak bagi klubnya, tapi juga bagi skuad Australia. Pasalnya saat ini skuad The Socceroos tengah berjuang dalam putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 menghadapi Jepang, Arab Saudi, Bahrain, China, dan Indonesia.
"Harapan Socceroos untuk lolos ke Piala Dunia FIFA 2026 mendapat hambatan besar dengan absennya bek kunci Harry Souttar hingga satu tahun," tulis media Australia.
Tak hanya kehilangan Souttar, namun The Socceroos juga harus terpukul dengan absennya bek tengah Alessandro Circati karena robek ligamen cruciate.
"Ini menjadi pukulan besar kedua bagi lini pertahanan Socceroos, yang juga kehilangan bek tengah Parma, Alessandro Circati, hingga satu tahun karena cedera ACL pada akhir September," ulas media ini.
Sebagaimana diketahui, skuad Australia bakal menjamu Timnas Indonesia dalam laga lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, yang akan berlangsung pada 20 Maret 2025 mendatang.
Skuad asuhan Tony Popovic kemudian akan bertandang ke China untuk pada 25 Maret. Lalu pada 5 Juni 2025, Australia bakal menjamu Jepang, serta bertandang ke Arab Saudi pada 10 Juni mendatang.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Van Dijk Ragu Kluivert Bisa Bawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia, Kenapa?
-
Marselino Debut di Oxford United: Main di Piala FA, Langsung Kartu Kuning
-
Kluivert Jadi Pelatih, Marc Klok Harap Bisa Kembali Dipanggil ke Timnas Indonesia
-
Kepada Media Belanda, Marc Klok Sebut Shin Tae-yong Pelatih Diktator
-
Elkan Baggott Sukai Postingan Kabar Kluivert Jadi Pelatih Timnas, Siap Comeback?
Artikel Terkait
-
Buka-bukaan! Joey Pelupessy Bongkar Kepribadian Asli Patrick Kluivert
-
Sandy Walsh, Yokohama F. Marinos dan Teguran Keras Semesta Melalui Al-Nassr
-
Babak 8 Besar ACL Elite, dan Hilangnya Tuah Sandy Walsh bagi Yokohama F. Marinos
-
Cetak Gol Meliuk untuk Dewa United, Mengapa Egy Maulana Tak Bisa Melakukannya di Timnas?
-
Media Vietnam Soroti Rencana Indonesia Naturalisasi Pemain Liga Inggris
Hobi
-
Buka-bukaan! Joey Pelupessy Bongkar Kepribadian Asli Patrick Kluivert
-
Hasil Sprint Race MotoGP Jerez 2025: Mimpi Buruk untuk Fabio Quartararo
-
Sandy Walsh, Yokohama F. Marinos dan Teguran Keras Semesta Melalui Al-Nassr
-
Babak 8 Besar ACL Elite, dan Hilangnya Tuah Sandy Walsh bagi Yokohama F. Marinos
-
Cetak Gol Meliuk untuk Dewa United, Mengapa Egy Maulana Tak Bisa Melakukannya di Timnas?
Terkini
-
Review Novel The One and Only Ruby, Kisah Gajah Kecil Keluar dari Masa Lalunya
-
Negara Absen, Rakyat Disuruh Tanam Cabai: Solusi atau Pengalihan Isu?
-
Pengepungan di Bukit Duri Capai 1 Juta Penonton dalam 10 Hari Tayang
-
Berdayakan Anak Jalanan Lewat Literasi, Pelajar Ini Jadi Wakil Indonesia dalam Asia Girls Campaign
-
Usaha Bona WJSN Demi 'The Haunted Palace', Belajar Ritual dari Dukun Asli