Bek timnas Australia, Harrry Souttar dikabarkan tengah mengalami cedera yang cukup serius di akhir tahun 2024 ini. Melansir dari laman australiannews.com.au, bek berpostur 200 cm ini dikabarkan mengalami cedera achilles yang membuatnya harus absen cukup lama dari dunia sepakbola.
“Harry Souttar mendapat pukulan telak, dengan bek Socceroos harus absen hingga 12 bulan setelah mengalami cedera Achilles,” tulis media Australian News.
Cederanya bek asal klub Sheffield United tersebut tentunya dapat menguntungkan timnas Indonesia jelang pertemuan keduanya pada bulan Maret 2025 nanti. Pasalnya, dari 2 pertemuan sejauh ini, Harry Souttar dianggap menjadi momok yang cukup menakutkan bagi timnas Indonesia. Berikut ini 3 keuntungan yang bisa didapatkan oleh timnas Indonesia dengan absennya Harry Souttar.
1. Lini Pertahanan Timnas Australia Akan Sedikit Mengendor
Absennya Harry Souttar di lini pertahanan timnas Australia tentunya berpeluang membuat kekuatan lini belakang tim berjuluk “The Socceroos” tersebut akan sedikit berkurang. Pasalnya, Harry Souttar memang menjadi andalan timnas Australia di sektor belakang dan menjadi salah satu bek tangguh di tim tersebut.
Timnas Indonesia sendiri selalu kesusahan dalam menghadapi lini belakang Australia yang dikomandoi oleh Harry Souttar yang menjabat wakil kapten timnas Australia saat ini. Tentunya hal ini harus bisa dimanfaatkan oleh lini serang timnas Indonesia kala jumpa Australia di bulan Maret 2025 mendatang.
2. Peluang Memenangkan Duel-duel Bola Udara
Absennya Harry Souttar secara tak langsung akan mengurangi kekuatan timnas Australia dalam memenangkan duel-duel bola udara saat melawan Indonesia nantinya. Melansir dari laman transfermarkt.co.id, Harry Souttar yang memiliki postur 200 cm tentunya menjadi momok yang cukup merepotkan dalam memenangkan duel-duel bola udara. Tentunya dengan absennya pemain tersebut, diharapkan peluang memenangkan duel-duel bola udara saat melawan Australia nantinya akan semakin besar.
3. Kemampuan Mencetak Gol Australia
Meskipun berposisi sebagai bek tengah, Harry Souttar juga merupakan salah satu pemain di skuad Australia yang cukup rajin mencetak gol. Melansir dari laman transfermarkt.co.id, Harry Souttar sudah mencetak 11 gol bagi timnas Australia sejauh ini. Hal ini dikarenakan posturnya yang cukup tinggi dapat membuatnya dengan mudah menyundul bola ke gawang lawan. Hal ini terjadi saat timnas Indonesia bertemu dengan Australia di babak 16 besar ajang Piala Asia 2023 lalu.
Nah, itulah beberapa hal yang bisa dimanfaatkan oleh timnas Indonesia dengan absennya Harry Souttar jelang pertemuan di bulan Maret 2025 nanti.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
3 Keuntungan bagi Indonesia saat Jadi Tuan Rumah Gelaran AFF Cup U-23 2025
-
Tertarik Bela Timnas Indonesia, Ini Profil Pemain Keturunan Luca Blondeau
-
Indonesia Tuan Rumah AFF Cup U-23 2025, Jadi Peluang Kembali Raih Juara?
-
Media Belanda Tiba-tiba Berikan Komentar Sindiran ke Mees Hilgers, Ada Apa?
-
Demi Piala Dunia U-17, PSSI Harus Pertimbangkan Menambah Pemain Keturunan
Artikel Terkait
-
Usai Bela Timnas Indonesia, Nathan Tjoe-A-On Mulai Rutin Main di Swansea City
-
PSSI-nya Korsel Tunjuk Sosok Tak Terduga Jadi Dirtek, Shin Tae-yong?
-
Persaingan Sengit! Kiper Jangkung Keturunan Surabaya Dikabarkan Siap Gabung Timnas Indonesia
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Bertemu Patrick Kluivert, Pascal Struijk Jadi Pemain Timnas Indonesia Termahal Jika Dinaturalisasi
Hobi
-
PSSI Segera Rekrut Direktur Teknik, Makin Serius Cari Talenta Potensial
-
3 Keuntungan bagi Indonesia saat Jadi Tuan Rumah Gelaran AFF Cup U-23 2025
-
Jadwal F1 GP Arab Saudi 2025: Lando Norris Percaya Diri Raih Hasil Positif
-
Bali United Kalah Tipis di Bandung, Stefano Cugurra Umumkan Perpisahan
-
BRI Liga: Borneo FC Harus Puas Berbagi Poin, PSM Makassar Nyaris Gigit Jari
Terkini
-
Baru Tayang Raih Rating Tinggi, 5 Alasan The Haunted Palace Wajib Ditonton!
-
Review Film Warfare: Tunjukkan Perang dan Kekacauan dengan Utuh serta Jujur
-
Hidup dalam Empati, Gaya Hidup Reflektif dari Azimah: Derita Gadis Aleppo
-
Lingling Jadi Idol K-Pop Malaysia Pertama, Siap Debut Akhir Mei 2025
-
Selamat! Mark NCT Raih Trofi Ketiga Lagu 1999 di Program 'Music Core'