Meskipun Timnas Indonesia tak lolos ke babak semifinal gelaran ASEAN Mitsubishi Electric Cup 2024, namun ternyata selalu saja ada kehebohan yang dikaitkan dengan Skuat Garuda. Kali ini, statemen salah satu pendukung Timnas Vietnam, Nguyen Van Bolxtox yang berkomentar dengan membandingkan pemain belakang Indonesia, Jay Idzes dengan Nguyen Xuan Son, pemain naturalisasi anyar negaranya.
Dalam sebuah komentar melalui akun facebooknya, Nguyen Van Bolxtox menyatakan bahwa kualitas Jay Idzes ta ubahnya hanya pemain amatiran jika dirinya bertemu dengan Nguyen Xuan Son.
"Jay Idzes hanya pemain amatiran jika bertemu Nguyen Xuan Son," tulisnya sepertimana diunggah kembali oleh akun instagram @glnews_ig pada Senin (30/12/2024).
Tentu saja statemen ini memantik kehebohan tersendiri di kalangan para pencinta sepak bola nasional, terlebih para pencinta Timnas Indonesia. Pasalnya, Jay Idzes sendiri merupakan salah satu pemain belakang terbaik Indonesia, dan menjadi andalan di lini pertahanan Pasukan Garuda semenjak menjalani debutnya tahun lalu.
Lantas, apakah memang benar demikian? Benarkah Jay Idzes akan terlihat seperti pemain amatiran jika bertemu dengan Nguyen Xuan Son? Tentu saja semua pertanyaan itu akan terjawab ketika kedua pemain ini saling berhadapan di lapangan.
Namun, secara general, tentunya apa yang disampaikan oleh pendukung Vietnam tersebut tidak benar. Pasalnya, secara asumsi kasar, jika kualitas yang dimiliki oleh Nguyen Xuan Son lebih baik atau minimal setara dengan Jay Idzes, tentunya pemain ini akan berkiprah di kompetisi yang levelnya lebih tinggi.
Berdasarkan data transfermarkt, pria bernama asli Rafaelson Bezerra Fernandes tersebut saat ini bermain untuk Nam Dinh FC dan memiliki nilai pasar di angka Rp 8,69miliar. Nilai ini tentunya terpaut jauh dari harga pasar yang dimiliki oleh Jay Idzes, di mana bek berusia 24 tahun tersebut saat ini memiliki nilai pasar di angka Rp 52,14miliar.
Lantas, apakah hanya itu yang membuat Jay Idzes kemungkinan lebih unggul dari Nguyen Xuan Son? Tentu saja ada indikator lain yang membuat Idzes bisa dikatakan lebih unggul daripada Xuan Son, yakni Jay Idzes sudah terbukti kualitasnya dalam bertarung melawan para penyerang kelas wahid di belantara sepak bola Eropa.
Dalam berbagai sumber dijelaskan, pemain Venezia tersebut sukses mengantongi penyerang-penyerang kelas wahid Serie A seperti Dusan Vlahovic dari Juventus, hingga penyerang kaya pengalaman seperti Romelu Lukaku yang kini menjadi andalan Napoli.
Lantas, dengan reputasi yang dimiliki oleh Jay Idzes tersebut, akankah dirinya berubah menjadi amatir saat bersua Nguyen Xuan Son nanti? Tentu saja kita akan melihat pembuktiannya ketika kedua pemain ini bertemu di lapangan hijau.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Piala Asia U-17: Pasukan Garuda Muda Harus Paksakan Kemenangan saat Hadapi Yaman!
-
Piala Asia U-17: Hadapi Yaman, Pasukan Garuda Muda Harus Waspadai Overconfidence
-
Kembali Naik Peringkat, Timnas Indonesia Berpotensi Tempel Ketat Vietnam di Ranking FIFA
-
Piala Asia U-17 Matchday 1: Pasukan Garuda Muda Berjaya di Tengah Raihan Minor Wakil ASEAN
-
Piala Asia U-17: Timnas Indonesia Kembali Gendong Marwah Persepakbolaan Asia Tenggara
Artikel Terkait
-
Heboh Evandra Florasta Cium Tangan Wasit usai Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia U-17 2025
-
Timnas Indonesia U-17 Lolos ke Piala Dunia, Nova Arianto Penuhi Pesan Lawas STY
-
Evandra Florasta Salim ke Wasit Timnas Indonesia U-17 vs Yaman yang Bikin Kontroversi
-
Hajar Yaman, 3 Faktor Ini Buat Timnas Indonesia U-17 Sukses Menang Telak?
-
Eks Asisten STY Analisis Kehebatan Timnas Indonesia U-17 hingga Lolos Piala Dunia
Hobi
-
Hajar Yaman, 3 Faktor Ini Buat Timnas Indonesia U-17 Sukses Menang Telak?
-
Piala Asia U-17: Pasukan Garuda Muda Harus Paksakan Kemenangan saat Hadapi Yaman!
-
Piala Asia U-17: Hadapi Yaman, Pasukan Garuda Muda Harus Waspadai Overconfidence
-
Lawan Yaman U-17 Tanpa Gentar, Ini 3 Pemain Indonesia yang Diramal Bersinar
-
3 Pemain Kunci Timnas Yaman U-17 yang Perlu Diwaspadai oleh Skuad Indonesia
Terkini
-
5 Poster Karakter Pemain Utama Film Korea The Old Woman with the Knife
-
Review Film Dead Teenagers: Lima Remaja Berjuang Bertahan Hidup dalam Ancaman
-
Dehumanisasi Digital: Saat AI Mengambil Peran Manusia
-
Grok dan Letupan Kritik saat Demokrasi Makin Tercekik
-
Kalahkan LE SSERAFIM dan Jennie, KiiiKiii Menang di Music Core Lewat I DO ME