Mantan kapten timnas Indonesia, Evan Dimas kini resmi berstatus tanpa klub usai dirinya dilepas oleh Persik Kediri di awal tahun 2025 ini. Melansir dari laman resmi Persik (persikfc.com), pemain berusia 29 tahun tersebut harus meninggalkan skuad “Macan Putih” karena jarang mendapatkan menit bermain selama setengah musim membela klub tersebut. Bahkan, dirinya hanya diturunkan dalam 1 laga saja sebagai pemain pengganti selama 6 bulan berseragam Persik Kediri.
Kian tersingkirnya Evan Dimas dari percaturan sepakbola Indonesia tentunya banyak membuat pihak keheranan. Dari yang dulunya dieluh-eluhkan dan disebut calon gelandang terbaik di Indonesia, kini mantan pemain Persija Jakarta tersebut justru tersingkir dari skuad utama Persik Kediri. Kemungkinan 3 hal ini yang menyebabkan karir Evan Dimas mengalami kemunduran dalam beberapa musim terakhir. Berikut ulasannya!
1. Kemampuan Fisik Dasar
Kendati dianggap memiliki teknik umpan yang cukup baik. Salah satu hal yang disinyalir menyebabkan Evan Dimas kalah saing saat ini dan didepak dari Persik Kediri adalah kemampuan fisik dasarnya yang kurang. Melansir dari laman berita suara.com (02/01/2025), Evan Dimas sempat dikritik memiliki kondisi fisik yang cukup kurang untuk bersaing sebagai pesepakbola profesional. Selain hanya memiliki postur 167 cm, dirinya juga memiliki massa otot yang cenderung kecil. Terlebih lagi, daya tahan tubuh dan staminanya juga dianggap kurang.
2. Imbas Terkena Cedera Parah
Salah satu hal yang disinyalir menjadi penyebab penurunan performa Evan Dimas adalah dirinya pernah diterpa cedera parah beberapa tahun lalu. Melansir dari laman transfermarkt.co.id, gelandang yang memiliki caps 43 kali dan mencetak 11 gol bersama timnas Indonesia tersebut pernah mengalami cedera parah di tahun 2019 silam.
Kala itu, Evan Dimas membela timnas Indonesia di partai puncak cabor sepakbola Sea Games 2019 melawan Vietnam. Naas, dirinya mendapatkan tekel keras dari pemain laawan dan membuatnya harus ditandu keluar lapangan. Usai laga yang dimenankan Vietnam tersebut, Evan Dimas didiagnosis mengalami cedera ankle yang membuatnya harus absen selama beberapa bulan. Kendati sudah bisa bermain lagi saat ini, akan tetapi imbas cedera tersebut membuat performanya menurun.
3. Perubahan Taktik Sepakbola Modern
Salah satu hal yang disinyalir turut membuat performa Evan Dimas kian menurun adalah perubahan sepakbola modern saat ini. Evan Dimas yang merupakan seorang gelandang playmaker murni dianggap tidak bisa mengikuti perkembangan zaman yang dimana seorang pemain dituntut memiliki fisik yang prima dan mampu bermain di banyak posisi. Hal inilah yang membuat dirinya kalah saing di Persik Kediri dan hanya menjadi pemain cadangan.
Nah, itulah beberapa hal yang dianggap menjadi penyebab menurunnya performa Evan Dimas dan harus tersingkir dari Persik Kediri.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
AFF Cup U-23: Jumpa Thailand di Semifinal, Rekor Baik Berpihak ke Indonesia
-
Meski Lolos Semifinal AFF Cup U-23, Timnas Indonesia Perlu Evaluasi Total!
-
3 Pemain Naturalisasi Pilih Berkarir Liga Indonesia, Timnas Bisa Melemah?
-
Beda Nasib Indonesia dan Malaysia di AFF Cup U-23, Masih Pantas Dianggap Rival?
-
Ole Romeny Absen di Round 4, Peluang Bagi Jens Raven Debut di Timnas Senior
Artikel Terkait
-
Media China: 4 Pemain Naturalisasi Baru Bakal Jadi Mimpi Buruk Timnas Indonesia
-
Mengulas Anjloknya Karier Evan Dimas, Diduga Ada Ulah Bek Vietnam
-
Dua Selebrasi Pemain Indonesia Masuk Nominasi Terbaik Asia, Mana Pilihan Kalian?
-
Ancam Timnas Indonesia, Pelatih Bahrain: Saya Berbicara Lolos Piala Dunia
-
Jadwal Lengkap Timnas Indonesia Sepanjang Tahun 2025, U-17 hingga Senior
Hobi
-
Sedang Jeda Musim Panas, Apa yang Dilakukan Para Pembalap MotoGP?
-
AFF Cup U-23: Jumpa Thailand di Semifinal, Rekor Baik Berpihak ke Indonesia
-
Futsal Vibes: Perlengkapan Keren Biar Nggak Malu-maluin
-
Satu Paket, Malut United Umumkan Kedatangan Ciro Alves dan Tyronne Del Pino
-
Gustavo Franca Siap Mulai Perjalanan Baru bersama Persija Jakarta
Terkini
-
Moto G86 Resmi Masuk ke Indonesia, Ponsel Motorola dengan Tenaga Baterai Jumbo 6720 mAh
-
Ulasan Novel Cinta Lama: Ketika Mantan Saling Berbincang tentang Masa Lalu
-
Buku Taipei People: Kisah Sunyi Orang yang Terasingkan dari Tanah Airnya
-
BoA Hadirkan Kisah Patah Hati Hingga Lagu Pesta yang Ceria di Album Crazier
-
Realme GT 7 Dream Edition Aston Martin, HP Flagship Janjikan Performa Real Power Real Speed