Pasukan Gajah Perang, Timnas Thailand harus merasakan hasil minor di leg pertama partai final gelaran ASEAN Mitsubishi Electric Cup 2024. Bertandang ke Viet Tri Stadium yang kini menjadi markas Timnas Vietnam, raksasa sepak bola Asia Tenggara tersebut harus menelan kekalahan tipis 1-2 dari sang lawan.
Sepertimana dikabarkan oleh laman aseanutdfc, pada pertarungan pertama memperebutkan titel jawara Asia Tenggara itu, Timnas Thailand terkapar setelah Nguyen Xuan Son, pemain anyar hasil naturalisasi Vietnam sukses mencatatkan brace di menit ke-59 dan 73.
Meski demikian, perlawanan keras Thailand pada akhirnya berbuah manis setelah sundulan terarah Calermsak Aukkee di menit ke-83 memangkas jurang keunggulan Vietnam menjadi 1-2, sekaligus menjdi modal bagi Thailand untuk menyongsong leg kedua di kandang tanggal 5 Januari mendatang.
Meskipun pada akhirnya harus menelan kekalahan 1-2 dari Vietnam, namun sejatinya hal tersebut bukanlah sebuah masalah besar bagi tim sekelas Thailand. Memang, kekalahan ini menempatkan Vietnam di atas angin, namun jangan salah, Thailand juga bukan tim yang mudah menyerah, terlebih saat mereka bermain di kandang.
Para penggemar Timnas Indonesia tentunya masih ingat dengan apa yang terjadi pada skuat Garuda di partai final Piala AFF edisi tahun 2016 lalu. Dalam catatan aseanfootball.org, apa yang terjadi saat ini juga identik dengan final Piala AFF di edisi 2016 lalu yang mempertemukan Indonesia dengan Thailand.
Pada leg pertama yang digelar di Indonesia, Pasukan Merah Putih berhasil mengungguli Pasukan Gajah Putih dengan skor 1-2. Sebuah keunggulan yang hanya bisa dinikmati selama beberapa hari saja, karena ketika Thailand bertindak sebagai tuan rumah, mereka bisa berbalik unggul 2-0 dari Indonesia.
Alhasil, gelar juara yang sempat condong kepada kubu Indonesia pun kembali berlabuh ke negara Gajah Putih untuk ke sekian kalinya.
Dan hal inilah yang mungkin saja bisa terjadi di leg kedua nanti. Mengingat di leg pertama kemarin Thailand juga menjadi pihak yang menguasai jalannya permainan, maka akan sangat mungkin pada leg kedua di kandang Sang Gajah nanti, mereka akan semakin sulit untuk diredam.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
FIFA Matchday Kontra China Taipei Menjadi Bukti Betapa Pentingnya Menit Bertanding bagi para Pemain
-
FIFA Matchday 2025 dan Semakin Matangnya Atribut Positioning Ramadhan Sananta
-
FIFA Matchday 2025, China Taipei dan Kembalinya Penyakit Lama Timnas Indonesia
-
FIFA Matchday 2025: Pesta Gol Lawan China Taipei yang Sejatinya Tak Terlalu Membanggakan
-
China Taipei, Gelontoran 6 Gol dan Kembali Bersinarnya para Pemain yang Sempat Tertepikan
Artikel Terkait
-
Sumbang Dua Gol untuk Vietnam, Nguyen Xuan Son Dinilai Tidak Terlalu Tajam
-
Lini Serang Vietnam Makin Garang, Sebuah Warning bagi Barisan Pertahanan Skuat Garuda
-
Lisa BLACKPINK Tampil Memukau di Panggung Amazing Thailand Countdown 2025
-
4 Turnamen BWF World Tour di Januari 2025, Salah Satunya Indonesia Masters
-
Pelatih Thailand Soroti Kualitas Nguyen Xuan Son, Pencetak Brace Kemenangan
Hobi
-
FIFA Matchday Kontra China Taipei Menjadi Bukti Betapa Pentingnya Menit Bertanding bagi para Pemain
-
FIFA Matchday 2025 dan Semakin Matangnya Atribut Positioning Ramadhan Sananta
-
FIFA Matchday 2025, China Taipei dan Kembalinya Penyakit Lama Timnas Indonesia
-
FIFA Matchday 2025: Pesta Gol Lawan China Taipei yang Sejatinya Tak Terlalu Membanggakan
-
Menang dari Taiwan Tak Jadi Tolak Ukur Kekuatan Timnas Indonesia, Mengapa?
Terkini
-
4 Padu Padan OOTD Chic ala Yunjin LE SSERAFIM, Stylish Buat Segala Suasana!
-
Kesejahteraan Guru Terancam? Menag Bilang 'Cari Uang, Jangan Jadi Guru!'
-
4 Rekomendasi Serum Vitamin C Terjangkau untuk Pelajar dengan Kulit Cerah
-
Band-Aid oleh KickFlip: Hadapi Sakitnya Patah Hati dan Merindukan Seseorang
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'