
Pelatih Timnas Thailand, Masatada Ishii terang-terangan menyoroti kualitas salah satu bomber ganas yang dimiliki Vietnam. Nama Nguyen Xuan Son memang menjadi salah satu pemain yang diwaspadai khusus oleh pasukan Gajah Perang.
Terbukti, striker keturunan Brasil itu langsung memamerkan ketajaman maupun kecepatan yang dimiliki dalam bentrok leg pertama final Piala AFF 2024. Meski sempat buntu sebelum turun minum, akhirnya ia berhasil pecah telur pada menit 59.
Stadion Viet Tri yang didominasi pendukung tuan rumah sontak bergemuruh ketika Golden Star Warriors memimpin 1-0 dari tamunya. Ditambah gol kedua yang dicetak 14 menit berselang, Nguyen Xuan Son meresmikan diri sebagai bintang Vietnam.
Meski Thailand memperkecil defisit ketertinggalan melalui aksi Charlemsak Aukkee tujuh menit sebelum memasuki injury time, kemenangan 2-1 tetap menjadi milik tim asuhan pelatih Kim Sang-sik.
Melansir laporan thethao247.vn, juru taktik Gajah Perang pun mengakui kualitas apik yang dimiliki Xuan Son. Meski ia tak menampik bahwa ada kesalahan-kesalahan yang dilakukan para pemain Thailand yang membuat gol itu bisa tercipta.
“Pemain nomor 12 tim nasional Vietnam (Nguyen Xuan Son) adalah striker yang sangat bagus. Tapi hari ini dia akan mampu melakukannya. Saya tidak akan mencetak gol seperti itu, jika para pemain saya tidak melakukan kesalahan,” kata Masatada Ishii usai pertandingan, Kamis (2/1/2025).
Keberadaan penyerang berusia 28 ini dinilai sebagai pembeda yang membuat kekuatan Vietnam bertambah, dibanding ketika mereka menelan kekalahan atas Thailand pada di FIFA Match Day September lalu.
Lantaran saat itu Kim Sang-sik belum bisa memainkan Nguyen Xuan Son. Menurut Ishii, kekalahan 1-2 dari Vietnam di leg pertama mirip dengan kekalahan dari Filipina di babak semifinal kemarin.
Yang mana akhirnya Thailand membalas saat bergantian The Azkals yang bertandang ke Rajamangala National Stadium. Meski menelan kekalahan, ia tetap menghormati semua keputusan yang diambil wasit.
“Saya mendengar Thailand kalah dari Filipina untuk pertama kalinya dalam 52 tahun, atau kalah di stadion Vietnam untuk pertama kalinya dalam 27 tahun. Saya hanya peduli pada perkembangan, bukan statistik seperti ini,” tandasnya.
Leg kedua Thailand vs Vietnam akan dimainkan pada Minggu (5/1/2025) mendatang di Rajamangala National Stadium. Akankah Gajah Perang mampu membalas kekalahan dan menjuarai Piala AFF 2024?
BACA BERITA ATAU ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE
Baca Juga
-
PSIS Semarang Turun Kasta, 5 Tim Ini Saling Sikut Demi Hindari Degradasi
-
Persija Jakarta Perpanjang Tren Positif di Kandang, Tuah JIS Jadi Sorotan
-
3 Skenario PS Barito Putera Bertahan di Liga 1, Nasib Ditentukan Klub Lain?
-
Bruno Moreira Tegaskan Target Persebaya, Siap Akhiri Tren Imbang Beruntun?
-
PSSI Dihukum, Media Asing Sebut Tim Indonesia Tetap Punya Kans Bersejarah
Artikel Terkait
-
Review Film Final Destination - Bloodlines: Nggak Cuma Daur Ulang Formula
-
Tanpa Sensor, Ini 5 Alasan Wajib Nonton Final Destination: Bloodlines
-
Thailand Open 2025 Day 1: 4 Wakil Ganda Campuran Indonesia Raih Kemenangan
-
Sinopsis Film Inherit, Horor Thailand yang Dibintangi Davika Hoorne
-
Demi Wujudkan Ambisi Kalahkan Vietnam, Malaysia Sampai Lakukan 3 Hal Ini Jelang Pertarungan
Hobi
-
Thailand Open 2025 Day 1: 4 Wakil Ganda Campuran Indonesia Raih Kemenangan
-
Demi Wujudkan Ambisi Kalahkan Vietnam, Malaysia Sampai Lakukan 3 Hal Ini Jelang Pertarungan
-
Jelang Pertarungan, Pelatih Malaysia Kirimkan Sinyal "Perang Terbuka" pada Timnas Vietnam
-
PSIS Semarang Turun Kasta, 5 Tim Ini Saling Sikut Demi Hindari Degradasi
-
Persija Jakarta Perpanjang Tren Positif di Kandang, Tuah JIS Jadi Sorotan
Terkini
-
Esensi TXT 'Love Language': Ketahui Bahasa Cinta Demi Dapatkan Hati Dia
-
Review Film Final Destination - Bloodlines: Nggak Cuma Daur Ulang Formula
-
Pak Raden Si Unyil Berkisah Kera Usil dalam Buku Pedagang Peci Kecurian
-
Utamakan Kepentingan Ibu daripada Menteri dalam Buku Ada Surga di Rumahmu
-
Ada Glass Heart, 5 Upcoming Series Jepang Netflix yang Wajib Dinantikan