Jonathan Bustos merupakan satu dari dua pemain asing yang baru saja didatangkan oleh Malut United. Ini menjadi bukti tekad Laskar Kie Raha dalam mengoptimalkan bursa transfer paruh musim demi memperkuat komposisi skuad.
Terlebih lagi menatap persaingan ketat di BRI Liga 1 2024/2025. Malut United menempati urutan ke-12 klasemen sementara usai mengoleksi 22 poin dari 17 pertandingan yang dijalani.
Adapun mengenai Jonathan Bustos, namanya sudah tak asing di kompetisi domestik tanah air. Mengingat dirinya memiliki sederet pengalaman bermain dan mencicipi atmosfer di liga Indonesia sejak tahun 2021 lalu.
Ia direkrut Borneo FC pada musim 2021-2023, kemudian 2023-2024 memperkuat PSS Sleman. Total sudah ada 87 laga yang dijalani Bustos dengan memberikan kontribusi apik melalui 16 gol dan 21 asisst. Bustos juga sempat memperkuat klub divisi utama di Liga Irak, yaitu Al-Quwa Al-Jawiya.
Gelandang serang berusia 30 tahun tersebut mulai meniti karier di Argentina bersama Club Atletico Huracan dan Club Atletico Platense.
Bustos pun juga sempat dipinjamkan ke klub Yunani, AE Larisa, serta bermain di Peru dengan FBC Melgar sebelum akhirnya memutuskan untuk hijrah ke Asia.
“Bustos sudah berpengalaman di Indonesia. Kehadirannya sebagai pengisi slot pemain asing akan menambah kekuatan Malut United di putaran kedua,” kata pelatih kepala Malut United, Imran Nahumarury sebagaimana melansir laman ligaindonesiabaru.com pada Jumat (3/1/2025).
Selain Jonathan Bustos, Malut United juga mengumumkan kedatangan Sony Norde, seorang winger berpengalaman yang memulai perjalanan kariernya lewat akademi Boca Juniors. Berbagai negara telah disambangi.
Sebut saja Meksiko, Bangladesh, India, Azerbaijan, serta Malaysia. Terakhir, ia memperkuat Kedah Darul Aman FC dengan mencatatkan 2 gol dan 4 asisst selama 16 pertandingan yang dilewati.
Sedangkan bersama Mohun Bagan AC di India, Sony meraih dua gelar juara dan mencetak 32 gol serta 7 assist dari 78 laga. Kenangan bermain bersama para legenda seperti Diego Forlan dan Nicolas Anelka saat membela Mumbai City juga menjadi nilai plus tersendiri.
Pelatih Imran menyebut, dirinya melihat potensi sang pemain ketika menghadapi Malut United. Pengalaman dan kerja keras Sony di lapangan dinilai sesuai dengan kebutuhan Laskar Kie Raha saat ini.
Kedua pemain itu dikontrak hingga akhir musim 2024/2025, tetapi dengan opsi perpanjangan. Kehadiran mereka membuat Laskar Kie Raha optimis bisa lebih bersaing dalam putaran kedua BRI Liga 1.
“Manajemen sudah menyelesaikan proses transfer dan pendaftaran pemain sesuai prosedur. Selamat datang, semoga Bustos dan Sony berada dalam kondisi fit ketika putaran kedua dimulai,” ungkap COO Malut United FC, Willem D. Nanlohy dalam keterangan yang diterima.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Jay Idzes Sebut Pertarungan Skuad Garuda Baru Dimulai usai Lolos Playoff
-
Emil Audero Kagum dengan Stadion GBK, Beri Pesan Khusus untuk Pemain Timnas Indonesia
-
Ricky Kambuaya Tampil Spartan saat Indonesia Hajar China, Ini Kata Kluivert
-
Selamat! ENHYPEN Sukses Pecahkan Rekor Pribadi Lewat Album DESIRE: UNLEASH
-
Beckham Putra Bangga Debut di Timnas Senior, Berjanji Akan Upgrade Skill
Artikel Terkait
-
Tim Kaya Bebas! Malut United Datangkan Dua Pemain Asing, Termasuk Gelandang Grade A
-
Carlos Pena Soal Kunci Dominasi Persija di Laga Kandang, Singgung Pemain ke-12
-
Malut United Tambah Amunisi Arungi Putaran Kedua BRI Liga 1
-
Resmi! Klub BRI Liga 1 Bisa Datangkan Maarten Paes hingga Elkan Baggott
-
PSS Sleman Latihan Perdana usai Liburan, Mulai Persiapan Hadapi Persebaya Surabaya?
Hobi
-
Resmi Lolos ke Round 4, Indonesia akan Rotasi Pemain saat Lawan Jepang?
-
Karir Tak Jelas, Marselino Ferdinan akan Dipinjamkan oleh Oxford United?
-
Media Asing Prediksi Nasib Buruk Indonesia di Babak Round 4, Seperti Apa?
-
Kualifikasi Piala Dunia 2026: Ada yang Aneh dengan Permainan Justin Hubner di Laga vs China!
-
Banyak yang Terkecoh! Momen Unik Jay Idzes Korbankan Dirinya demi Menjaga Mental Ole Romeny
Terkini
-
Jackie Chan Dibuat Pusing Chris Tucker saat Syuting Rush Hour, Ini Sebabnya
-
Ulasan Cerpen Teh dan Pengkhianat:Ketika Pejuang Diperalat Menindas Sesama
-
Yuk, Sambut Komedi-Aksi Film Agen +62!
-
Ulasan Film Sampai Jumpa, Selamat Tinggal: Drama Korea Rasa Indonesia
-
Gubernur Jawa Barat Hapus PR: Solusi Pendidikan atau Tantangan Baru?