Scroll untuk membaca artikel
Sekar Anindyah Lamase | Santi Kartika
Patrick Kluivert (Instagram/patrickkluivert9)

Patrick Kluivert telah resmi menyandang status sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia, menggantikan posisi Shin Tae-yong.

Kluivert bakal didampingi oleh dua asisten pelatih asal Belanda, Alex Pastoor dan Denny Landzaat, serta dua asisten pelatih lokal lain yang juga turut mendampingi.

Eks pemain Barcelona ini bakal menukangi Timnas Indonesia dengan kontrak selama 2 tahun, dengan opsi 2 tahun perpanjangan.

Keputusan PSSI ini tentu sangat mengejutkan banyak pihak. Pasalnya, tak ada tanda-tanda Shin Tae-yong bakal dicopot dari jabatannya sebagai pelatih kepala.

Apalagi, pelatih asal Korea Selatan itu juga telah sukses membawa Timnas Indonesia duduk di posisi ketiga di klasemen sementara Grup C di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Setelah pengumuman dari PSSI, akun media sosial Patrick Kluivert ramai diserbu warganet. Bahkan unggahan Instagram terakhirnya mendapatkan lebih dari 40 ribu komentar.

Warganet banyak yang meragukan kualitas Kluivert dalam menangani skuad Garuda. Banyak orang yang mulai menyoroti rekam jejak Kluivert yang diduga pernah terlibat kasus judi dan utang Rp16 miliar.

Selain itu, Kluivert juga diduga pernah terlibat dalam pelecehan seksual, serta diduga pernah terlibat dalam kecelakaan mobil yang menewaskan seorang pengemudi.

Di kolom komentar akun Instagram Kluivert (@patrickkluivert9), warganet banyak yang mulai meragukan kualitasnya dan menyuarakan Kluivert out.

"Wajib lolos ke Piala Dunia, kalau sampai tidak lolos siap-siap saja out dari Timnas. Tidak ada lagi kata-kata berproses atau beradaptasi. Harus ada hasil yang bagus. Tidak ada tawar-menawar lagi," tulis salah satu pengguna.

"Ganti pelatih atas dasar ingin lolos Piala Dunia. Target 3 pertandingan Australia, Bahrain, dan China wajib menang. Kalau gagal hanya bikin malu di hadapan STY yang sudah berjuang dari titik nol," kata pengguna lain.

"Kalau jadi asisten sih tidak apa-apa, tapi kalau jadi head coach sih sepertinya tidak banget," kata pengguna lain.

"Tidak mau tahu dengan proses, intinya harus selalu menang dan lolos Piala Dunia," tutur warganet lain.

Sementara itu, ada juga beberapa warganet yang percaya dengan keputusan PSSI menunjuk Patrick Kluivert sebagai pelatih kepala.

Beberapa warganet meminta publik untuk bersabar melihat kinerja Kluivert dalam menukangi skuad Garuda.

"Pak Erick bukan orang bodoh. ET tunjuk Patrick Kluivert sebagai kepala pelatih bukan karena CV dan prestasi kepelatihannya, tapi karena dia legenda dan disegani di Belanda untuk dijadikan tameng agar pemain diaspora nurut dan bisa bantu menarik pemain diaspora lain yang lebih berkualitas," ucap salah satu pengguna.

"Kita tunggu sajalah nanti waktu melatih, bagus atau tidaknya baru kelihatan. Pelatih sampai ke Indonesia saja belum, sudah dimaki," tutur netizen lain.

"Siapa pun coach-nya, asalkan tidak ada KKN dalam penentuan pemain dan bisa memajukan sepak bola Indonesia, pasti akan didukung oleh seluruh rakyat Indonesia," ucap warganet.

"Mau tidak mau, era baru sudah jadi. STY sudah pergi, pelatih baru juga mau datang. Sudah tinggal dukung saja. Kita juga tidak tahu ke depannya seperti apa, berharap Timnas jadi lebih kuat dan berprestasi," kata pengguna Instagram lain.

CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Santi Kartika