Dua 'Srikandi' Indonesia berhasil kunci tiket perempat final Malaysia Open 2025 usai menangi laga hari ketiga babak 16 besar pada Kamis (09/01/2025). Kemenangan ini disumbang oleh wakil dari sektor tunggal putri dan ganda putri.
Membuka kemenangan pertama, Putri Kusuma Wardani memenangi laga kontra wakil Denmark, Julie Dawall Jakobsen. Bahkan tunggal putri Pelatnas yang berhasil kalahkan Greogria Mariska Tunjung di babak 32 besar kemarin ini unggul dua gim langsung dengan skor 21-16 dan 21-12 usai unjuk performa terbaiknya.
Bisa dibilang Putri memang sudah unggul di atas kertas dari wakil Denmark. Bukan hanya dalam hal peringkat di BWF World Rank, tetapi juga secara teknik meski Jakobsen sendiri mampu memberikan perlawanan yang cukup baik dalam laga kali ini.
Menyusul wakil tunggal putri, ganda putri Indonesia juga menyumbang satu lagi tiket perempat final turnamen Super 1000 ini. Siti Fadia Silva Ramadhanti/Lanny Tria Mayasari yang melakoni laga perdana kontra Hsu Yin Hui/Lin Jhih Yun dari Taipei juga berhasil mencuri kemenangan dramatis.
Fadia/Lanny yang sempat kalah di gim pertama mulai bangkit dan mengejar ketertinggalan. Unggul di set kedua usai drama setting point, akhirnya gim ketiga juga dimenangi Fadia/Lanny. Menang mendebarkan, ganda putri Pelatnas ini unggul dengan skor akhir 17-21, 22-20, dan 21-18.
Di babak perempat final nanti, Fadia/Lanny harus kembali membuktikan konsistensinya melawan wakil China, Jia Yifan/Zhang Shuxian. Duo 'racikan' baru China ini tidak bisa diremehkan hingga Fadia/Lanny harus siap dengan performa terbaik demi hasil yang maksimal.
Sementara itu, Putri KW juga harus bersiap melawan Ratchanok Intanon asal Thailand yang dikenal tangguh di lapangan hijau. Bukan laga perdana, sebelumnya Putri pernah mengalahkan Intanon di Malaysia Masters 2024.
Dari lima laga wakil Indonesia di babak 16 besar Malaysia Open 2025, akhirnya hanya dua tiket perempat final yang dikunci. Wakil tunggal putra, ganda putra, dan ganda campuran terpaksa menelan pil pahit kekalahan.
Setelah Dejan Ferdinansyah/Gloria Widjaja dan Anthony Sinisuka Ginting, langkah Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani juga terhenti. Sabar/Reza dipaksa tunduk di hadapan Ben Lane/Sean Vendy tanpa bisa memaksakan rubber. Kalah dua gim, Sabar/Reza menyerah 16-21, 14-21 dari ganda putra Inggris tersebut.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Mini Sling Bag Masih Jadi Favorit Cewek, Ini Daya Tarik dan Tips Memilihnya
-
Eldest Daughter Syndrome: Beban Anak Perempuan Sulung yang Terabaikan
-
Fenomena Kasus Bullying Viral: Mengapa Kita Baru Bergerak saat Sudah Telat?
-
SEA Games 2025: Tim Bulu Tangkis Beregu Indonesia Kompak Lolos ke Final
-
Keterlibatan Ayah dalam Pola Asuh Anak Pengaruhi Nasib Negara, Seserius Itu?
Artikel Terkait
-
Malaysia Open 2025: Putri KW Wakil Pertama Indonesia di Perempat Final
-
Jonatan Christie dan Anthony Ginting Early Exit di Malaysia Open 2025, Ada Apa MS Indonesia?
-
Malaysia Open 2025: Masih Ada Harapan Wakil Indonesia Lolos Perempat Final
-
Atlet Unggulan yang Kandas di Babak Awal Malaysia Open 2025, Termasuk Empat Wakil Indonesia?
-
Malaysia Open 2025: Dejan/Gloria Kandas di Babak Kedua, Selamat Berpisah!
Hobi
-
Meski Sukses di Kanada, John Herdman Tak Cocok untuk Melatih Timnas Indonesia! Tahu Alasannya?
-
Filipina U-22, SEA Games 2025 dan Potensi Besar Pengulangan Rekor The Azkals di Piala AFF 2010
-
Yakob Sayuri Jadi Korban Rasisme, PSSI Didesak Ambil Tindakan Tegas!
-
Indra Sjafri Ungkap Biang Kerok Kekalahan Memalukan atas Filipina, Ada Apa?
-
Sudah Korbankan 4 Hal Penting Ini, Timnas Indonesia Sama Sekali Tak Pantas Kalah dari Filipina!
Terkini
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Keluarga Jadi Korban Banjir Aceh, Faul Gayo Ceritakan Perjuangan Mereka
-
Bedu Ungkap Beratnya Biaya Hidup usai Cerai: Hampir Rp50 Juta per Bulan?
-
Angkat Isu Bullying di Sekolah, Film Qorin 2 Hadirkan Teror dari Dendam
-
Kritik Sosial Drama 'Revenge of Others': Cermin Bullying, Sekolah dan Luka