Pergantian pelatih timnas Indonesia yang sebelumnya diduduki oleh Shin Tae-yong dan berpindah ke Patrick Kluivert tentunya akan menyebabkan adanya perubahan taktik dan formasi di skuad garuda.
Timnas Indonesia yang dulunya gemar dengan formasi 3-4-3 atau 3-5-2 diprediksi akan merubah gaya formasinya menjadi 4-2-3-1 atau 4-5-1 di era kepelatihan Patrick Kluivert.
Jika melihat dari formasi tersebut, di lini depan diprediksi hanya akan menempatkan 1 orang strike sebagai ujung tombak utama dan ditopang oleh winger dan gelandang pengatur seragan.
Jika taktik tersebut benar, maka tentunya Indonesia harus memiliki striker berkarakter Target Man atau Goal-poacher di lini depan.
Kemungkinan, 3 nama ini akan dimanfaatkan oleh Patrick Kluivert sebagai juru gedor utama timnas Indonesia di lini depan.
1. Ole Romeny
Salah satu penyerang yang kemungkinan bisa dimainkan oleh Patrick Kluivert di lini depan adalah Ole Romeny.
Dilansir dari laman transfermarkt.co.id, striker yang kini membela klub Inggris, Oxford United tersebut memang memiliki karakter sebagai seorang penyerang tengah kendati bisa pula bermain di sektor winger.
Ole Romeny sendiri juga tengah menjalani proses naturalisasi dan diprediksi bisa membela timnas Indonesia pada laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 round 3 zona Asia pada bulan Maret 2025 mendatang.
2. Jens Raven
Striker muda andalan timnas Indonesia U-20 ini juga memiliki karakter sebagai seorang penyerang depan yang cukup tajam. Bersama timnas Indonesia U-20, Jens Raven saat ini sudah mengoleksi 12 laga dan mencetak 7 gol sejauh ini.
Peluangnya dipromosikan ke timnas Indonesia U-23 ataupun senior juga cukup terbuka lebar mengingat saat ini timnas Indonesia memerlukan striker tajam di sektor depan.
Pemain yang kini membela klub FC Dordrecht tersebut juga memiliki postur yang cukup ideal sebagai seorang striker, yakni 189 cm.
3. Ramadhan Sananta
Striker asal klub Persis Solo ini juga dianggap menjadi salah satu penyerang liga lokal berkarakter Target Man terbaik yang dimiliki timnas Indonesia saat ini.
Tidak heran pemain yang kini berusia 21 tahun tersebut diprediksi akan sering masuk ke dalam skuad inti timnas Indonesia mengingat performanya bersama klub berjuluk “Laskar Sambernyawa” tersebut terbilang cukup baik dan stabil beberapa musim terakhir.
Nah, itulah beberapa penyerang yang diprediksi akan sering memperkuat timnas Indonesia di era kepelatihan Patrick Kluivert.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Diisukan Latih Indonesia, Oscar Garcia Ternyata Miliki Kesamaan dengan STY!
-
FIFA ASEAN Cup: Peluang Indonesia Juara Lebih Besar Dibanding di AFF Cup?
-
Sea Games 2025: Legenda Timnas Yakin Skuad Garuda Raih Medali Emas, Kenapa?
-
Bertemu Para Suporter Timnas Indonesia, Erick Thohir Coba Pulihkan Kepercayaan Publik
-
Sea Games 2025: Tak Pasti Diperkuat Pemain Diaspora, Bagaimana Nasib Timnas Indonesia U-23?
Artikel Terkait
-
Tanpa STY di Sisi Lapangan, Akankah SUGBK Bakal Penuh di Bulan Maret Nanti?
-
Kualifikasi Piala Dunia, Timnas Indonesia dan Laga Lawan Bahrain yang Tak Lagi Spesial
-
Pilunya Fisioterapis Timnas Indonesia Usai Shin Tae-yong Dipecat: Saya Merasa Kosong dan Hilang Arah
-
Alex Pastoor dan Denny Landzaat Jadi Staff Kepelatihan, Apa Rencana PSSI?
-
Denny Landzaat: Ibu Saya ke Belanda Bersama Tentara yang Melawan Bangsa Indonesia
Hobi
-
Timnas U-17 Dapat Lebih Banyak Dukungan Suporter daripada Senior, Kok Bisa?
-
Dua Bulan Aman, Aura Kartu Kuning Justin Hubner Akhirnya Muncul Lagi!
-
Nova Arianto Bawa Empat Pemain Diaspora, Timnas Indonesia U-17 Makin Solid?
-
Kepada FIFA, Bintang Timnas Indonesia U-17 Ungkap 2 Nama yang Jadi Inspirasinya Bermain Bola
-
Jadi Kunci Permainan Timnas Indonesia U-17, Ini Kelebihan Evandra Florasta Menurut FIFA
Terkini
-
Kejutkan Penggemar, ALLDAY PROJECT Siap Rilis Single Baru di November ini
-
Film Terbaik 2025! 'No Other Choice Begitu Gila dan Mengesankan
-
Banda Neira 'Langit & Laut': Melankolis Manis yang Mengusik Memori Lama
-
7 Rekomendasi Lipstik Lokal dengan Warna Intens untuk Bold Makeup Look
-
10 Tahun 'Reply 1988': Ryu Jun Yeol Sempat Absen, Akhirnya Muncul di Acara Spesial