Diresmikannya Patrick Kluivert sebagai pelatih timnas Indonesia yang baru tentunya bukanlah suatu kejutan.
Dilansir dari laman resmi PSSI, mantan pelatih timnas Curacao tersebut resmi ditunjuk menggantikan Shin Tae-yong selaku pelatih timnas Indonesia dan diprediksi akan diberikan kontrak awal selama 2 tahun.
Kehadiran Patrick Kluivert tentunya dianggap tak hanya sekadar menjadi juru latih bagi timnas Indonesia semata.
Nama besar yang dibawanya semasa aktif menjadi pesepakbola diyakini banyak pihak akan menjadi ‘magnet’ bagi banyak pemain diaspora dan keturunan Indonesia di luar negeri agar mau dinaturalisasi dan bergabung dengan timnas Indonesia.
Berikut ini 3 pemain diaspora yang diprediksi akan gabung ke timnas Indonesi di era kepelatihan Patrick Kluivert
1. Jairo Riedewald
Nama pertama yang paling berpeluang untuk gabung dengan Indonesia di era kepelatihan Patrick Kluivert adalah gelandang berpengalaman, Jairo Riedewald.
Mantan gelandang klub Inggris, Crystal Palace FC ini dirumorkan telah setuju untuk menjalani proses naturalisasi dan membela timnas Indonesia yang notabene merupakan tanah kelahiran leluhurnya.
Hingga saat ini, Jairo Riedewald memang paling ramai dikaitkan akan membela timnas Indonesia. Bahkan, rumor tersebut sudah berhembus sejak tahun 2024 lalu.
Meskipun memiliki 3 caps bersama timnas Belanda, namun Jairo Riedewald masih bisa melakukan penggantian kewarganegaraan dan bermain untuk timnas Indonesia karena belum memiliki lebih dari 3 caps untuk timnas Belanda.
2. Mitchel Bakker
Nama ke-2 yang ramai diberitakan akan segera membela timnas Indonesia adalah Mitchel Bakker. Dilansir dari laman transfermarkt.co.id, pemain yang kini membela klub Prancis, FC Lille tersebut disebut memiliki darah Indonesia dari kakek garis keturunan ibunya.
Pemain yang berposisi sebagai bek kiri dan bek tengah ini juga dikenal sebagai salah satu pemain yang memiliki rekam jejak karier cukup baik di Eropa. Dirinya pernah membela Paris Saint-Germain, Atalanta, Ajax Amsterdam dan Bayern Leverkusen.
3. Milliano Jonathans
Terakhir, nama Milliano Jonathans juga kembali disangkut pautkan dengan kehadiran Patrick Kluivert di timnas Indonesia. Winger berusia 20 tahun ini juga diketahui memiliki garis keturunan Indonesia dari kakek dan neneknya.
Pemain yang kini membela klub FC Utrecht tersebut juga dianggap cocok dengan skema Patrick Kluivert yang lebih mengedepankan pola serangan dari sektor sayap.
Nah, itulah beberapa pemain diaspora yang kemungkinan akan diproses naturalisasinya di era Patrick Kluivert.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Tertarik Bela Timnas Indonesia, Ini Profil Pemain Keturunan Luca Blondeau
-
Indonesia Tuan Rumah AFF Cup U-23 2025, Jadi Peluang Kembali Raih Juara?
-
Media Belanda Tiba-tiba Berikan Komentar Sindiran ke Mees Hilgers, Ada Apa?
-
Demi Piala Dunia U-17, PSSI Harus Pertimbangkan Menambah Pemain Keturunan
-
Karir Tak Bagus di Australia, Rafael Struick Diisukan akan Main di Liga 1?
Artikel Terkait
-
Elkan Baggott Kembali Bawa Kejutan, Tersedia untuk Timnas Indonesia vs China dan Jepang
-
Shayne Pattynama Mendadak Menghilang di Laga Pamungkas KAS Eupen, ke Mana Dia?
-
Mirip Status Maarten Paes, Pemain Keturunan Rp6,08 Miliar Ini Eligible Jadi Kiper Pelapis 3 Timnas
-
Asnawi dan Muhammad Ferrari Belum Tentu Dilepas ke Tim ASEAN All Star?
-
Tapaki Partai Puncak, Romantisme Pendukung Uzbekistan dan Indonesia Terus Berlanjut
Hobi
-
Tapaki Partai Puncak, Romantisme Pendukung Uzbekistan dan Indonesia Terus Berlanjut
-
Tertarik Bela Timnas Indonesia, Ini Profil Pemain Keturunan Luca Blondeau
-
Timnas Indonesia U-17 Diminta Move on dari Korea Utara, PSSI Rencanakan Agenda Khusus
-
Indonesia Tuan Rumah AFF Cup U-23 2025, Jadi Peluang Kembali Raih Juara?
-
Masalah Pecco Bagnaia Belum Usai, Davide Tardozzi: Hadapi Saja!
Terkini
-
Ulasan A Wind in the Door: Perjalanan Mikroskopis Memasuki Sel-Sel Tubuh
-
Review Film Muslihat: Ada Setan di Panti Asuhan
-
Belajar Pendidikan dan Pembangunan Jati Diri Masyarakat dari Taman Siswa
-
5 Rekomendasi Film Baru Sambut Akhir Pekan, Ada Pengepungan di Bukit Duri
-
Perantara Melalui Sang Dewantara: Akar Pendidikan dan Politik Bernama Adab