Pelatih baru timnas Indonesia, Patrick Kluivert resmi diperkenalkan oleh PSSI pada Minggu (12/1/2025) kemarin. Dilansir dari laman resmi PSSI, pria asal Belanda tersebut akan mendapatkan kontrak awal bersama timnas Indonesia selamam 2 tahun kedepan. Hal ini berarti dirinya akan bersama timnas Indonesia paling tidak hingga tahun 2026.
Baru saja diperkenalkan kepada publik, Patrick Kluivert langsung saja memberikan ancaman bagi para pemain berlabel timnas Indonesia yang minim bermain di klub. Hal ini membuat ada beberapa nama yang diprediksi tak akan terpakai di tim nasional jika tak memiliki jam terbang cukup bersama klubnya.
Berikut ini 3 pemain yang diprediksi bisa tersingkir di era Patrick Kluivert jika tak kunjung bermain reguler di klub.
Nama pertama yang sangat berpeluang dicoret dari tim nasional jika tak kunjung bermain reguler adalah Pratama Arhan. Dilansir dari laman transfermarkt.co.id, mantan punggawa timnas Indonesia U-23 ini memang dikenal cukup kurang menit bermain di klub.
Bahkan, koefisiennya saat di klub hanya mencapai 14 laga jika dibandingkan dengan laganya bersama timnas Indonesia yang mencapai 50 laga.
Maka dari itu, ada yang mengatakan keputusan Pratama Arhan pindah ke liga Thailand bersama Bangkok United sudah cukup tepat untuk mengamankan karirnya. Bahkan, dirinya sudah melakoni 1 laga di musim ini kendati baru 1 minggu berseragam Bangkok United.
Siapa bilang pemain diaspora tak berpeluang tergeser di timnas Indonesia di era Patrick Kluivert. Hal ini kemungkinan yang bisa dialami oleh Nathan Tjoe-A-On.
Dilansir dari laman transfermarkt.co.id, bek berusia 23 tahun ini memang cukup minim menit bermain di klubnya saat ini, yakni Swansea City.
Dirinya sejauh ini hanya bermain sebanyak 1 kali sejak direkrut pada tahun 2023 silam. Hal inilah yang membuatnya sedang ramai diberitakan akan kembali bergabung ke mantan klubnya, yakni Excelsior Rotterdam atau SC Heerenveen.
Nama terakhir yang berpeluang tersingkir dari skuad utama timnas Indonesia adalah Marselino Ferdinan. Wonderkid timnas Indonesia ini baru mengemas 1 caps bersama klubnya saat ini, Oxford United di tim level senior.
Akan tetapi, dirinya sudah bermain sebanyak beberapa kali bersama tim U-21. Namun, tentunya mantan pemain Persebaya Surabaya ini perlu meningkatkan kualitas permainannya jika ingin dilirik Patrick Kluivert.
Nah, itulah beberapa pemain berlabel tim nasional yang berpeluang tergeser di masa kepelatihan Patrick Kluivert.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Tag
Baca Juga
-
Timnas Gagal Lolos Piala Asia U-23, Gerald Vanenburg Justru Singgung STY
-
Gagal Lolos ke Piala Asia U-23, Jadi Ironi Skuad Garuda saat Jumpa Korea Selatan
-
Misi Gerald Vanenburg Lolos Piala Asia U-23 dan Bayang-bayang Prestasi STY
-
Menang dari Taiwan Tak Jadi Tolak Ukur Kekuatan Timnas Indonesia, Mengapa?
-
Dimas Drajad Gabung Malut United, Aroma Eks-Persib Kian Terasa di Skuad
Artikel Terkait
-
Benang Merah Peter Withe dan Patrick Kluivert Sebagai Pelatih Timnas Indonesia
-
3 Fakta Menarik Dirk Kuyt Diisukan Jadi Anak Buah Patrick Kluivert di Timnas Indonesia
-
CEK FAKTA: Prabowo Minta Shin Tae-yong Kembali Latih Timnas Indonesia
-
Viral Ekspresi Patrick Kluivert Ditanya Najwa Shihab soal Nilai Kontrak Timnas Indonesia, Netizen: Nggak Sopan!
-
Ragnar Oratmangoen: Pertandingan Internasional Bikin Saya Rugi
Hobi
-
Maaf Coach Gerald, Timnas Indonesia U-23 Masih Butuh Pemain Sekaliber Marceng dan Ivar Jenner!
-
Bangun Personal Branding Lewat Main Futsal
-
Kualifikasi AFC U-23 dan Akhir dari Gendongan Rafael Struick di Timnas Garuda Muda
-
Timnas Indonesia Gagal ke AFC U-23, Semua karena Salah Shin Tae-yong dan Kita Sendiri!
-
Cahya Supriadi Sukses Bikin Pelatih Korea Selatan Angkat Topi
Terkini
-
4 Toner Korea Calendula, Penyelamat Buat Kulit Sensitif dan Redakan Redness
-
Padel: Olahraga Viral yang Lebih Seru dari Tenis? Ini Alasan Gen Z Langsung Ketagihan!
-
Review Film Mama: Pesan dari Neraka, Horor Digital yang Bikin Parno!
-
Mulai 4 Jutaan! 4 Rekomendasi HP Flip Canggih Harga Termurah 2025
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?