Direkrutnya Patrick Kluivert oleh PSSI guna menjadi pelatih baru timnas Indonesia menggantikan Shin Tae-yong memang mendapatkan banyak reaksi dari berbagai pihak. Pro dan kontra mewarnai perekrutan pelatih yang merupakan mantan pemain timnas Belanda era 1990-an tersebut. Melansir dari laman suara.com (15/01/2025), salah satu pihak yang juga menyoroti kehadiran Patrick Kluivert di timnas Indonesia adalah jurnalis kenamaan asal Belanda, Thijs Zonneveld.
Thijs Zonneveld yang merupakan salah satu jurnalis olahraga terkemuka di Belanda menyebut PSSI cukup memberika langkah mengejutkan dengan merekrut Patrick Kluivert sebagai pelatih timnas Indonesia. Dirinya menyampaikan opininya mengenai Patrick Kluivert yang direkrut oleh PSSI di laman media AD.nl beberapa waktu lalu.
Namun, jurnalis yang juga merupakan atlet sepeda Belanda tersebut justru menyindir PSSI yang menyebut kurang tepat merekrut Patrick Kluivert guna menggantikan Shin Tae-yong. Dirinya beranggapan Patrick Kluivert masih terlalu muda dan kurang berpengalaman sebagai pelatih tim nasional.
“Dia (Kluivert) tampak muda. Begitu muda sehingga lebih tampak perkenalan seorang penyerang baru daripada pelatih baru. Itu juga salahku. Ketika saya memikirkan Kluivert, ingat pertama saya adalah gol kemenangan final Liga Champions 1995 atau gol penyeimbang melawan Brasil di Piala Dunia 1998. Saya ingat dia telah menjadi pelatih dalam beberapa tahun terakhir, tetapi saya tidak dapat mengingat nama klub terakhirnya, bahkan jika saya punya waktu 100 tahun untuk mengingatnya,” ujar Thijs Zonneveld.
Pernyataan ini memang cukup ada benarnya. Pasalnya, usia Patrick kluivert yang masih 48 tahun memang dianggap cukup muda bagi seorang pelatih tim nasional. Terlebih lagi, rekornya sebagai pelatih juga tak terlalu baik sejak dirinya memutuskan menerjuni dunia kepelatihan pada tahun 2011 silam.
Thijs Zonneveld Sebut Patrick Kluivert Akan Dipuja di Indonesia, Bentuk Sindiran?
Lebih lanjut lagi, Thijs Zonneveld juga menyebut kebiasaan fans timnas Indonesia yang kerap memuja berlebihan seorang pelatih sebagai sebuah kondisi yang buruk. Bahkan, dirinya memprediksi Patrick Kluivert akan dibangunkan sebuah kuil atau justri diberi sebuah pulau. Hal ini tentunya cukup bernada sindiran yang ditujukan kepada fans timnas Indonesia yang dikenal cukup fanatik dalam dunia sepakbola.
“Semua mata tertuju pada Patrick. Sebuah negara gila bola berada di kakinya. Segera mereka akan membangunkan sebuah kuil atau memberinya pulau,” imbuh Thijs Zonneveld.
Jadi, apakah opini dari Thijs Zonneveld mengenai Patrick Kluivert tersebut cukup masuk akal?
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Laga Indonesia vs Cina: Jadi Pembuktian Rasa Nasionalisme Bagi Emil Audero
-
Marselino Ferdinan Absen Lawan China, Ivar Jenner Jadi Gelandang Serang?
-
Prediksi Starter Indonesia Lawan China, Si Anak Hilang Berpeluang Main!
-
Tak Perlu Naturalisasi Striker Baru, Jens Raven Bisa Jadi Solusi Timnas Indonesia!
-
Indonesia vs Cina: Saatnya Berharap Tuah Stadion GBK Bagi Skuad Garuda
Artikel Terkait
-
3 Pemain Timnas Indonesia yang akan Bersinar di Bawah Asuhan Patrick Kluivert
-
Timnas Indonesia Asuhan Indra Sjafri Tanpa Tim Geypens dan Dion Markx di Piala Asia U-20 2025
-
Tak Selalu Kalah, Ini 2 Keunggulan Patrick Kluivert Dibanding Shin Tae-yong
-
Jeje Sebut Shin Tae Yong Tak Tahu Bakal Dipecat Sampai H-1, Baru Dikasih Tahu PSSI Paginya
-
Bisa Bahasa Indonesia, Denny Landzaat Keturunan Mana?
Hobi
-
Jalan Panjang Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026 Usai Kalahkan Tim China
-
Bukannya Membantu sang Tetangga, Arab Saudi Justru Lebih Pilih Bantu Timnas Indonesia
-
Patrick Kluivert Akui Puas dengan Kualitas Pemain Lokal Timnas Indonesia
-
Hantam sang Tamu Satu Gol, Indonesia Makin Lekatkan Label Tim Paling Buruk kepada China!
-
Kejutan dari PBSI: Fajar Rekan Tandem Fikri, Langkah Penyegaran Positif
Terkini
-
Rahasia Kulit Lembap dan Glowing, 4 Rekomendasi Masker Korea Berbahan Madu
-
10 Rekomendasi Drama China yang Memakai Kata "Legend" pada Judulnya
-
Doyoung Usung Tema Yakin dan Percaya di Highlight Medley Album Soar Part 3
-
Jackson Wang Ungkap Rasa Sakit Jalani Hubungan Toksik di Lagu Hate To Love
-
Mainan Anak dan Stereotip Gender: Antara Mobil-mobilan dan Boneka