Scroll untuk membaca artikel
Sekar Anindyah Lamase | M. Fuad S. T.
Pemain Timnas Indonesia, Muhammad Ramadhan Sananta berselebrasi setelah menjebol gawang Vietnam di laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 (pssi.org)

Penyerang muda Indonesia, Muhammad Ramadhan Sananta seolah meluncurkan hulu ledaknya di laga lanjutan BRI Liga 1 Indonesia pada Senin (20/1/2025). Memperkuat Persis Solo kala melawan PSIS Semarang di pertandingan ke-19 liga, pemain berusia 22 tahun tersebut sukses menyumbangkan dua gol bagi Laskar Sambernyawa. 

Menyadur laman match report BRI Liga 1 Indonesia dan Transfermarkt, dua gol di laga melawan Laskar Mahesa Jenar tersebut dilesakkan oleh Sananta pada menit ke-20 melalui sepakan keras di tepian kotak penalti, dan dilengkapi dengan gol keduanya yang memanfaatkan bola rebound ketika pertarungan memasuki menit ke-32.

Alhasil, meskipun tim tuan rumah berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-76 melalui tandukan dari Septian David Maulana, dua gol dari Sananta tersebut berhasil membuat Persis Solo pulang dengan kepala tegak.

Uniknya, dua gol yang dilesakkan oleh Sananta di laga tandang tersebut seolah menjadi ucapan selamat datang bagi sang pelatih anyar Timnas Indonesia, Patrick Kluivert. Pasca diperkenalkan kepada publik pada 12 Januari 2025 lalu, Kluivert bersama tim kepelatihannya memang langsung menginventarisir para pemain yang mungkin layak untuk mendapatkan panggilan ke Timnas Indonesia.

Dan Sananta yang sebelumnya harus absen pada tiga laga sebelumnya karena hukuman kartu merah, langsung tancap gas sekaligus tebar pesona kepada pelatih Timnas Indonesia tersebut.

Lesakan dua gol yang diciptakan oleh Sananta di pertandingan melawan PSIS Semarang tersebut memang terkesan spesial. Pasalnya, untuk kali pertama di musim ini, mantan pemain PSM Makassar tersebut berhasil menciptakan brace, yang entah kebetulan atau tidak, bertepatan dengan momen pergantian pelatih dari Shin Tae-yong ke Patrick Kluivert.

Meskipun sejatinya pemanggilan ke Timnas Indonesia bukanlah hal yang asing bagi pemain kelahiran Daik ini, namun di era kepelatihan STY, dirinya lebih sering menghangatkan bangku cadangan daripada menjadi tumpuan utama sang pelatih.

Dengan dua gol yang diciptakannya pada awal-awal kepelatihan Kluivert di Timnas Indonesia, tentunya hal tersebut menjadi sebuah impresi positif bagi sang pelatih. Karena bagaimanapun, penampilan Sananta yang langsung berhasil menciptakan dua gol, pastinya langsung bakal mendapatkan atensi dari Kluivert beserta tim, sehingga memperbesar kans dirinya untuk kembali bergabung bersama Skuat Garuda nanti. 

CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS

M. Fuad S. T.