Ketua umum PSSI, Erick Thohir memberikan pernyataan yang cukup mengejutkan mengenai kompetisi Liga 2. Melansir dari laman resmi PSSI (pssi.org), pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN Republik Indonesia tersebut menyebut bahwa akan mulai melarang kompetisi di Liga 2 untuk memakai pelatih asing. Hal ini menurutnya guna mendorong kesempatan berkarir bagi para pelatih lokal di Indonesia.
“Kita harus memberikan kesempatan maksimal kepada pelatih kita. Contohnya, di Timnas U17 ada coach Nova Arianto, di Timnas U20 ada coach Indra Sjafri, dan di Liga 2 pun kita melarang adanya pelatih asing agar pelatih Indonesia dapat lebih berkembang,” ujar Erick Thohir.
Sontak, pernyataan pria yang terpilih sebagai ketua umum PSSI pada tahun 2023 ini memang cukup disorot. Pasalnya, Liga 2 saat ini memang diketahui menggunakan para pelatih lokal sebagai pelatih kepalanya. Namun, di musim depan atau musim 2025/2026 dirumorkan akan ada beberapa klub yang mulai mencoba menggunakan pelatih asing di timnya.
Erick Thohir Sebut Kebijakan Pelarangan Pelatih Asing Merupakan Bagian Program Kerja PSSI
Lebih lanjut lagi, Erick Thohir juga menyebut bahwa kebijakan pelarangan pelatih asing di kompetisi Liga 2 merupakan salah satu bentuk dijalankannya program kerja PSSI bersama pelatih timnas Indonesia saat ini, yakni Patrick Kluivert. Melansir dari beberapa sumber di laman berita suara.com, pelatih asal Belanda tersebut memang sebelumnya diminta untuk membantu peningkatan kualitas pelatih lokal yang merupakan bagian dari program jangka panjang di pesepakbolaan Indonesia.
“Hasil diskusi saya dengan Patrick Kluivert dan tim, sejak awal saya ingin ada transfer knowledge untuk pelatih-pelatih kita. Ini bagian dari upaya kita dalam mengembangkan talent pool,” imbuh Erick Thohir.
Erick Thohir sendiri juga menyebut akan menyeleksi belasan pelatih lokal yang kemungkinan besar akan turut bekerja sama dengan Patrick Kluivert dan timnya di timnas Indonesia kedepannya. Para pelatih lokal tersebut tentunya harus memiliki kualifikasi tertentu seperti memilikih sertifikasi pelatih level AFC.
Di sisi lain, diharapkan program ini dapat meningkatkan kualitas-kualitas pelatih lokal di Indonesia dan turut membantu dalam upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) dalam dunia pesepakbolaan dalam negeri.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
PSSI Anak Tirikan Timnas Indonesia Senior, Media Asing Berikan Sorotan!
-
Cadangkan Zahaby Gholy saat Jumpa Brazil, Nova Arianto Berikan Klarifikasi!
-
Piala Dunia U-17: Takluk dari Brazil, Peluang Lolos Indonesia Masih Ada!
-
Misi Baru! Gagal di Edisi 2026, PSSI target Timnas Main di Piala Dunia 2030
-
PSSI Tak Masukkan Laga Uji Coba Timnas U-22 ke Kalender FIFA: Konsistensi Dipertanyakan?
Artikel Terkait
-
Pantas Berani Bongkar Borok Pemecatan STY, Ini Hubungan Kim Jong-jin dengan Shin Tae-yong
-
KPR 30 Tahun, BUMN Permudah Masyarakat Miliki Rumah Subsidi
-
Nasib Shin Tae-yong Mirip dengan Martin Jol: Didepak dengan Cara Gitu
-
Erick Thohir Janji Tak Ada Kenaikan Tiket BUMN Transportasi saat Lebaran 2025
-
Respons PSSI Dengar Kubu Shin Tae-yong Mulai Bongkar Borok Federasi
Hobi
-
Mike Rajasa Catat Debut Impresif, Nova Arianto sampai Katakan Hal Ini!
-
Nova Arianto Syukuri Kemenangan Lawan Honduras, Ungkap Target Selanjutnya?
-
Borong 2 Gol Kemenangan ke Gawang Arema FC, Eksel Runtukahu Penuhi Janjinya
-
Marceng Berpeluang Dipanggil, Lini Tengah Timnas SEA Games Bakal Ungguli Tim-Tim Rival
-
Kalahkan Honduras, Timnas Indonesia Bakal Langsung Panen 3 Rekor Piala Dunia U-17
Terkini
-
Uang Digital, Nol Virtual: Masih Perlukah Redenominasi di Era Cashless?
-
Biar Gak Cuma 'Numpang Lewat' di ATM: 7 Jurus Jitu Hemat Makan Saat Traveling
-
Mata Uang dan Martabat Bangsa: Menghapus Nol untuk Menghapus Inferioritas?
-
Dari Thread ke Bioskop, Falcon Pictures Garap Film Waluh Kukus
-
Setelah Dikecam Publik, Nessie Judge Minta Maaf soal Kasus Junko Furuta