DAIHATSU Indonesia Masters 2025 yang menggelar laga babak semifinal pada Sabtu (25/01/2025) di Istora Senayan, Jakarta ini kembali membawa kabar positif bagi tim tuan rumah. Pasalnya, Jonatan Christie berhasil amankan tiket ke partai puncak sekaligus peluang meraih gelar juara.
Menjadi satu-satunya wakil tunggal putra Indonesia yang tersisa, Jojo sendiri sebenarnya tampil dengan sangat baik sejak awal turnamen Super 500 ini. Dalam laga semifinal kali ini, Jojo menghadapi lawan asal Taipei, Wang Tzu Wei.
Kejar-kejaran poin terjadi sejak set pertama meski Jojo sempat unggul. Amankan kemenangan set pertama, Jojo justru tertinggal pada poin-poin awal gim kedua. Namun, Jojo berhasil menyusul dan memimpin di akhir gim.
Wang Tzu Wei yang tidak mau menyerah memaksa Jojo melakukan beberapa kesalahan sendiri hingga tersusul saat posisi match point. Akhirnya setting point pun terjadi berulang kali dengan eror yang saling bergantian.
Kembali fokus, akhirnya Jojo menyudahi pertandingan dalam waktu tidak kurang dari satu jam. Menang straight game, Jojo unggul dengan poin kemenangan 20-18 dan 24-22 atas Wang Tzu Wei.
Dengan kemenangan ini, Jojo juga telah menambahkan keunggulan head to head 10-8 dari tunggal putra Taipei tersebut. Sebelumnya, Jojo sudah tiga kali menang beruntun di beberapa turnamen, termasuk saat bertemu di babak 32 besar India Open 2025 pekan lalu.
Hasil laga ini memastikan Jojo lolos ke partai puncak sekaligus peluang untuk mengulang momen manis tahun 2023 agar bisa kembali terwujud. Jojo tercatat sebagai juara Indonesia Masters 2023 yang kala itu terjadi all Indonesian final bersama Chico Aura Dwi Wardoyo.
Sebelumnya, Jojo juga telah memulangkan wakil Jepang, Kenta Nishimoto pada laga perempat final. Saat itu Jojo menang usai drama rubber game dengan skor akhir 17-21, 21-13, dan 21-11 atas Kenta Nishimoto.
Sayangnya, Rinov Rivaldy/Lisa Ayu Kusumawati harus legawa usai terhenti di semifinal perdananya setelah resmi berpartner. Rinov/Lisa kalah dari wakil Jepang, Hiroki Midorikawa/Natsu Saito dengan skor akhir 18-21 dan 16-21.
Baca Juga
-
Kegagalan di BAC 2025, Taufik Hidayat: Fasilitas Ada, Apa Sih yang Kurang?
-
Tim Sudirman Cup Dirilis, Eng Hian: Komposisi Mengacu Prestasi Individual
-
Pelatnas PBSI Lakukan Rotasi Pelatih, Alasan Kesehatan Jadi Pemicu
-
Skuad Indonesia di Sudirman Cup 2025, Kombinasi Atlet Senior dan Junior
-
Fakta Menarik BAC 2025, Juara Baru hingga Catatan Minor Indonesia
Artikel Terkait
-
Tak Bisa Capai Semifinal Piala Asia U-17, Timnas Indonesia Gagal Total?
-
Jamu CAHN FC, PSM Makassar Optimis Mampu Tembus Babak Final ACC 2025
-
Capai Semifinal Piala FA, Pelatih Nottingham Forest: Kami Sangat Bahagia!
-
Swiss Open 2025: Hanya Satu Wakil Indonesia yang Lolos ke Final
-
Swiss Open 2025: Jadwal Laga Wakil Indonesia di Babak Semifinal
Hobi
-
Tanpa Naturalisasi, 3 Pemain Ini Bisa Bela Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia
-
Eduardo Almeida Dukung Peningkatan Kualitas Sepak Bola Indonesia, Mengapa?
-
Piala Asia U-17 dan Potensi Terjadinya Perang Saudara di Puncak Perhelatan
-
Tak Bisa Capai Semifinal Piala Asia U-17, Timnas Indonesia Gagal Total?
-
Media Malaysia Susun 11 Pemain untuk Lawan MU, Siapa yang Menjadi Wakil Indonesia?
Terkini
-
Perkuat Nilai Komoditas dan Pemasaran Berkualitas, GEF SGP Indonesia dan Supa Surya Niaga Teken MoU
-
82Major 'Takeover' Upaya Pemberontakan Diri Lewat Melodi yang Intens
-
Dilengserkan dari Kursi Pelatih, Nasib Jesus Casas Mirip Shin Tae-yong
-
Ulasan Novel Giselle: Tragedi Menyeramkan di Balik Panggung Ballet
-
Menelisik Jejak Ki Hadjar Dewantara di Era Kontroversial Bidang Pendidikan