Pergantian pelatih timnas Indonesia dari Shin Tae-yong ke Patrick Kluivert beberapa waktu lalu jadi kabar mengejutkan di dunia sepak bola ASEAN. Pasalnya, di bawah Shin Tae-yong Indonesia alami banyak kemajuan.
Kabar ini tak urung melahirkan banyak reaksi. Sebagian besar publik menyayangkan hal ini. Mereka beranggapan PSSI tidak punya alasan kuat untuk memecat pelatih yang telah 5 tahun menukangi Indonesia.
Sebagian lagi menganggap langkah PSSI tidak gentle. Seharusnya hal ini dibicarakan dahulu dengan Shin Tae-yong, bukan dilakukan diam-diam.Namun semua sudah berlalu, segalanya sudah terjadi.
Ketika situasi riuh telah berakhir, tiba-tiba media Vietnam, soha dalam tulisannya mencium agenda tersembunyi PSSI dengan perekrutan Patrick Kluivert.
Menurut media tersebut, perekrutan Patrick Kluivert menjadi cara cerdik PSSI memuluskan jalan untuk menaturalisasi para pemain incarannya.
"Pelarih Patrick Kluivert akan mengambil peran baru sebagai "mak comblang" PSSI untuk menambah pemain naturalusasi timnas Indonesia (asal Belanda)," tulis soha.vn, Kamis (23/1/2025).
Apa yang disampaikan media Vietnam tersebut tidak ada salahnya, sebab hal itu disampaikan sendiri oleh Kluivert. Dalam salah satu kesempatan Kluivert mengatakan salah satu pemain incaran PSSI siap merapat. Pemain itu adalah Jairo Reidewald.
Mengenai kabar ini, orang dalam PSSI pun mengiyakan. Dikatakan pula tahap yang dijalani baru tahap pengumpulan berkas.
Sementara itu incaran PSSI yang lain, Ole Romeny sudah lebih jauh langkahnya. Diperkirakan di bulan Januari ini Ole Romeny akan mengambil sumpah WNI.
Dengan tambahan 2 amunisi ini, kekuatan Indonesia akan semakin.menakutkan dan menjadi ancaman nyata bagi sepak bola ASEAN bahkan Asia.
"Tentu saja semakin kuatnya tim Indonesia akan menyebabkan kompetitor di wilayah Tenggara skan menghadapi tantangan termasuk Vietnam," lanjut soha.vn.
Bagi Kluivert sendiri tantangan terbesar akan dihadapi di bulan Maret nanti. Di bulan ini Kluivert akan membawa Indonesia tandang ke Australia dan jamu Bahrain.
Jika saja Kluivert mampu membawa kemenangan di 2 laga ini, mimpi Indonesia akan Piala Dunia 2026 menjadi lebih dekat lagi.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Jonatan Christie Raih Semifinal Kedua di Ajang Indonesia Masters 2025
-
Drawing Piala Asia U-17 2025, Indonesia Satu Grup dengan Korea Selatan
-
Shin Tae-yong Tunjukkan Cara Berkelas Hadapi Berbagai Serangan Bung Towel
-
Fajar/Rian Nyaris Terpeleset di Babak 32 Besar Indonesia Masters 2025
-
Gagal Lagi di India Open 2025, Bukti Bulutangkis Indonesia Semakin Menurun
Artikel Terkait
-
La Grande Indonesia Kawal Kepulangan Shin Tae-yong ke Korsel Malam Ini
-
3 Kebohongan Marc Klok, Pura-pura Pensiun hingga Tuding Shin Tae-yong Diktator
-
Ambisi Ngekor Timnas Indonesia, Malaysia Naturalisasi 8 Pemain Keturunan
-
Pulang Korea Selatan Hari Ini, Shin Tae-yong: Kembali dengan Rasa Sedikit Menyesal
-
Delano van der Heijden: Saya Ingin ke Sana dan Membela Timnas Indonesia
Hobi
-
Gervane Kastaneer Mulai Unjuk Ketajaman, Langsung Pasang Target Lawan PSM!
-
Tantang PSBS Biak Tanpa Gali Freitas, PSIS Semarang Krisis Juru Gedor?
-
Jadwal Final Indonesia Masters 2025 dan Peluang Tuan Rumah Sabet Gelar
-
Hasil Semifinal Indonesia Masters 2025, Tuan Rumah Loloskab Dua Wakil
-
Menang Straight Game, Jonatan Christie Lolos Final Indonesia Masters 2025
Terkini
-
Menguak Mitos Setelah Kematian dalam Film Horor 'Sebelum 7 Hari'
-
Berendam di Kolam Pemandian Air Panas Curug Cipanas Nagrak Bandung
-
Review Anime Girls und Panzer, Ketika Sekolah Menjadi Medan Perang
-
Murid Baru, Jung Soo Bin Join Circle Hyeri dalam Drama Friendly Rivalry
-
Ulasan Novel Liebesfreud: Misteri di Balik Permainan Seorang Pianis