Persebaya Surabaya rela tak rela harus membagi poinnya dengan Persita Tangerang.
Kedua kesebelasan menunjukkan pertarungan yang sengit sepanjang pertandingan di Stadion Gelora Bung Tomo, Jumat (31/1/2025).
Memulai duel pekan ke-21 dengan mengusung misi bangkit usai menderita empat kekalahan beruntun, Bajul Ijo justru dikejutkan oleh gol Muhammad Badrian Ilham.
Ia mampu memanfaatkan peluang hingga berbuah gol di menit ke-14.
Skor 0-1 untuk keunggulan Pendekar Cisadane bertahan hingga jeda turun minum.
Ketika memasuki babak kedua, pelatih Paul Munster merotasi pemain.
Melansir persebaya.id, Bruno Moreira dan Kasim Botan turun dari bangku cadangan demi menambah daya gedor di lini depan.
Lima menit setelah wasit melanjutkan pertandingan, Persebaya mendapatkan peluang emas di dalam kotak penalti.
Ruang tembak dimiliki Kasim Botan, dan sang pemain pun berkesempatan melepas tendangan ke gawang.
Belum beruntung, kiper Persita Tangerang masih mampu menepis dengan baik.
Peluang demi peluang tuan rumah belum membuahkan hasil.
Di menit ke-61, Francisco Rivera yang sempat menepi karena cedera akhirnya dimainkan.
Perubahan kreasi serangan nampak cukup terlihat.
Pada menit 76, Bajul Ijo melakukan tekanan kuat hingga Javlon Geseynov mencetak gol bunuh diri yang menguntungkan Bajul Ijo.
Gol penyama kedudukan ini berawal dari tendangan pojok yang dieksekusi oleh Rivera.
Si kulit bundar mengarah langsung ke depan mulut gawang Persita.
Kemudian Javlon yang berusaha mengantisipasi justru membuat kesalahan fatal.
Persebaya kembali mendapat peluang lewat umpan cutback Kasim.
Catur Pamungkas mengecoh pemain lawan dengan memutar badan dan menembak ke arah gawang.
Namun, lagi-lagi kiper lawan mampu menjaga daerahnya.
Tak ada gol yang kembali tercipta di sisa pertandingan.
Skor imbang 1-1 bertahan sampai wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya laga.
Dahaga Kemenangan Persebaya Surabaya Belum Berakhir
Torehan satu poin dari laga kandang kemungkinan besar belum cukup untuk menuntaskan dahaga kemenangan yang dimiliki skuad besutan Paul Munster.
Namun setidaknya, ini bisa menjadi suntikan motivasi bagi para pemain.
Apalagi mengingat Bajul Ijo sebelumnya berada dalam periode penderitaan panjang imbas empat kekalahan beruntun.
Meski mengecewakan karena gagal mengamankan tiga poin sempurna di kandang, hasil tersebut tentu dapat menjadi tanda kebangkitan Persebaya untuk menuntaskan misi kemenangan di laga berikutnya.
Baca Juga
-
ENHYPEN Dikabarkan Comeback 16 Januari 2026, Siap Perluas Pasar Global?
-
Penantian Berakhir, Drama Kim Seon Ho dan Go Youn Jung Siap Guncang Awal Tahun 2026
-
Yakob Sayuri Jadi Korban Rasisme, PSSI Didesak Ambil Tindakan Tegas!
-
Indra Sjafri Ungkap Biang Kerok Kekalahan Memalukan atas Filipina, Ada Apa?
-
Kunjungi Baby Andrew, DJ Bravy Bantah Rumor Balikan dengan Erika Carlina
Artikel Terkait
Hobi
-
Meski Sukses di Kanada, John Herdman Tak Cocok untuk Melatih Timnas Indonesia! Tahu Alasannya?
-
Filipina U-22, SEA Games 2025 dan Potensi Besar Pengulangan Rekor The Azkals di Piala AFF 2010
-
Yakob Sayuri Jadi Korban Rasisme, PSSI Didesak Ambil Tindakan Tegas!
-
Indra Sjafri Ungkap Biang Kerok Kekalahan Memalukan atas Filipina, Ada Apa?
-
Sudah Korbankan 4 Hal Penting Ini, Timnas Indonesia Sama Sekali Tak Pantas Kalah dari Filipina!
Terkini
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Keluarga Jadi Korban Banjir Aceh, Faul Gayo Ceritakan Perjuangan Mereka
-
Bedu Ungkap Beratnya Biaya Hidup usai Cerai: Hampir Rp50 Juta per Bulan?
-
Angkat Isu Bullying di Sekolah, Film Qorin 2 Hadirkan Teror dari Dendam
-
Kritik Sosial Drama 'Revenge of Others': Cermin Bullying, Sekolah dan Luka