Pertarungan terakhir yang dijalani oleh Timnas Indonesia U-20 di mini turnamen Mandiri U-20 Challenge Series 2025 berakhir dengan sangat manis.
Berhadapan dengan India U-20, anak asuh Indra Sjafri tersebut sukses menghantam sang lawan dengan skor telak, empat gol tanpa balas. Menyadur laman PSSI, empat gol kemenangan Pasukan Garuda Nusantara di laga tersebut diciptakan oleh Toni Firmansyah, kemudian dwigol dari Muhammad Ragil dan ditutup dengan gol sontekan Muhammad Iqbal Gwijangge.
Tak hanya menuai kemenangan dengan empat gol tanpa balas, pada pertandingan melawan India tersebut, Timnas Indonesia juga sukses menguasai jalannya pertandingan. Dalam 90 menit laga berjalan, Dony Tri Pamungkas dan kolega berhasil mendikte sang lawan, dan memaksa mereka untuk bermain defensif.
Namun demikian, kesuksesan Indonesia U-20 melumat India di laga uji coba tersebut jangan sampai membuat mereka terlena. Selain karena bertindak sebagai tuan rumah, India juga kedapatan tak menurunkan skuat yang benar-benar level U-20 mereka.
Dari berbagai sumber dijelaskan, untuk mini turnamen empat negara yang berlangsung di Sidoarjo ini, India menurunkan Timnas U-18. Dan hal ini juga diperkuat dengan data dari laman transfermarkt, di mana secara rata-rata, umur skuat India yang bertanding melawan Indonesia tersebut berada di angka 17,1 tahun.
Bukan hanya itu, kekuatan Timnas India yang tak sebanding dengan Indonesia, membuat Pasukan Muda Merah Putih tak boleh terlalu jumawa dengan kemenangan telak ini. Jika dibandingkan dengan dua negara lain yang dihadapi sebelumnya, yakni Yordania dan Suriah, kekuatan India masih berada di bawah level keduanya.
Meraih kemenangan dari tim paling muda sekaligus tim paling lemah dalam turnamen ini tentunya bukan sebuah hal yang harus ditanggapi dengan kebanggaan berlarut-larut. Terlebih lagi, ujian sesungguhnya telah mengintai Skuat Garuda Nusantara di pertengahan bulan ini di gelaran Piala Asia U-20.
Bukan bermaksud merendahkan, ketiga lawan yang dihadapi oleh Indonesia di mini turnamen kemarin, jika dibandingkan dengan lawan di Piala Asia U-20 nanti, tentunya memiliki level yang belum sepenuhnya setara.
Uzbekistan dan Iran tentunya bukan tim sembarangan. Sementara satu lawan lainnya, yakni Yaman, juga bukan tim yang bisa dengan mudah dikalahkan seperti India di pertandingan kemarin.
Jadi, meskipun menang telak atas India di laga uji coba terakhir, Timnas U-20 haram untuk terlena dan terlalu jumawa!
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Tak Hanya Marceng, Calon Bintang Asia Ini Juga Harus Jalani Musim Kelam di Benua Eropa
-
Shivakorn Pu-Udom, sang Mimpi Buruk yang Kembali Datangi Indonesia di Ronde Keempat
-
Ronde Keempat Babak Kualifikasi dan Catatan Kelam 2 Wasit saat Membersamai Indonesia
-
Gegara Hal Ini, Jalan Timnas Indonesia Menuju Piala Dunia Menjadi Semakin Terjal
-
Belum Ditentukan, Siapa yang Pantas Menjadi Nakhoda Timnas Indonesia di SEA Games 2025?
Artikel Terkait
-
Target Lima Tahun ke Depan, Erick Thohir: Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia Beruntun
-
Siapa Mark van Bommel? Eks Pelatih Calvin Verdonk Calon Dirtek Timnas Indonesia
-
Kurniawan Dwi Yulianto Gabung Timnas Indonesia U-20, Indra Sjafri: Kita Ulangi Lagi Kesuksesan...
-
Eks Striker Sampdoria Dikenalkan Timnas Indonesia Jadi Pelatih Penyerang
-
Patrick Kluivert Bernapas Lega, Calvin Verdonk Konsisten Main Bagus
Hobi
-
Padel: Olahraga Hits yang Naik Daun di Kalangan Gen Z
-
Cita-Cita Profesional Gen Z Melalui Futsal
-
Tak Hanya Marceng, Calon Bintang Asia Ini Juga Harus Jalani Musim Kelam di Benua Eropa
-
Shivakorn Pu-Udom, sang Mimpi Buruk yang Kembali Datangi Indonesia di Ronde Keempat
-
Rizky Ridho, Ricky Kambuaya, Beckham Putra: Siapa Selanjutnya yang Akan Bersinar di Luar Negeri?
Terkini
-
Ujung-Ujungnya Kamu oleh Andien: Perjalanan Cinta Berakhir pada Orang Lama
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Edgy Vibes! 4 Ide Outfit ala The8 SEVENTEEN, Bikin Style Auto Level Up
-
4 Serum Buah Delima Kaya Antioksidan, Rahasia Wajah Kencang Bebas Flek Hitam
-
Sutartinah: Sosok Tak Terlihat di Balik Bapak Pendidikan Indonesia