Ramadan Sananta benar-benar menjadi pahlawan bagi Persis Solo saat menjamu Persebaya Surabaya dalam lanjutan BRI Liga 1 pekan ke-21. Gol tersebut terbilang dramatis karena terjadi saat injury time, menit ke-90+2.
Gol Ramadan Sananta hampir di ujung laga membuat Persebaya harus gigit jari karena gagal mendulang poin. Sementara itu, Persis dengan raihan 3 poin membuat mereka dapat sedikit bernapas lega.
“Para pemain menunjukkan sikap yang positif. Walaupun kita gagal untuk membuat gol pada babak pertama, tapi kita terus berusaha. Sempat disamakan kedudukan oleh Persebaya namun attitude yang positif ditunjukkan para pemain, di mana mereka menginginkan kemenangan,” ungkap Ong Kim Swee dalam konperensi pers, dilansir dari persissolo.id, Jumat (7/2/2025).
Bertanding di depan pendukungnya di Stadion Manahan, Solo pada Jumat malam (7/2/2025) perjuangan Persis tidak mudah. Persebaya yang juga tengah mengincar kemenangan bermain agresif.
Situasi ini membuat pertarungan berlangsung sengit dan enak untuk dinikmati. Kedua tim dengan misi berbeda begitu agresif untuk memburu gol. Namun Persis tampak jauh lebih agresif. Penampilan Ernando dengan 7 penyelamatannya membuat gawang Persebaya aman di babak pertama.
Bencana bagi Persebaya datang pada menit ke-53 saat Gilson Costa diusir wasit karena pelanggarannya. Mirisnya, lewat tendangan bebas tersebut, Persebaya harus kebobolan.
Gol berawal dari tendangan keras John Clyne yang membentur kaki pemain Persebaya. Parahnya bola justru mengarah pada Moussa Sidimbe yang berdiri bebas. Tak ayal bola ditendang keras dan tidak mampu dibendung Ernando Ari. Skor 1-0 pun tercipta untuk Persis.
Namun meski bermain dengan 10 orang, tidak mengurangi daya gempur Persebaya. Mereka kerap merepotkan Persis, dan ujungnya adalah pelanggaran Riyandi terhadap Malik Rizaldi di kotak penalti.
Pelanggaran ini berujung hukuman penalti bagi Persis Solo. Eksekusi penalti yang dilakukan Rivera berakhir mulus sehingga pada menit ke-74 situasi berubah 1-1.
Hingga menjelang babak kedua berakhir, tampaknya kedudukan tidak berubah. Namun upaya Ramadan Sananta lepas dari kepungan pemain belakang Persebaya mengubah segalanya.
Tendangan keras melengkung Ramadan Sananta menembus sudut kiri atas gawang Ernando. Upaya Ernando menggapai bola gagal. Gol yang terjadi pada menit ke-90+2 ini menghancurkan Persebaya dengan harapan raih 1 poin.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Media Asing Sebut Erick Thohir Ketakutan Perubahan UU Naturalisasi Vietnam
-
Tiket Pembukaan Piala Presiden 2025 Mulai Dijual, Harga Dijamin Terjangkau!
-
Mikel Jauregizar Tolak Mentah-Mentah Tawaran Naturalisasi dari Timnas Malaysia
-
Gagal Lewati Australia, Indonesia Harus Puas di Posisi 6 AVC Nations 2025
-
Lakukan Comeback Epic, Timnas Voli Indonesia Sikat Vietnam dengan Skor 3-2
Artikel Terkait
-
Nasib Paul Munster Ditentukan usai Pertandingan Lawan Dewa United
-
Gol Indah Ramadhan Sananta Bawa Persis Solo Kalahkan Persebaya
-
Dewa United vs Persija, Jan Olde: Mereka yang Harusnya Deg-degan
-
Hasil BRI Liga 1: Ryuji Utomo Bawa Persita Menang atas Persik di Hadapan Kluivert
-
Patrick Kluivert Tonton Dewa United vs Persija, Carlos Pena Wanti-wanti Anak Asuhnya
Hobi
-
Datangkan Fabio Calonego, Komposisi Skuad Persija Jakarta Makin Mewah
-
FIFA Resmi Rilis Rangking Bulan Juli, Capaian Timnas Indonesia Tersalip Malaysia!
-
Ole Romeny Cedera Serius, Lebih Baik Absen di Final Piala Presiden 2025?
-
Kohesi Tim dan Solidaritas: Apa Kata Psikologi soal Tim Futsal yang Kompak?
-
3 Pemain ASEAN Kini Berkarier di Liga Jerman, tapi Kevin Diks Tetap Paling Unggul!
Terkini
-
Dari Kuliner, Ke Cinta: Luka yang Tak Disuarakan di Novel "Adam & Aisyah"
-
Retail Therapy atau Pelarian? Perilaku Konsumtif dalam 'Kacamata' Psikologi
-
Tayang Perdana 19 Juli, 5 Kaiju Baru Akan Muncul di Kaiju No. 8 Season 2
-
Review Film The Seed of the Sacred Fig: Saat Rezim Tumbuh di Dalam Rumah
-
Misi Pencarian Makna Hidup dalam Ulasan Film 3 Hari untuk Selamanya