MotoGP 2025 akan menjadi musim kedua bagi Pedro Acosta berkompetisi di ajang balap satu ini, tahun lalu dia menduduki posisi keenam klasemen akhir, dengan jumlah poin sebanyak 215 dan berhasil meraih 5 podium.
Penampilannya sebagai seorang rookie cukup mengejutkan banyak pihak, Pedro secara performa sudah mampu bersaing dengan pembalap-pembaalap lain yang notabene jauh lebih berpengalaman darinya.
Dia juga tipe pembalap yang cukup berani dan agresif saat di lintasan, sehingga tak jarang terlibat battle sengit dengan pembalap lainnya. Meskipun performanya masih mengalami naik turun, tapi sama sekali tidak menurunkan apresiasi penonton terhadap kemampuannya.
Termasuk kepercayaan KTM yang langsung tanpa ragu merekrutnya untuk bergabung dengan tim pabrikan. Seperti yang kita ketahui, bahwa di tahun debutnya di MotoGP Pedro Acosta bergabung dengan tim satelit KTM, GasGas Tech3. Tahun ini, dia naik kelas dengan menggeser kursi Jack Miller di KTM.
Bicara soal musim lalu, Pedro Acosta mengakui ada banyak pelajaran yang bisa diambil, salah satunya adalah berusaha untuk tetap tenang di segala situasi.
"Pada tahun lalu, saya belajar bahwa mungkin terkadang leebih baik untuk sedikit lebih tenang dan mencoba menggunakan akal sehat pada beberapa momen. Karena memang benar, kami kehilangan banyak peluang bagus sepanjang tahun karena kami terlalu menggebu, tahun ini kami mencoba lagi," ujar Pedro.
Belajar dari itu, tahun ini Pedro ingin melakukan beberapa hal untuk bisa meningkatkan performanya, terutama di sesi kualifikasi dan beberapa putaran pertama saat balapan.
Pedro merasa dirinya sudah memiliki kecepatan yang bagus saat balapan untuk naik podium atau bahkan meraih P1, sayangnya karena tidak didukung dengan posisi start dan penampilan yang bagus di beberapa putaran pertama, membuatnya sulit memaksimalkan kecepatan yang sudah dia punya.
Selain itu, dia juga mengaku masih belajar untuk bisa mengatur performa saat balapan serta terus beradaptasi dengan hal-hal baru yang ada pada MotoGP yang tak ada di kelas-kelas yang lebih kecil. Melihat dari performa Pedro musim lalu, bukan tidak mungkin tahun ini dia bisa meraih lebih banyak podium atau bahkan mendapatkan kemenangan perdana di MotoGP.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Puncak Klasemen Direbut Sang Kakak Lagi, Alex Marquez Tak Sakit Hati
-
MotoGP Qatar 2025: Jorge Martin Cedera Lagi, Maverick Vinales Kena Penalti
-
Sprint Race MotoGP Qatar 2025: Ujian untuk Pecco Bagnaia
-
MotoGP Qatar 2025: Marc Marquez dan Pecco Bagnaia Bakal Bersaing Ketat?
-
Jadwal MotoGP Qatar 2025: Statistik Biasa Saja, Marc Marquez Perlu Waspada
Artikel Terkait
-
Puncak Klasemen Direbut Sang Kakak Lagi, Alex Marquez Tak Sakit Hati
-
MotoGP Qatar 2025: Jorge Martin Cedera Lagi, Maverick Vinales Kena Penalti
-
Sprint Race MotoGP Qatar 2025: Ujian untuk Pecco Bagnaia
-
MotoGP Qatar 2025: Marc Marquez dan Pecco Bagnaia Bakal Bersaing Ketat?
-
Jadwal MotoGP Qatar 2025: Statistik Biasa Saja, Marc Marquez Perlu Waspada
Hobi
-
Ironi Timnas Indonesia di AFC U-17: Dari Penampil Terbaik, Menjadi Paling Tak Berkutik
-
Timnas U-17 Tersingkir di Babak 8 Besar Piala Asia, Nova Arianto Gagal Samai Capaian sang Mentor
-
Rayhan Hanan Buka-bukaan Soal PR Besar Persija Jakarta, Optimis Bangkit?
-
Kegagalan di BAC 2025, Taufik Hidayat: Fasilitas Ada, Apa Sih yang Kurang?
-
Puncak Klasemen Direbut Sang Kakak Lagi, Alex Marquez Tak Sakit Hati
Terkini
-
Film Eddington: Ari Aster Mengangkat Kekacauan Kecil di Tengah Pandemi
-
Ceria dan Berjiwa Muda, Intip Highlight Medley Album Baru TWS 'Try With Us'
-
Modal Impor Mahal, Harga Jual Naik: Apakah Daya Beli Konsumen Stabil?
-
Dijuluki The Red Hair Guy, Heeseung ENHYPEN Tampil Membara di Coachella
-
Serial Harry Potter Resmi Umumkan Jajaran Pemain, Diisi Wajah-Wajah Baru