Bek timnas Indonesia, Pratama Arhan kian hari kian menunjukkan performa yang cukup baik bersama klubnya saat ini, yakni Bangkok United. Melansir dari laman transfermarkt.co.id, bek berusia 23 tahun tersebut memang sejak pindah ke liga Thailand bersama Bangkok United, semakin menunjukkan performa yang cukup menanjak sejauh ini. Bahkan, dirinya sudah bermain hampir di semua pertandingan sejak resmi direkrut di awal bulan Januari 2025 lalu.
Kondisi ini tentunya bisa berdampak ke peluangnya tetap dipanggil ke timnas Indonesia di era Patrick Kluivert. Pratama Arhan memang bisa dibilang selalu dipanggil ke skuad timnas Indonesia di era Shin Tae-yong. Namun, di era Patrick Kluivert yang dianggap akan menjadi pelatih timnas Indonesia yang cukup ketat dan disiplin tersebut, Pratama Arhan diprediksi akan tetap dipanggil karena 3 hal ini.
1. Jam Bermain yang Mulai Banyak
Melansir dari laman transfermarkt.co.id, sejak bergabung dengan Bangkok United, Pratama Arhan kian mendapatkan menit bermain yang cukup di klub tersebut sejauh ini. Bahkan, jumlah rata-rata menit bermainnya jauh lebih banyak dibandingkan saat dirinya masih bermain untuk klub Jepang, Tokyo Verdy dan klub Korea Selatan, Suwon FC.
Tercatat, dirinya sudah tampil sebanyak 6 laga bersama Bangkok United dan mencatatkan 243 menit bermain. Hal ini tentunya menjadi awal yang cukup positif mengingat Patrick Kluivert memang cukup ketat perihal jam terbang pemain timnas Indonesia di klub.
2. Menjadi Salah Satu Pemain Timnas Paling Berpengalaman
Alasan selanjutnya Pratama Arhan kemungkinan tetap dipanggil ke timnas Indonesia di era Patrick Kluivert adalah jumlah caps bersama skuad garuda yang cukup banyak. Pratam Arhan sejauh ini sudah mencatatkan 50 laga bersama timnas Indonesia dan telah mencetak 3 gol sejauh ini. Kondisi ini sepertinya membuat dirinya menjadi pemain yang paling berpengalaman di timnas Indonesia selama 5 tahun terakhir.
3. Miliki Senjata Lemparan Jarak Jauh
Tak dapat dipungkiri, kemampuan spesial yang dimiliki oleh Pratama Arhan, yakni lemparan jarak jauhnya memang masih cukup menjadi ‘senjata rahasia’ bagi timnas Indonesia. Dari skema lemparan jarak jauh ini beberapa kali gol timnas Indonesia tercipta dan sukses membawa skuad garuda meraih kemenangan. Kemungkinan besar Patrick Kluivert akan mempertimbangkan hal ini saat memanggil Pratama Arhan ke tim nasional.
Nah, itu adalah 3 alasan yang bisa membuat Pratama Arhan tetap dipanggil ke timnas Indonesia di era Patrick Kluivert.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Meski Pahit, Kita Harus Setuju Kritik Alex Pastoor Soal Kompetisi Lokal!
-
Piala Dunia U-17: Tak Sulit, Ini Skenario Lolos Fase Grup Timnas Indonesia
-
Akui Tak Mudah Cari Pelatih Baru, PSSI Harusnya Pertimbangkan Nama STY!
-
Piala Dunia U-17: Nova Arianto Tekankan Evaluasi Menyeluruh Jelang Turnamen
-
Tunjuk Timnas U-23 di Ajang FIFA Matchday, Langkah Bijak atau Blunder PSSI?
Artikel Terkait
-
Pratama Arhan Kian Gemilang, Nathan Tjoe-A-On Justru Berpeluang Tersingkir?
-
Hormat! Kakek Buyut Ole Romeny Dapat Medali Kehormatan Perang Dunia II dari Belanda
-
Starting XI Timnas Indonesia vs Australia Versi RD: Calvin Verdonk Tak Tergantikan, Ole Romeny Jadi Jawaban
-
Cyrus Margono Cetak Gol di KF Dukagjini, Auto Dipanggil Patrick Kluivert?
-
2 Fakta Menarik 2 Asisten Patrick Kluivert Pantau Malut United vs Borneo FC
Hobi
-
Ditolak Keras oleh STY, Mengapa Banyak Pihak Ingin Titipkan Pemain ke Timnas Indonesia?
-
Naik Kelas! Profil Veda Ega Pratama, Pembalap Asal Gunungkidul yang akan Tampil di Moto3 2026
-
Meski Pahit, Kita Harus Setuju Kritik Alex Pastoor Soal Kompetisi Lokal!
-
Susul Rekor Gelar Minions, Kim Won Ho/Seo Seung Jae Ingin Ciptakan Sejarah
-
FIFA Matchday November dan Pengalaman Pertama Indra Sjafri Melatih Timnas Senior KW Super
Terkini
-
Ajak Bicara Sosok Kecil dalam Diri: Mengenal dan Menyembuhkan Inner Child
-
Panduan Ziarah di Arab Saudi: 4 Aturan Penting yang Wajib Diketahui Jamaah!
-
Menimbang Kesiapan TKA 2025: Dari Gangguan Server hingga Suara Siswa
-
Welas Asih dalam Balutan Keramahan Miss Raminten
-
Peran di Film 'Dopamin' Bawa Angga & Shenina ke Refleksi Pernikahan