Performa bek kiri timnas Indonesia, Pratama Arhan kian hari kian menunjukkan statistik yang cukup menanjak bersama klubnya saat ini, yakni Bangkok United. Melansir dari akun instagram @truebangkokunited, pemain berusa 23 tahun tersebut sukses membawa klubnya menahan imbang klub asal Australia, Sydney FC dengan skor imbang 2-2 dalam lanjutan AFC Champions League 2 pada Rabu (12/02/2025) kemarin. Bahkan, dirinya juga sukses mencetak 1 asisst di dalam laga tersebut.
Sontak, performa gemilang yang diraih oleh Pratama Arhan bersama klub Bangkok United kali ini membuat banyak pihak meyakini dirinya akan tetap dipanggil oleh timnas Indonesia di era kepelatihan Patrick Kluivert. Belum lagi Patrick Kluivert memiliki persyararan khusus agar setiap pemain yang masuk ke dalam timnas Indonesia memiliki jam bermain yang cukup.
Di sisi lain, peluang dipanggilnya Pratama Arhan ke timnas Indonesia justru juga menjadi ancaman bagi salah satu pemain timnas Indonesia lainnya, yakni Nathan Tjoe-A-On. Melansir dari laman transfermarkt.co.id, pemain asal klub liga Inggris, Swansea City tersebut tak kunjung kembali dipercaya untuk bermain bersama klubnya.
Bahkan, dirinya hanya bermain sebanyak 3 kali sejauh ini dengan jumlah jam terbang 127 menit. Jumlah ini tentunya jauh lebih sedikit dibandingkan Pratama Arhan yang sudah bermain dalam 7 laga dan mencatatkan 248 menit bermain. Kondisi ini tentunya membuat peluang Nathan Tjoe-A-On dicoret dari timnas Indonesia cukup besar dan akan digantikan oleh Pratama Arhan.
Nathan Tjoe-A-On Harus Menemukan Klub Baru Demi Menit Bermain
Salah satu opsi yang mungkin bisa diambil oleh Nathan Tjoe-A-On dalam membuka peluangnya agar tetap dipanggil ke timnas Indonesia adalah dengan pindah ke klub baru. Melansir dari laman transfermarkt.co.id, sejak pindah ke klub Swansea City di tahun 2023 lalu, Nathan Tjoe-A-On memang sangat mendapatkan menit bermain. Meskipun pernah dipinjamkan selama 6 bulan ke klub Belanda, SC Heerenveen, hal ini tak membuat Swansea City memainkan dirinya.
Tentunya pilihan pindah ke klub lain merupakan hal yang paling realistis bagi karir Nathan Tjoe-A-On. Beberapa klub seperti SC Heerenveen dan Excelsior di liga Belanda dikabarkan sempat meminati kembali pemain berusia 23 tahun tersebut. Bahkan, mantan klubnya, yakni Excelsior merupakan pihak yang paling menginginkan pemain yang berposisi sebagai bek kiri dan gelandang bertahan tersebut agar bisa kembali berlabuh ke kota Rotterdam.
Jadi, apakah nanti Nathan Tjoe-A-On akan pindah ke Excelsior demi mendapatkan menit bermain?
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Mulai Kalah Saing, Era Jordi Amat di Timnas Indonesia Perlahan Usai?
-
Demi Lolos Piala Dunia 2026, PSSI Dirumorkan Kembali Naturalisasi Dua Pemain
-
Dinaturaliasi untuk U-20, Tim Geypens Bisa Tembus Skuad Senior Lebih Cepat
-
Egy Maulana Gemilang di Klub, Posisi Rafael Struick di Timnas Indonesia Terancam?
-
Elkan Baggott Kian Gacor di Klub, Kode Merah untuk Justin Hubner di Timnas Indonesia?
Artikel Terkait
-
Hormat! Kakek Buyut Ole Romeny Dapat Medali Kehormatan Perang Dunia II dari Belanda
-
Starting XI Timnas Indonesia vs Australia Versi RD: Calvin Verdonk Tak Tergantikan, Ole Romeny Jadi Jawaban
-
Cyrus Margono Cetak Gol di KF Dukagjini, Auto Dipanggil Patrick Kluivert?
-
Rahmad Darmawan: Bisa Jadi Elkan Baggott...
-
Detik-detik Pratama Arhan Jadi Pahlawan di Venue Pertandingan Australia vs Timnas Indonesia
Hobi
-
The Outer Worlds 2: Eksplorasi Dunia Lebih Luas dan Aksi Epic di 2025!
-
Walaupun Ingin Dinaturalisasi, Ada 3 Alasan bagi PSSI untuk Abaikan Keinginan Joel Veltman
-
Joel Veltman Ngebet Dinaturalisasi, tapi Sebaiknya PSSI Tak Perlu Realisasikan Mimpi Itu
-
Piala Asia U-20: Menantikan Racikan Full Mode Indra Sjafri di Laga Perdana Kontra Iran
-
Mulai Kalah Saing, Era Jordi Amat di Timnas Indonesia Perlahan Usai?
Terkini
-
Catat Tanggalnya! Tiffany Girls' Generation Akan Tur Konser Penggemar 2025
-
Novel The Naturals:Kemampuan Sekelompok Remaja dalam Menyelidiki Pembunuhan
-
Momen Perpisahan: KKN-PLP Unila Tinggalkan Jejak Positif di Makmur Jaya
-
Perjalanan Panjang di Antara Sejarah dan Mitos: Review Novel 'Inyik Balang'
-
Ulasan Stories for Rainy Days Volume II, Buku dengan Ilustrasi yang Estetik