Scroll untuk membaca artikel
Sekar Anindyah Lamase | M. Fuad S. T.
Justin Hubner saat membela Timnas Indonesia di laga melawan Filipina, 11 Juni 2024 (pssi.org)

Dua tower kembar barisan pertahanan Timnas Indonesia, Justin Hubner dan Elkan Baggott sama-sama mulai menampilkan progres positif belakangan ini. Dua pemain yang memiliki kesamaan posisi dan kekuatan kaki terbaik ini seolah saling bersaing dalam comeback manis yang mereka jalani setelah beberapa waktu harus menepi.

Elkan baggott yang sempat menepi selama empat bulan lamanya semanjak bulan Agustus 2024 lalu, semakin hari semakin menjadi pemain yang tak tergantikan di klub Blackpool. Dalam catatan laman Transfermarkt, setelah debut comeback melawan Huddersfield (18/1/2025) Baggott selalu menjadi pilihan utama pelatih Steve Bruce.

Bahkan, dalam lima pertarungan terakhir di ajang Leagune One yang dijalani oleh klub peminjamnya dari Ipswich tersebut, pemain kelahiran Bangkok itu selalu bermain 90 menit tanpa pernah digantikan satu kali pun.

Penampilan impresif yang ditunjukkan oleh Elkan Baggott bersama Blackpool ini tentunya membuka peluang baginya untuk kembali masuk ke skuat Timnas Indonesia. Dan itu artinya, Baggott yang memiliki posisi serta kekuatan kaki kiri yang identik dengan Justin Hubner, bisa saja membuat sang kompatriot tersisih dalam pemanggilan nanti.

Namun demikian, Justin Hubner juga seolah tak tinggal diam. Justin yang sempat menjalani masa-masa sulit saat dipinjamkan ke Cerezo Osaka, lambat laun mulai merebut kembali tempatnya yang sempat hilang di Wolves U-21.

Seolah tak ingin kalah dengan pencapaian yang didapatkan oleh Baggott, nama Justin yang sempat hilang, tiba-tiba saja menjadi nama yang tak tergantikan di lini pertahanan Wolves U-21 di empat laga terakhir.

Bahkan yang terbaru, menyadur laman Suara.com (12/2/2025), El Preman ini tampil sebagai pahlawan Wolves U-21 saat bertanding melawan Rochdale AFC di laga grup B National League Cup.

Selain mencetak gol penyeimbang pada laga tersebut dan menghindarkan klubnya dari tersisih lebih awal, Hubner juga menjadi penentu kemenangan timnya atas Rochdale ketika pertandingan harus diakhiri dengan adu tendangan penalti.

Baik Hubner maupun Baggott, belakangan ini sama-sama tampil impresif dan saling bersaing untuk merebut hati pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert. Dengan posisi bermain yang sama, pun kekuatan kaki yang sama, kira-kira siapa yang akan memenangi persaingan ini dan mendapatkan panggilan ke Skuat Garuda nanti?

Atau mungkin, keduanya malah sama-sama akan dipanggil oleh Patrick Kluivert karena sama-sama bermain impresif?

CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS

M. Fuad S. T.