Cukup banyak pebulu tangkis dunia yang memiliki catatan prestasi membanggakan di setiap nomornya. Namun, tidak semua dari mereka bisa bermain rangkap dan sukses unjuk performa terbaik yang memukau badminton lovers. Salah satunya adalah Bass Dechapol, atlet asal Thailand yang kembali bersinar awal tahun ini.
Menariknya, sejak agenda BWF Super Series awal tahun jelang turnamen bergengsi All England 2025 pada Maret 2025 mendatang, pemilik nama lengkap Dechapol Puavaranukroh ini yang terpantau semakin intens bermain rangkap di nomor ganda putra dan ganda campuran.
Performa atraktif di setiap pertandingan seolah memunculkan anggapan jika Bass tidak pernah mengalami penurunan stamina, termasuk saat bermain di dua nomor berbeda dalam satu turnamen. Walhasil, Bass Dechapol dianggap sebagai atlet bulu tangkis dunia ‘tersibuk’ yang sukses bermain rangkap di sederet turnamen BWF.
Bermain Rangkap dengan Partner Baru
Sebenarnya, nama Dechapol Puavaranukroh sendiri memang sudah tidak asing lagi di kalangan badminton lovers dunia. Atlet andalan Thailand yang selalu menunjukkan pola permainan atraktif ini masuk daftar atlet tersibuk bukannya tanpa alasan.
Mantan rekan tandem Sapsiree Taerattanachai di ganda campuran ini mulai kembali menapaki karier di kancah dunia bersama Supissara Paewsampran di nomor ganda campuran sejak akhir tahun 2024. Bahkan Bass juga berduet dengan Kittinupong Kedren di nomor ganda putra dan aktif turun tanding sejak awal tahun 2025.
Bass pun semakin konsisten mengikuti sejumlah turnamen resmi BWF dengan dua partner barunya. Bersama Supissara maupun Kedren, Bass tercatat sudah mengikuti empat turnamen awal tahun 2025. Mulai dari Malaysia Open 2025, India Open 2025, Indonesia Masters 2025, hingga Thailand Masters 2025, total ada 29 pertandingan yang diikuti Bass bersama dua partnernya.
Gondol Dua Medali Sektor Ganda Campuran
Dari 29 pertandingan di empat turnamen BWF tersebut, lima laga di antaranya dilakoni di Malaysia Open, lima laga juga saat bertanding di India Open, delapan laga di Indonesia Masters, serta sembilan laga di Thailand Masters. Konsistensi Bass pun membuahkan hasil dengan sabet gelar juara di Malaysia Open dan Thailand Masters 2025 untuk nomor ganda campuran bersama Supissara.
Bahkan di India Open, Bass juga bermain rangkap di sektor ganda putra bersama Kedren meski harus berbesar hati karena terhenti di perempat final. Namun, di Indonesia Masters, Bass lolos ke semifinal bersama dua partnernya, Kedren dan Supissara.
Kini, Bass Dechapol dan partner menjelma menjadi duo 'maut' yang patut diwaspadai dalam berbagai turnamen dunia. Bahkan kemampuan kedua pasang atlet nomor ganda asal Thailand ini sama-sama tangguh dan sudah banyak menjegal atlet lainnya.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Fakta Menarik BAC 2025, Juara Baru hingga Catatan Minor Indonesia
-
Inspirasi Ki Hajar Dewantara: 'Manual Guide' Bidang Pendidikan dan Politik
-
Potensi Leo/Bagas dan Jafar/Felisha Melaju ke Partai Puncak BAC 2025
-
Rekap Perempat Final BAC 2025: Dua Wakil Indonesia Lolos ke Semifinal
-
BAC 2025: Jadwal Laga Perempat Final 7 Wakil Indonesia
Artikel Terkait
-
BAC 2025: Tiga Ganda Campuran Indonesia Amankan Tiket Babak Kedua
-
Rekap Babak Kedua German Open 2025: Hanya Dua Wakil Indonesia yang Lolos
-
Jadwal Dua Wakil Indonesia di Perempat Final German Open 2025
-
German Open 2025 Day 2: Jadwal Laga 7 Wakil Indonesia, Ada Perang Saudara
-
Siti Fadia dan Sederet Atlet Badminton Ini Bermain Rangkap, Siapa Saja?
Hobi
-
Meski sang Lawan Bermain Pragmatis, Timnas U-17 Tetap Wajib Waspadai Permainan Korea Utara
-
Hadapi Korea Utara, Timnas Indonesia U-17 Harus Mampu Maksimalkan Keunggulan Serangan Balik
-
Lawan Korea Utara di Babak 8 Besar, Seharusnya Bukan Sebuah Laga yang Berat bagi Timnas U-17
-
Hadapi Korea Utara di 8 Besar AFC U-17, Timnas Indonesia Miliki 3 Alasan untuk Menangi Laga
-
Satu Langkah Lagi, Nova Arianto Bakal Samai Capaian Shin Tae-yong di Gelaran Piala Asia
Terkini
-
7 Rekomendasi Film Hitam Putih Terbaik dari Abad 21, Drama hingga Horor
-
Kabur Aja Dulu, Mengapa Hidup di Luar Negeri Kini Menjadi Solusi?
-
Ulasan Better Man, Film Biopik Visioner dengan Eksekusi yang Cerdas
-
Manuver Danantara, Jadi Penjaga Napas saat IHSG Bergejolak?
-
Review Film Cinta Laki-Laki Biasa: Romansa yang Sederhana tapi Memikat